Ayo, Latih Anak Berpuasa di Usia 7 Tahun
loading...
A
A
A
Dari kacamata psikolog, psikolog klinis dari rumah Dandelion Nadya Pramesrani MPsi mengatakan, untuk menentukan anak sudah siap berlatih berpuasa adalah dengan melihat kemampuan anak sendiri.
Orang tua bisa bertanya kepada sang buah hati, apakah ia sudah mau mencoba berpuasa. “Bila jawabannya, iya mau, maka tinggal kita lihat sejauh mana ia sanggup atau mau mencoba. Misalnya ada yang mau sahur saja tapi ga ikut puasa atau ikut buka (puasa) saja, tidak apa karena di sini tujuannya memang perkenalan saja,” urai Nadya. Dengan begitu, anak masih berada dalam tahap belajar.
Dari sini jika terus dibiasakan, maka kesanggupan anak akan bertambah. Misalnya dari yang hanya sahur, mencoba untuk setengah hari sampai akhirnya menuntaskan puasanya tanpa paksaan.
Ya, perkara mengajarkan anak berpuasa boleh dibilang susah-susah gampang. Sebut saja membangunkan anak yang sedang terlelap tidur untuk sahur, tidak tahan lapar dan haus, malas beraktivitas lantaran berpuasa, belum lagi harus membujuknya dengan berbagai reward jika ia berhasil menjaga puasanya. Sederet hal ini menjadi tantangan yang harus ditaklukkan orang tua. Meski begitu hal ini sudah menjadi kewajiban orang tua dalam hal mendidik anak.
Orang tua bisa bertanya kepada sang buah hati, apakah ia sudah mau mencoba berpuasa. “Bila jawabannya, iya mau, maka tinggal kita lihat sejauh mana ia sanggup atau mau mencoba. Misalnya ada yang mau sahur saja tapi ga ikut puasa atau ikut buka (puasa) saja, tidak apa karena di sini tujuannya memang perkenalan saja,” urai Nadya. Dengan begitu, anak masih berada dalam tahap belajar.
Dari sini jika terus dibiasakan, maka kesanggupan anak akan bertambah. Misalnya dari yang hanya sahur, mencoba untuk setengah hari sampai akhirnya menuntaskan puasanya tanpa paksaan.
Ya, perkara mengajarkan anak berpuasa boleh dibilang susah-susah gampang. Sebut saja membangunkan anak yang sedang terlelap tidur untuk sahur, tidak tahan lapar dan haus, malas beraktivitas lantaran berpuasa, belum lagi harus membujuknya dengan berbagai reward jika ia berhasil menjaga puasanya. Sederet hal ini menjadi tantangan yang harus ditaklukkan orang tua. Meski begitu hal ini sudah menjadi kewajiban orang tua dalam hal mendidik anak.
(zai)