8 Penyebab Bau Mulut yang Harus Anda Ketahui

Jum'at, 18 Desember 2020 - 07:02 WIB
loading...
8 Penyebab Bau Mulut...
Beberapa orang terlalu khawatir tentang napas mereka meskipun memiliki sedikit atau tidak ada bau mulut. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Bau mulut, juga disebut halitosis, dapat memalukan dan dalam beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan kecemasan. Tidak heran jika rak-rak toko dipenuhi permen karet, permen mint, obat kumur, dan produk lain yang dirancang untuk melawan bau mulut. Tetapi banyak dari produk ini hanya mencegah sementara karena tidak mengatasi penyebab bau mulut .

(Baca juga: Dengan Langkah Ini, Kesehatan Anda Tetap Terjaga saat Musim Penghujan )

Bau mulut berbeda-beda, tergantung dari sumber atau penyebab yang mendasari. Beberapa orang terlalu khawatir tentang napas mereka meskipun memiliki sedikit atau tidak ada bau mulut, sementara yang lain memiliki bau mulut dan tidak mengetahuinya. Makanan , kondisi kesehatan, dan kebiasaan tertentu adalah salah satu penyebab bau mulut.

Kebanyakan bau mulut berawal di mulut Anda, dan ada banyak kemungkinan penyebabnya. Berikut penyebab bau mulut seperti melansir dari Mayo Clinic.

1. Makanan
Pemecahan partikel makanan di dalam dan sekitar gigi Anda dapat meningkatkan bakteri dan menyebabkan bau tak sedap. Makan makanan tertentu, seperti bawang bombay, bawang putih dan rempah-rempah, juga bisa menyebabkan bau mulut. Setelah Anda mencerna makanan ini, makanan tersebut masuk ke aliran darah, dibawa ke paru-paru dan memengaruhi pernapasan.

2. Produk tembakau
Merokok menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Perokok dan pengguna tembakau oral juga lebih mungkin mengalami penyakit gusi, sumber lain bau mulut.

3. Kebersihan gigi yang buruk
Jika Anda tidak menyikat dan membersihkan gigi setiap hari, partikel makanan tetap berada di mulut, menyebabkan bau mulut. Lapisan bakteri (plak) yang tidak berwarna dan lengket terbentuk di gigi. Jika tidak dibersihkan, plak dapat mengiritasi gusi dan akhirnya membentuk kantong berisi plak di antara gigi dan gusi (periodontitis). Lidah Anda juga bisa menjebak bakteri yang menghasilkan bau. Gigi palsu yang tidak dibersihkan secara teratur atau tidak pas dapat menampung bakteri penyebab bau dan partikel makanan.

4. Mulut kering
Air liur membantu membersihkan mulut, menghilangkan partikel yang menyebabkan bau tak sedap. Kondisi yang disebut mulut kering atau xerostomia dapat menyebabkan bau mulut karena produksi air liur menurun. Mulut kering secara alami terjadi selama tidur dan memburuk jika Anda tidur dengan mulut terbuka. Mulut kering kronis dapat disebabkan oleh masalah pada kelenjar ludah dan beberapa penyakit.

5. Pengobatan
Beberapa obat secara tidak langsung dapat menyebabkan bau mulut dengan berkontribusi pada mulut kering. Yang lain bisa diuraikan di dalam tubuh untuk melepaskan bahan kimia yang bisa terbawa napas.

6. Infeksi di mulut
Bau mulut bisa disebabkan oleh luka operasi setelah operasi mulut, seperti pencabutan gigi, atau akibat kerusakan gigi, penyakit gusi atau sariawan.

7. Kondisi mulut, hidung dan tenggorokan lainnya
Bau mulut terkadang bisa berasal dari batu kecil yang terbentuk di amandel dan tertutup oleh bakteri yang menghasilkan bau. Infeksi atau peradangan kronis pada hidung, sinus, atau tenggorokan, yang dapat menyebabkan postnasal drip, juga dapat menyebabkan bau mulut.

(Baca juga: Edukasi Diabetesi tentang Pola Hidup Sehat, Mganik Luncurkan Buku )

8. Penyebab lainnya
Penyakit, seperti beberapa jenis kanker, dan kondisi seperti gangguan metabolisme, dapat menyebabkan bau nafas yang khas akibat bahan kimia yang mereka hasilkan. Refluks asam lambung kronis (penyakit gastroesophageal reflux, atau GERD) dapat dikaitkan dengan bau mulut. Bau mulut pada anak kecil bisa disebabkan oleh benda asing, seperti sepotong makanan, yang bersarang di lubang hidung.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)