Chef Juna Dianggap Tak Lagi Galak di MasterChef Indonesia

JAKARTA - Chef Juna dikenal masyarakat awam sebagai juri dan chef professional yang sangat galak, tegas, dan kerap mengeluarkan kata-kata pedas saat menilai kemampuan memasak dan hasil masakan para kontestan di kompetisi MasterChef Indonesia .

Sayang, di MasterChef Indonesia musim ke-7, kadar galak dari Chef Juna dinilai penonton sudah mulai berkurang. Terungkap melalui komentar salah satu penonton, yang masuk ke akun Twitter pribadi Chef Arnold. (Baca juga: Ingin Ikut Masterchef Indonesia Season Berikutnya? Ini Pesan Ketiga Juri )

“Kenapa enggak galak kayak season-season yang dulu,” tanya sang netizen.

Merespon komentar tersebut, Chef Juna blak-blakan justru dirinya kini merasa bingung dengan permintaan pemirsa, yang menghendaki dirinya untuk bersikap galak.

“Galak itu gimana sih, ya tergantung kontestannya, mereka ngeyel apa enggak. Ini tu aneh, kalau kita galak dibilang ini tuh MasterChef atau apaan sih kok marah-marah. Sekarang kita baik dan bijaksana, dibilang kenapa enggak galak,” kata Chef Juna, mengutip akun chanel Youtube Arnold Poernomo, Senin (28/12/2020).

Senada dengan Chef Juna, salah satu juri lainnya, Chef Renatta Moeloek menambahkan, para juri tidak perlu bersikap galak dan keras. Jika para kontestan memang tidak bersikap aneh atau tak menunjukkan hal di luar batas.

“Memang kita mau ngatur, mau galak apa enggak. Kalau pesertanya normal, baik-baik saja. Ngapain kita marah-marah,” imbuhnya. (Baca juga: Ucapan Selamat Executive Chairwoman MNC Group untuk Pemenang MasterChef Indonesia Season 7 )

MasterChef Indonesia season 7 sendiri, diketahui pada Minggu 27 Desember kemarin baru saja merampungkan episode grand final, menghasilkan Jerry Andrean sebagai pemenang utama.