Wamenparekraf Beberkan Program Pemulihan Sektor Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang mempersiapkan berbagai strategi guna pemulihan dunia pariwisata Tanah Air. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo membeberkan singkat beberapa program yang tengah dikerjakan tersebut.
(Baca juga: Waktunya Berlibur, Yuk Nikmati Wisata Air Terjun Sekeper di Lombok )
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, Kemenparekraf mencoba bergerak cepat dalam menggerakan perekonomian lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
(Baca Juga : Wisata Menantang Penghujung Tahun di Ujung Pulau Jawa )
Dalam rapat virtual bersama Menparekraf, Sandiaga Uno dan Kepala Dinas Pariwisata 34 Provinsi di Indonesia, Angela mengatakan, saat ini Kemenparekraf sedang menyusun program hibah pariwisata tahap selanjutnya, sebagai lanjutan program hibah pariwisata I yang sebelumnya telah dijalankan di bawah kepemimpinan Wishnutama.
"Saat ini kami sedang hibah pariwisata lainnya, tahap 2-3 dan berikutnya. Semoga lebih bermanfaat lagi untuk pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Angela dalam gelaran dialog virtual, Sabtu (26/12).
Program hibah tersebut dikatakan bukan hanya terkait dana, tapi juga berbagai aspek lainnya, mulai dari modal, desain, penguatan daya beli masyarakat, hingga peningkatan sumber daya manusia. "Bukan cuma hibah dana, tapi juga hibah permodalan, hibah desain untuk membantu UMKM untuk meningkatkan desain mereka bekerja sama dengan asosiasi desain Indonesia," paparnya.
"Program penguatan daya beli masyarakat untuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif, program peningkatan kualitas ekosistem, desa wisata mandiri dan berkelanjutan, digitalisasi, dan peningkatan sumber daya manusia," lanjut Angela.
(Baca juga: 5 Pantai Tersembunyi di Bali Ini Jadi Pilihan Liburan di Tengah Pandemi )
Menurut Angela, khusus untuk program hibah permodalan tahun 2021. Kemenparekraf merencanakan program yang lebih besar. "Tahun depan, kami meningkakan program permodalan, yang lebih besar daripada di tahun ini," tukasnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(Baca juga: Waktunya Berlibur, Yuk Nikmati Wisata Air Terjun Sekeper di Lombok )
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, Kemenparekraf mencoba bergerak cepat dalam menggerakan perekonomian lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
(Baca Juga : Wisata Menantang Penghujung Tahun di Ujung Pulau Jawa )
Dalam rapat virtual bersama Menparekraf, Sandiaga Uno dan Kepala Dinas Pariwisata 34 Provinsi di Indonesia, Angela mengatakan, saat ini Kemenparekraf sedang menyusun program hibah pariwisata tahap selanjutnya, sebagai lanjutan program hibah pariwisata I yang sebelumnya telah dijalankan di bawah kepemimpinan Wishnutama.
"Saat ini kami sedang hibah pariwisata lainnya, tahap 2-3 dan berikutnya. Semoga lebih bermanfaat lagi untuk pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Angela dalam gelaran dialog virtual, Sabtu (26/12).
Program hibah tersebut dikatakan bukan hanya terkait dana, tapi juga berbagai aspek lainnya, mulai dari modal, desain, penguatan daya beli masyarakat, hingga peningkatan sumber daya manusia. "Bukan cuma hibah dana, tapi juga hibah permodalan, hibah desain untuk membantu UMKM untuk meningkatkan desain mereka bekerja sama dengan asosiasi desain Indonesia," paparnya.
"Program penguatan daya beli masyarakat untuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif, program peningkatan kualitas ekosistem, desa wisata mandiri dan berkelanjutan, digitalisasi, dan peningkatan sumber daya manusia," lanjut Angela.
(Baca juga: 5 Pantai Tersembunyi di Bali Ini Jadi Pilihan Liburan di Tengah Pandemi )
Menurut Angela, khusus untuk program hibah permodalan tahun 2021. Kemenparekraf merencanakan program yang lebih besar. "Tahun depan, kami meningkakan program permodalan, yang lebih besar daripada di tahun ini," tukasnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(nug)