Jangan Berikan 8 Makanan Ini pada Bayi untuk Hindari Alergi

JAKARTA - Penting untuk membuat pilihan makanan yang tepat buat bayi Anda selama tahun pertama kehidupan. Sebab, selama periode tersebut laju pertumbuhan bayi sedang meningkat. Jadi, penting untuk menghindari makanan tertentu untuk bayi selama tahun pertama.

Bayi memiliki sistem pencernaan yang halus dan ada beberapa makanan yang tidak cocok yang akhirnya memiliki dampak negatif pada tubuh mereka, bahkan menyebabkan berbagai alergi makanan. Berikut adalah daftar makanan untuk dihindari bayi di tahun pertama, seperti dilansir laman Boldsky.

( )

1.Madu
Madu mengandung spora bakteri clostridium botulinum, yang jika dikonsumsi bayi dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, sembelit, nafsu makan yang buruk, dan infeksi bakteri.

2. Biji-Bijian Olahan
Biji-bijian olahan kurang memiliki nutrisi penting seperti magnesium, serat makanan, kalsium, dan vitamin B yang dibutuhkan bayi selama tahun pertama.

3. Susu Sapi
Menurut sebuah penelitian, pemberian susu sapi kepada bayi memiliki efek buruk pada kesehatan mereka karena susu sapi memiliki kandungan zat besi yang rendah sehingga membuat bayi sulit mendapatkan jumlah zat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

4. Jus Buah
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orangtua untuk tidak memberi bayi mereka jus buah untuk bayi di bawah 6 bulan. Alasannya adalah jus tidak cukup memberikan nutrisi pada bayi di tahun pertama mereka.

5. Cokelat
Makanan ini tidak boleh diperkenalkan kepada bayi di tahun pertama mereka karena mengandung susu padat yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak.

6. Kacang
Para ahli yakin bahwa bayi memiliki risiko tinggi terkena alergi yang disebabkan oleh kacang. Itulah sebabnya kacang utuh dan selai kacang atau selai kacang apapun harus dihindari.

( )

7. Makanan Laut
Beberapa makanan laut, terutama kerang dan ikan yang mengandung banyak merkuri, tidak boleh diberikan kepada bayi. Lebih baik memilih ikan seperti salmon, nila, tuna kaleng, dan lele.

8. Telur
Para peneliti menyarankan para orangtua untuk tidak memberi bayi mereka telur sampai si anak berusia lebih dari satu tahun. Sebab menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology, 2% anak alergi terhadap telur.