Wow, Marion Jola dan Iwa K Bikin Lagu Mirasantika Rhoma Irama Rasa R&B
loading...
A
A
A
JAKARTA - Marion Jola dan Iwa K memberi warna lain pada lagu Mirasantika yang dipopulerkan Raja Dangdut Rhoma Irama .
Lagu itu diubah dengan aransemen musik R&B, dipadu dengan rap ala Iwa K dalam Mega Konser bertema "Long Live The King 50 Tahun Soneta, Jumat (11/12) malam. (Baca juga: Konser Long Live The King 50 Tahun Soneta, Rhoma Irama: Syukur pada Allah )
"Kenapa diubah menjadi lagu anak muda dengan aransemen yang kalian buat," tanya Ayu Dewi yang menjadi host.
"Tadi dibelakang stage dia bilang deg-degan yaa. Satu pasti Bang haji is legend dan bawakan lagu harus tanggung jawab. Kalau meleset dikit bisa berabe karena lagu adonan dasar sudah enak dan mau diubah aransemen lagu genre apa saja sama enaknya," jelas Iwa K.
"Ya itu tanggung jawab buat tetap enak, enggak kehilangan Mirasantika-nya. Makanya deg degan tadi di backstage," sambung Marion Jola.
Iwa K memang mengagumi Rhoma Irama. Bahkan, kariernya tak hanya di musik, juga di dunia seni peran.
"Mau lihat perspektif lagu karya ciptaan dia banyak, filmnya banyak, lagu kolaborasi, semua jenis musik ada dan Rhoma Irama kreatif banget, perlu dicontoh generasi berikutnya," tutur Iwa K.
Pedangdut kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini menceritakan pengalaman bersama Soneta yang personelnya sudah banyak yang berpulang.
"Personel Soneta, generasi pertama ada 8 orang dan dalam perkembangan tambah brass section penyanyi latar, Soneta Femina ada 15 orang, sudah ada 3 formasi, 1 dan 2 banyak yang meninggal dan sekarang kebanyakan dari formasi ketiga. Saya selalu hadir untuk mereka," papar Rhoma. (Baca juga: 4 Hari Rehat, Aurel Hermansyah Kembali ke Media Sosial )
Sementara, Mega Konser diadakan bertepatan dengan hari ulang tahun Bang Haji, yang lahir pada 11 Desember 1946. Momen ini menjadi berharga bagi Rhoma yang berulang tahun ke-74.
Lagu itu diubah dengan aransemen musik R&B, dipadu dengan rap ala Iwa K dalam Mega Konser bertema "Long Live The King 50 Tahun Soneta, Jumat (11/12) malam. (Baca juga: Konser Long Live The King 50 Tahun Soneta, Rhoma Irama: Syukur pada Allah )
"Kenapa diubah menjadi lagu anak muda dengan aransemen yang kalian buat," tanya Ayu Dewi yang menjadi host.
"Tadi dibelakang stage dia bilang deg-degan yaa. Satu pasti Bang haji is legend dan bawakan lagu harus tanggung jawab. Kalau meleset dikit bisa berabe karena lagu adonan dasar sudah enak dan mau diubah aransemen lagu genre apa saja sama enaknya," jelas Iwa K.
"Ya itu tanggung jawab buat tetap enak, enggak kehilangan Mirasantika-nya. Makanya deg degan tadi di backstage," sambung Marion Jola.
Iwa K memang mengagumi Rhoma Irama. Bahkan, kariernya tak hanya di musik, juga di dunia seni peran.
"Mau lihat perspektif lagu karya ciptaan dia banyak, filmnya banyak, lagu kolaborasi, semua jenis musik ada dan Rhoma Irama kreatif banget, perlu dicontoh generasi berikutnya," tutur Iwa K.
Pedangdut kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini menceritakan pengalaman bersama Soneta yang personelnya sudah banyak yang berpulang.
"Personel Soneta, generasi pertama ada 8 orang dan dalam perkembangan tambah brass section penyanyi latar, Soneta Femina ada 15 orang, sudah ada 3 formasi, 1 dan 2 banyak yang meninggal dan sekarang kebanyakan dari formasi ketiga. Saya selalu hadir untuk mereka," papar Rhoma. (Baca juga: 4 Hari Rehat, Aurel Hermansyah Kembali ke Media Sosial )
Sementara, Mega Konser diadakan bertepatan dengan hari ulang tahun Bang Haji, yang lahir pada 11 Desember 1946. Momen ini menjadi berharga bagi Rhoma yang berulang tahun ke-74.
(tdy)