Out Of The Box, Peragaan Saint Laurent di Gurun Pasir

Kamis, 17 Desember 2020 - 20:15 WIB
loading...
Out Of The Box, Peragaan Saint Laurent di Gurun Pasir
foto/ dok istimewa
A A A
JAKARTA - Saint Laurent menggelar peragaan busana di gurun pasir . Rumah mode asal Prancis ini memperkenalkan koleksi Musim Panas Wanita 2021 tanpa dihadiri penonton, influencer dan fashionista. Hanya rekaman drone yang menggambil video model berjalan di puncak bukit pasir tinggi di tengah gurun.

Koleksi baru ini dirancang oleh Anthony Vaccarello, dengan film berdurasi 10 menit yang berjudul I wish you were here. Para model berjuang untuk berjalan di pasir dengan sepatu hak tinggi dan memamerkan pakaian malam yang sensual, yang lain pantsuit konservatif untuk rapat.

Baca juga : Super Junior Menggemaskan di Video Musik Burn The Floor

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/12) para model juga mengenakan rok bergaris ketat di bawah jaket kulit hitam, gaun hitam dengan risleting dari atas ke bawah, gaun halter tipis dan jaket brokat emas dan hitam.

Di sisi lain, para model juga menampilkan beberapa gaun dengan motif floral. Untuk melengkapi penampilan, banyak model memakai tas pinggang mini bermerek YSL agar serasi.

Baca juga : Perhatikan, Gejala Covid-19 Bisa Bertahan Satu Tahun

Saat malam tiba, para model berjalan di sepanjang punggung bukit api yang menyala di puncak bukit pasir, nyala api tercermin dalam kilauan malam, sulaman emas dan perhiasan rancangan Claude Lalanne.

Saint Laurent mengatakan film ini sebuah undangan untuk pelarian, tanpa menjelaskan tujuannya. Namun, beberapa menduga, pelarian yang dimaksud adalah COVID-19 atau dari tahun 2020.

Baca juga : 7 Fakta Rapid Test Antigen yang Menjadi Syarat Baru Keluar Masuk DKI Jakarta

Setiap tahun, rumah mode top Prancis bersaing untuk menemukan lokasi paling spektakuler di Paris untuk menjadi tuan rumah acara pakaian wanita mereka. Tetapi dengan adanya pembatasan wilayah karena pandemi Covid-19, merek-merek sekarang mencoba saling mengalahkan dengan lokasi spektakuler untuk pertunjukan online mereka.

Sejak gelombang pertama pandemi Covid-19 pada bulan April, Saint Laurent, yang dimiliki oleh konglomerat Kering, memisahkan diri dari kalender pertunjukan peragaan busana wanita dua kali setahun di Paris.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)