Jatuh Bangun Jane Wrastler Rintis Jualan Voucher Game
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berada di puncak kesuksesan, tak sesulit mempertahankan kesuksesan tersebut. Saat mencapai kesuksesan , banyak godaan yang akan membayangi, jika tidak mampu menahan diri, maka segala yang telah dibangun dapat runtuh. Ketika jatuh, tidak sedikit yang mengalami frustrasi dan depresi. Dibutuhkan perjuangan yang ekstra keras untuk kembali bangkit.
(Baca jugua: 8 Penyebab Bau Mulut yang Harus Anda Ketahui )
Hal tersebut sebagaimana dialami seorang perempuan yang dikenal sebagai Jane Wrastler. Dia pernah merasakan berada di puncak, dan jatuh hingga tak memiliki simpanan sepeserpun. Wanita kelahiran 1997 itu mengawali bisnis penjualan voucher game online pada 2013. Dari bisnisnya tersebut, Jane berhasil memperoleh keuntungan yang luar biasa hanya dalam dua tahun.
Hingga pada 2015, dia jatuh bangkrut karena suatu hal. "Tahun 2015 saya bangkrut, bahkan benar-benar tidak pegang uang meski cuma Rp10 ribu. Padahal, saya masih punya tanggungan ke reseller sebesar Rp 200 juta. Akhirnya, saya sempat menghilang selama setahun," ucap Jane dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/12).
Selama menghilang, Jane memanfaatkan waktu kontemplasinya itu untuk memutar otak agar bisa bangkit lagi dan meraih kesuksesan seperti yang pernah dirasakannya. Pada 2016, dia kembali muncul di media sosial Facebook miliknya. "Selama menghilang itu saya mencari uang, bukannya kabur. 2016, saya balik ke Facebook buat menyelesaikan masalah saya. Buat saya, tidak ada yang tidak mungkin kalau memang niat berusaha," lanjut pemilik akun Instagram @jane.wrstlr itu.
Melalui cobaan yang pernah dialami, wanita asal Serang ini memetik pelajaran yang berharga. Ke depannya, dia akan lebih berhati-hati menjalin relasi. "Dari kejadian ini, banyak pelajaran yang saya dapat dan saya tahu harus berbuat apa. Saya juga jadi sadar, bila banyak manusia bermuka 1.000 di sekeliling saya," ungkapnya.
Usai menyelesaikan masalahnya, Jane kembali mencoba peruntungan jual beli dari awal. Sebagaimana diketahui, mengulangi kembali segala sesuatu dari nol bukanlah perihal mudah. "Tiga bulan pertama mulai lagi, saya kesulitan mendapat pelanggan. Saya tidak pernah putus asa karena saya percaya rezeki tidak pernah tertukar. Saya juga pernah terjun ke dunia crypto, semua yang menghasilkan uang saya cobain," bebernya.
Pada 2017, Jane mulai serius terjun di dunia jual beli voucher game Mobile Legend. Keikutsertaannya dalam dunia game ini membuatnya mendapat kesempatan bergabung dengan e-sport PUBG ladies dan sempat menjalin kontrak. "2019, saya diajak gabung e-sport PUBG ladies, tetapi tidak lama karena saya jadi jarang jualan," ucap wanita bernama asli Janiani Fatmasari ini.
Akhir 2019 tampaknya bakal menjadi titik awal kebangkitannya, lantaran mampu memperoleh keuntungan hingga Rp800 ribu via ID. Bahkan sempat menerima transaksi hingga Rp500 juta dalam sehari. Namun, hal itu hanya sesaat. Pasalnya, dia jatuh bangkrut lagi.
"Saya bangkrut lagi dalam waktu singkat. Saya sempat ngilang beberapa hari. Saya benar-benar down. Akhirnya saya meminta bantuan teman untuk pinjam uang. Dari sini saya ketemu Cece, Nabila, Hizny yang selalu dukung dan sekarang jadi admin saya," kata Jane yang berjualan voucher game melalui akun IG @janewrastler.
(Baca juga: Rilis Album Ketujuh, Lee Seung Gi Akui Terlalu Lama Kembali ke Musik )
Dari bantuan teman-temannya, Jane mulai kembali pada bisnisnya dengan modal yang tak sebanyak saat awal mulai. Dengan modal yang lebih kecil dari sebelumnya, dia kembali membangun bisnisnya dari nol, dan hingga kini mampu berkibar. "Saya bersyukur sekali dikelilingi orang-orang baik seperti tiga teman saya yang sangat pengertian. Bisnis masih bertahan jalan sampai sekarang berkat dukungan mereka yang selalu mengingatkan saya," tutupnya.
(Baca jugua: 8 Penyebab Bau Mulut yang Harus Anda Ketahui )
Hal tersebut sebagaimana dialami seorang perempuan yang dikenal sebagai Jane Wrastler. Dia pernah merasakan berada di puncak, dan jatuh hingga tak memiliki simpanan sepeserpun. Wanita kelahiran 1997 itu mengawali bisnis penjualan voucher game online pada 2013. Dari bisnisnya tersebut, Jane berhasil memperoleh keuntungan yang luar biasa hanya dalam dua tahun.
Hingga pada 2015, dia jatuh bangkrut karena suatu hal. "Tahun 2015 saya bangkrut, bahkan benar-benar tidak pegang uang meski cuma Rp10 ribu. Padahal, saya masih punya tanggungan ke reseller sebesar Rp 200 juta. Akhirnya, saya sempat menghilang selama setahun," ucap Jane dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/12).
Selama menghilang, Jane memanfaatkan waktu kontemplasinya itu untuk memutar otak agar bisa bangkit lagi dan meraih kesuksesan seperti yang pernah dirasakannya. Pada 2016, dia kembali muncul di media sosial Facebook miliknya. "Selama menghilang itu saya mencari uang, bukannya kabur. 2016, saya balik ke Facebook buat menyelesaikan masalah saya. Buat saya, tidak ada yang tidak mungkin kalau memang niat berusaha," lanjut pemilik akun Instagram @jane.wrstlr itu.
Melalui cobaan yang pernah dialami, wanita asal Serang ini memetik pelajaran yang berharga. Ke depannya, dia akan lebih berhati-hati menjalin relasi. "Dari kejadian ini, banyak pelajaran yang saya dapat dan saya tahu harus berbuat apa. Saya juga jadi sadar, bila banyak manusia bermuka 1.000 di sekeliling saya," ungkapnya.
Usai menyelesaikan masalahnya, Jane kembali mencoba peruntungan jual beli dari awal. Sebagaimana diketahui, mengulangi kembali segala sesuatu dari nol bukanlah perihal mudah. "Tiga bulan pertama mulai lagi, saya kesulitan mendapat pelanggan. Saya tidak pernah putus asa karena saya percaya rezeki tidak pernah tertukar. Saya juga pernah terjun ke dunia crypto, semua yang menghasilkan uang saya cobain," bebernya.
Pada 2017, Jane mulai serius terjun di dunia jual beli voucher game Mobile Legend. Keikutsertaannya dalam dunia game ini membuatnya mendapat kesempatan bergabung dengan e-sport PUBG ladies dan sempat menjalin kontrak. "2019, saya diajak gabung e-sport PUBG ladies, tetapi tidak lama karena saya jadi jarang jualan," ucap wanita bernama asli Janiani Fatmasari ini.
Akhir 2019 tampaknya bakal menjadi titik awal kebangkitannya, lantaran mampu memperoleh keuntungan hingga Rp800 ribu via ID. Bahkan sempat menerima transaksi hingga Rp500 juta dalam sehari. Namun, hal itu hanya sesaat. Pasalnya, dia jatuh bangkrut lagi.
"Saya bangkrut lagi dalam waktu singkat. Saya sempat ngilang beberapa hari. Saya benar-benar down. Akhirnya saya meminta bantuan teman untuk pinjam uang. Dari sini saya ketemu Cece, Nabila, Hizny yang selalu dukung dan sekarang jadi admin saya," kata Jane yang berjualan voucher game melalui akun IG @janewrastler.
(Baca juga: Rilis Album Ketujuh, Lee Seung Gi Akui Terlalu Lama Kembali ke Musik )
Dari bantuan teman-temannya, Jane mulai kembali pada bisnisnya dengan modal yang tak sebanyak saat awal mulai. Dengan modal yang lebih kecil dari sebelumnya, dia kembali membangun bisnisnya dari nol, dan hingga kini mampu berkibar. "Saya bersyukur sekali dikelilingi orang-orang baik seperti tiga teman saya yang sangat pengertian. Bisnis masih bertahan jalan sampai sekarang berkat dukungan mereka yang selalu mengingatkan saya," tutupnya.
(nug)