; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Tim All of Me 100% Lolos, Separuh Nafas dan Bahasa Kalbu Cuma Masukkan 2 Kontestan
loading...
Kelompok cover lagu All of Me 100% lolos ke babak berikut. Foto/IG @indonesianidolid
A
A
A
JAKARTA - Indonesian Idol Special Season pada Senin (7/12) malam memasuki Babak Eliminasi 2, di mana tiap kontestan dibagi dalam beberapa kelompok untuk membawakan lagu cover dengan aransemen berbeda. Cara ini semakin memperlihatkan karakter suara serta perjuangan peserta untuk maju ke babak berikut.
Di babak ini, kontestan dikelompokkan ke dalam satu grup berdasarkan lagu yang dipilih oleh mereka. Semuanya membawakan lagu yang sama, namun dengan gaya masing-masing. Tantangan ini pasti lebih berat dari sebelumnya.
“Di sinilah kita mulai tahu karakter vokal, karakter personality, dan personal masing-masing kontestan, layak nggak jadi idola,” kata juri Ari Lasso.
( )
Persaingan dimulai oleh kelompok yang membawakan lagu "Separuh Nafas" milik Dewa 19. Ananda tampil pertama kali dan menyuguhkan lagu dengan aransemen yang fresh karena diberi sentuhan musik dance. Suaranya dianggap mirip Once Mekel, penyanyi asli lagu tersebut.
Selanjutnya Ramanda, kontestan yang sudah sering menampilkan lagu Dewa 19 maupun Ari Lasso sebelumnya. Ia tampak tak kesulitan ketika lagu "Separuh Nafas" dihadirkan dengan aransemen musik rock yang powerful. Karakter suara rock Ramanda begitu kental ketika lagu ini dihadirkan di depan juri. Juri pun merasa suaranya mirip Ari Lasso.
Marselino, kontestan asal Papua, tak ketinggalan memberikan sentuhan berbeda pada lagu "Separuh Nafas", begitu juga dengan Azhardi Atthariq yang berusaha memberikan warna baru pada lagu tersebut.
"Azhardi Atthariq, lagu ini membuat kamu harus pulang ke karantina karena kamu lolos," kata Ari Lasso , yang memutuskan Azhardi maju ke babak selanjutnya.
Yulita Amirah, satu satunya kontestan perempuan dalam kelompok ini, juga memberikan warna baru pada "Separuh Nafas" dengan aransemen musik yang easy listening serta karakter suaranya yang manja.
"Belum ada sesuatu yang istimewa, hanya menyanyi dengan bagus meski idol menuntut standar lebih dari itu. Tapi, kamu bisa lanjut menuju babak selanjutnya,"ucap Ari Lasso pada Yulita.
Di babak ini, kontestan dikelompokkan ke dalam satu grup berdasarkan lagu yang dipilih oleh mereka. Semuanya membawakan lagu yang sama, namun dengan gaya masing-masing. Tantangan ini pasti lebih berat dari sebelumnya.
“Di sinilah kita mulai tahu karakter vokal, karakter personality, dan personal masing-masing kontestan, layak nggak jadi idola,” kata juri Ari Lasso.
( )
Persaingan dimulai oleh kelompok yang membawakan lagu "Separuh Nafas" milik Dewa 19. Ananda tampil pertama kali dan menyuguhkan lagu dengan aransemen yang fresh karena diberi sentuhan musik dance. Suaranya dianggap mirip Once Mekel, penyanyi asli lagu tersebut.
Selanjutnya Ramanda, kontestan yang sudah sering menampilkan lagu Dewa 19 maupun Ari Lasso sebelumnya. Ia tampak tak kesulitan ketika lagu "Separuh Nafas" dihadirkan dengan aransemen musik rock yang powerful. Karakter suara rock Ramanda begitu kental ketika lagu ini dihadirkan di depan juri. Juri pun merasa suaranya mirip Ari Lasso.
Marselino, kontestan asal Papua, tak ketinggalan memberikan sentuhan berbeda pada lagu "Separuh Nafas", begitu juga dengan Azhardi Atthariq yang berusaha memberikan warna baru pada lagu tersebut.
"Azhardi Atthariq, lagu ini membuat kamu harus pulang ke karantina karena kamu lolos," kata Ari Lasso , yang memutuskan Azhardi maju ke babak selanjutnya.
Yulita Amirah, satu satunya kontestan perempuan dalam kelompok ini, juga memberikan warna baru pada "Separuh Nafas" dengan aransemen musik yang easy listening serta karakter suaranya yang manja.
"Belum ada sesuatu yang istimewa, hanya menyanyi dengan bagus meski idol menuntut standar lebih dari itu. Tapi, kamu bisa lanjut menuju babak selanjutnya,"ucap Ari Lasso pada Yulita.
Explore More