Kembali Diselenggarakan, VVF 2020 Berlangsung Virtual

Rabu, 02 Desember 2020 - 10:54 WIB
loading...
Kembali Diselenggarakan, VVF 2020 Berlangsung Virtual
Vital Voices Festival 2020 mengangkat tema Peran Perempuan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Industri Kreatif dan Film. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) akan menggelar 14 Talkshow, 13 Workshop dan 16 Layar Bioskop Rakyat di ajang Vital Voices Festival (VVF) 2020 di Jakarta, 5-12 Desember 2020.

(Baca juga: Tidak Perlu ke Jepang, Melon Pan Bisa Dibuat Sendiri di Rumah )

Vital Voices Festival 2020 yang mengangkat tema Peran Perempuan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Industri Kreatif dan Film ini, juga akan menyelenggarakan pameran, kompetisi film pendek, kompetisi feature video dan kompetisi vlog anak-anak.

VVF yang untuk kali kedua diselenggarakan Perum PFN bersama lembaga pemerintah, swasta dan sesama BUMN ini 80 persen kegiatannya digelar secara virtual, kecuali acara pembukaan dan penutupan yang disertai acara offline dengan peserta yang sangat terbatas sesuai protokol kesehatan .

Acara pembukaan akan dilangsungkan di Studio4 Perum PFN di kawasan Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta, 5 Desember. Sementara acara penutupan akan diadakan di Innovation Room, Kantor Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, 12 Desember dan ditutup oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah.

Agar bisa mengikuti acara tersebut secara online para peserta yang berminat mendaftar pada formulir yang disiapkan penyelenggara. Misalnya, untuk mengikuti workshop bisa mendaftar di http://bit.ly/WorkshopsVVF2020. Bagi yang berminat nonton film di Program Bisokop Rakyat mendaftar terlebih dahulu sangat diperlukan karena tempat yang sangat terbatas.

Direktur Utama Perum PFN, Judith J Dipodiputro memaparkan, VVF merupakan ajang pertemuan pekerja perempuan yang berkegiatan dalam industri kreatif dan film, dengan perempuan pekerja di berbagai sektor baik dari swasta, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, BUMN dan pemerintahan.

"Ajang ini dilakukan agar mereka dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu dalam mengembangkan karier, maupun untuk mengenal peluang kerja ataupun peluang usaha yang ada dalam industri kreatif dan film," ujar Judith dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/12).

(Baca juga: Jennie Blackpink Tunggu 2 Bulan untuk Dapatkan Kembali Akun Instagramnya )

Dalam ajang ini, berbagai sesi diskusi dan pelatihan dilakukan dengan menghadirkan tokoh perempuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, ketrampilan, kiat dan pengalaman dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam perannya sebagai perempuan pekerja, berprofesi dan dalam kehidupan. Diharapkan dari sesi-sesi ini masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pembanding tentang lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang ada dalam industri film, seni dan budaya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)