Kelompok Penerbang Roket Luncurkan Single Terbaru Roda Gila
loading...
A
A
A
JAKARTA - Trio rock asal Jakarta, Kelompok Penerbang Roket, meluncurkan kembali roketnya melalui single terbaru mereka, “Roda Gila”. Lagu milik band yang diperkuat oleh Viki Vikranta (drum), Rey Marshall (gitar), dan John Paul Patton (bass) ini telah dirilis pada Jumat (27/11) lalu melalui berbagai layanan musik streaming.
Lagu yang liriknya diciptakan Rey dan musiknya digarap oleh John ini bercerita tentang kehidupan yang berjalan seperti roda berputar kadang di atas, kadang di bawah. Untuk musiknya, band yang sudah merilis album penuh "Teriakan Bocah", "Haai", dan album mini "Galaksi Palapa" itu terpengaruh oleh lagu rock era 1970-an dan kemudian disuntikkan rasa rock era 1980-an.
( )
“Tapi ini rodanya gila, bukan seperti roda biasa. Kenapa rodanya gila? Karena ini lagunya Kelompok Penerbang Roket,” ucap Rey melalui siaran pers yang diterima SINDOnews.
Dalam lagu “Roda Gila”, Kelompok Penerbang Roket melakukan hal yang belum pernah dilakukan oleh mereka, yaitu melakukan proses mastering lagu di luar negeri. Tepatnya di Abbey Road Studio, London, Inggris.
Menurut Viki, alasan dilakukannya proses mastering di studio legendaris tersebut karena ia merasa musik Kelompok Penerbang Roket selalu berkembang dalam segala sisi -produksi, komposisi, maupun penulisan lagu- sehingga harus didukung pula oleh kualitas sound yang bagus.
Untuk “Roda Gila”, proses mastering dilakukan oleh Sean Magee, sosok yang pernah bekerja sama dengan Deep Purple, John Lennon, Ramones, The Sex Pistols, dan Public Image Limited.
Untuk mendukung single “Roda Gila”, Kelompok Penerbang Roket juga merilis video musik lagu tersebut di akun YouTube milik Berita Angkasa. Video musik yang disutradarai oleh Aditya Muhara tersebut bercerita tentang ketiga personel Kelompok Penerbang Roket yang dikejar-kejar oleh pihak berwajib karena sering menciptakan kericuhan di Jakarta.
( )
Dalam video musik itu, mereka juga mengajak kawan-kawan sebagai cameo yaitu Iga Massardi, Kallula, Bam Mastro, Elephant Kind, hingga fotografer Rendha Rais.
Lagu yang liriknya diciptakan Rey dan musiknya digarap oleh John ini bercerita tentang kehidupan yang berjalan seperti roda berputar kadang di atas, kadang di bawah. Untuk musiknya, band yang sudah merilis album penuh "Teriakan Bocah", "Haai", dan album mini "Galaksi Palapa" itu terpengaruh oleh lagu rock era 1970-an dan kemudian disuntikkan rasa rock era 1980-an.
( )
“Tapi ini rodanya gila, bukan seperti roda biasa. Kenapa rodanya gila? Karena ini lagunya Kelompok Penerbang Roket,” ucap Rey melalui siaran pers yang diterima SINDOnews.
Dalam lagu “Roda Gila”, Kelompok Penerbang Roket melakukan hal yang belum pernah dilakukan oleh mereka, yaitu melakukan proses mastering lagu di luar negeri. Tepatnya di Abbey Road Studio, London, Inggris.
Menurut Viki, alasan dilakukannya proses mastering di studio legendaris tersebut karena ia merasa musik Kelompok Penerbang Roket selalu berkembang dalam segala sisi -produksi, komposisi, maupun penulisan lagu- sehingga harus didukung pula oleh kualitas sound yang bagus.
Untuk “Roda Gila”, proses mastering dilakukan oleh Sean Magee, sosok yang pernah bekerja sama dengan Deep Purple, John Lennon, Ramones, The Sex Pistols, dan Public Image Limited.
Untuk mendukung single “Roda Gila”, Kelompok Penerbang Roket juga merilis video musik lagu tersebut di akun YouTube milik Berita Angkasa. Video musik yang disutradarai oleh Aditya Muhara tersebut bercerita tentang ketiga personel Kelompok Penerbang Roket yang dikejar-kejar oleh pihak berwajib karena sering menciptakan kericuhan di Jakarta.
( )
Dalam video musik itu, mereka juga mengajak kawan-kawan sebagai cameo yaitu Iga Massardi, Kallula, Bam Mastro, Elephant Kind, hingga fotografer Rendha Rais.
(tsa)