Nyatakan Self Love dengan Liontin Inisial

JAKARTA - Perhiasan dapat dijadikan sebuah hadiah unik kepada seseorang atau self love untuk diri sendiri. Perhiasan berdesain inisial dengan teknologi cutting terkini menjadi pilihan.

Creative Director PT Central Mega Kencana (CMK) Tanya Alissia menerangkan, perhiasan dapat mendemonstrasikan sebuah bentuk cinta terhadap perempuan yang bangga untuk menjadi diri sendiri. Tak hanya itu, perhiasan juga dapat merepresentasikan self love, mengajak perempuan untuk lebih berani menampilkan eksistensinya.

( )

“Perhiasan dapat pula menampilkan potensi diri dan memperkuat rasa percaya diri bahwa tidak ada seorang pun yang sama dengan dirinya,” ujar Tanya dalam rilisnya.

Perhiasan, ujar Tanya, hadir untuk merayakan womanhood (kaum perempuan) dengan segala keunikan. Menurutnya, perempuan juga hadir dalam karakter yang dimiliki seorang individu yang dicintai dan mencintai diri sendiri.

Tanya menambahkan, atas dasar itulah dan masih dalam rangkaian kampanye besar In The Name of Love, Frank & co meluncurkan koleksi kalung emas dengan pendant inisial huruf model terbaru yaitu Frank & co. ME. “Perhiasan ini menggunakan material emas 18 karat berwarna rose gold,” ujar Tanya.

Dirancang menggunakan inovasi teknologi Orotig Laser Cutting Machine, membuat perhiasan ini berbeda dari kalung emas inisial pendant lain. Pada bagian tengah pendant terdapat cutting terbuka yang membentuk hati di atas inisial huruf yang melambangkan cinta untuk pemakainya.

“Teknologi ini menghasilkan pendant dengan potongan yang melekuk sempurna dan tidak terdapat sudut tajam pada semua sisi pendant,” ujar Tanya.

Tanya menerangkan, pendant ini berdesain modern minimalis berbentuk persegi panjang vertikal, dengan panjang 3 cm dan lebar 1 cm serta berat emas total 5,7 gr. Perhiasan ini terlihat solid dan kokoh dengan sentuhan emas yang halus. Kalung ini cocok dikenakan sehari-hari dalam tampilan apapun, terasa nyaman dan ringan.

“Perhiasan ini baik dikenakan sebagai single necklace ataupun ditumpuk (stacking necklace) dengan kalung emas lain,” ujar Tanya.

Perhiasan yang dibanderol harga Rp5,7 juta ini merupakan liontin emas 18 karat tanpa berlian yang dibuat dengan teknologi laser cutting yang spesial. Tidak hanya diproduksi menggunakan teknologi khusus, koleksi ini juga dibuat dengan emas berkadar SNI.

( )

“Saat ini CMK melalui merek-merek retail perhiasannya telah mendapatkan sertifikasi SNI khusus untuk penggunaan emas yang sesuai standar nasional dengan kadar 75%,” pungkas Tanya.