Tampilkan Teknik Vokal Tinggi, Kezia Sirait dan Rimar Callista Dapat Standing Ovation Juri

JAKARTA - Dua kontestan Kezia Sirait dan Rimar Calista berhasil mendapatkan standing ovation dari juri usai mendengarkan lengkingan serta teknik vokal mereka di Babak Eliminasi 2 Indonesian Idol Special Season yang disiarkan RCTI, Senin (7/12) malam.

Kelompok yang terdiri dari Iskandar, Bayu Andaresta, Kezia Sirait, dan Rimar Calista ini tampil apik dengan mengeluarkan teknik tinggi mereka ketika membawakan "All By MySelf" dari Eric Carmen. Sayang, kontestan pria dalam kelompok ini, Iskandar dan Bayu, gagal lolos ke babak selanjutnya.

( )

Iskandar yang menjadi penampil pertama dianggap kurang mulus mengeksekusi lagunya. Begitu juga Bayu. Sementara Kezia dan Rimar yang memiliki range vokal tinggi mulus melantunkan "All By Myself" dengan lengkingan suara serta penjiwaan yang baik. Keduanya bisa membuat Judika dan Ari Lasso memberikan standing ovation.

"Kezia, ada banyak hal di luar sekadar teknis di Idol. Kita hargai kemampuan dan keistimewaan vokal kamu. Kamu jadi role model bahwa Idol membutuhkan lebih dari itu dan kamu harus terus bertarung Indonesian Idol. Kamu lolos ke babak selanjutnya," kata Ari Lasso.

Sebelumnya, kelompok "Bahasa Kalbu" yang digawangi Kelvin Joshua, Mega Pistia, Soteria Kombado, dan Melisa Hartanto berusaha mencuri perhatian juri dengan kemampuan vokal dan penjiwaan ketika membawakan lagu milik Titi DJ tersebut.

Kelvin yang menjadi satu satunya kontestan pria di kelompok ini tampil apik dengan karakter suara serta penjiwaan yang mampu membuat Ari Lasso merinding. Bukan menilai aksi, Ari Lasso dan Anang Hermansyah justru menilai "kemasan" busana Kelvin yang kurang matching.

( )

"Menurut Ari Notolemari, kalau kausnya dilepas jangan dimasukkan, lebih keren pasti. Dan rambut kurang klimis," ujar Ari, yang diamini Anang.

Dari kelompok "Bahasa Kalbu", akhirnya hanya Soteria yang gagal laju ke babak berikut. "Terima kasih Soteria yang sudah berjuang sampai di sini. Salam untuk keluarga dan masyarakat Papua. Kamu harus pulang," ujar Ari Lasso.