Ini Cara Nining Santoso Mengatasi Lesunya Bisnis Fashion!

JAKARTA - Kondisi Pandemi kini memberikan dampak signifikan pada industri bisnis fashion terutama dari sisi penjualan dan daya beli masyarakat. Meski begitu, hal tersebut sama sekali tak menyurutkan kreativitas seorang Nining Santoso, desainer sekaligus pemilik butik De ChantiQue yang menggelar acara bincang virtual bersama pelanggannya dalam acara Moslem Moddest Fair 2020.

Lewat gelaran yang diisi dari beberapa pembicara yang kompeten dalam bidangnya sebagai bentuk edukasi dan semangat bagi perempuan terus positif dan berkembang dari sisi busana muslim dimasa pandemi ini. "Event virtual ini diselenggarakan selama sepekan via Instagram.Saya berkolaborasi dengan teman-teman pengusaha untuk sharing, edukasi dan investasi ilmu," jelas Nining kepada SINDOnews.com ditemui di butik De Chantique, kawasan Ambassador Kuningan, Rabu (2/12) sore.

Baca juga : Sejauh Mata Memandang Jadi Dewi Fashion Knight di JFW 2021

Istri dari Gilang Santoso menyebut kegiatan ini sebagai bentuk investasi ilmu, lantaran acara yang dilakukan memang membahas dari segala aspek kebutuhan pelanggannya dari seorang kompeten dalam bidang yang memberikan semangat dan inspirasi terus berkarya ditengah keterbatasan akibat pandemi.

"Kami menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman di bidang masing-masing, sesama pengusaha. Ada soal investasi keuangan, finansial syariah, kecantikan hingga menjaga keharmonisan dalam rumah tangga,"sebut ibu kandung 3 anak Annisa Naufal dan Rizky ini.

Nining mengaku, persiapan kegiatan ini terbilang singkat dimana dengan modal nekad kami dalam 3 hari lakukan persiapan mulai dari menentukan tema dan hubungi pembicara yang rata rata orang sibuk

"Saya cukup puas dalam waktu singkat narasumber kompeten dalam bidangnya ikut memberikan pengalaman dan inspirasi dan semangat wanita tetap semangat hadapi pandemi saat ini,"tuturnya.

Dalam kegiatan ini, hadir di antaranya, Istri dari Walikota Depok, Mohammad Idris, Elly Farida. "Nanti Ibu Elly, memberi tips menjaga keharmonisan di rumah tangga. Karena kan, WFH (work from home) jadi pasti ada korelasinya sama kebutuhan konsumen kami makanya gelar secara virtual," sambung Nining.

"Meski ada flash sale dari De ChantiQue, hard selling bukan tujuan utama melainkan kolaborasi dengan teman pengusaha bisa mempertahankan usaha.Karena itu pula kami melibatkan pelanggan kami masing-masing," lanjut dia.

Baca juga : Yuk, Intip Gaya Fashionable Maia Estianty saat Jadi Juri Indonesian Idol

Nining sendiri mengaku semenjak pandemi usahanya mengalami penurunan produksi sekitar 50 sampai 60 persen. Dia juga harus mengurangi tenaga karyawan dan outlet.

"Biasanya kami fashion show sedikitnya lima kali dalam setahun, tapi kenyataannya tidak bisa. Tentu ruang gerak terbatas," katanya.

"Jadi niatnya tahun depan ingin mengembangkan lagi acara ini, kita akan bergerak yang bukan bisnis melulu tujuannya. Insha Allah tahun depan diselenggarakan lagi lebih variatif dari segi tema dan pembicara," harapnya.