Sirkuit Mandalika Disiapkan untuk Gelaran Sport Tourism MotoGP 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali hari ini bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno guna membahas sport tourism . Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Jakarta pada Selasa (5/1) itu, Zainudin dan Sandiaga turut membahas gelaran MotoGP 2021 yang berpotensi digelar di Sirkuit Mandalika , Nusa Tenggara Barat.
Indonesia diketahui masuk daftar cadangan untuk penyelenggaraan ajang balap MotoGP 2021. Di daftar cadangan, Indonesia tergabung dengan dua negara lain, yakni Rusia dan Portugal.
( )
Nantinya, jika Indonesia resmi ditunjuk menjadi penyelenggara balapan MotoGP 2021, balapan akan digelar di Sirkuit Mandalika. Meski status Indonesia belum pasti, pengerjaan Sirkuit Mandalika masih terus berlangsung sampai saat ini.
“Untuk Mandalika, sempat saya bicarakan dengan Sandi. Kita bahas karena beliau juga sangat paham dan memiliki pengetahuan cukup soal MotoGP,” ujar Zainudin dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/1).
“Kita akan lihat progress di lapangan ke Mandalika. Soal pelaksanaan kegiatan, itu semata-mata bukan ada di tangan kita tetapi juga ada di tangan Dorna Internasional karena mereka punya kewenangan,” lanjut Menpora.
“Keputusannya ada di tangan mereka (Dorna), tetapi kita mempersiapkan sebaik-baiknya,” tuturnya lagi.
Sejauh ini, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola MotoGP Indonesia telah bekerja keras menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika. Mereka mengebut pekerjaan dengan memaksimalkan semua sumber daya dan waktu untuk menggarap pekerjaan ini.
Pengerjaan Sirkuit Mandalika tengah menjadi konsentrasi penuh bagi seluruh elemen yang berkaitan, terutama MGPA. Mereka pun menargetkan pada Juni 2021 untuk melangsungkan finalisasi homologasi dan pengujian.
( )
Tahap ini akan menjadi penentu nasib Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP 2021. Beruntung, kerja keras Indonesia dalam menggelar MotoGP mendapat apresiasi besar dari CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Ezpeleta tidak menutup kemungkinan untuk mengubah status Indonesia yang kini masih masuk daftar cadangan. Tetapi, semua bergantung pada tahap homologasi dan pengujian.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
Indonesia diketahui masuk daftar cadangan untuk penyelenggaraan ajang balap MotoGP 2021. Di daftar cadangan, Indonesia tergabung dengan dua negara lain, yakni Rusia dan Portugal.
( )
Nantinya, jika Indonesia resmi ditunjuk menjadi penyelenggara balapan MotoGP 2021, balapan akan digelar di Sirkuit Mandalika. Meski status Indonesia belum pasti, pengerjaan Sirkuit Mandalika masih terus berlangsung sampai saat ini.
“Untuk Mandalika, sempat saya bicarakan dengan Sandi. Kita bahas karena beliau juga sangat paham dan memiliki pengetahuan cukup soal MotoGP,” ujar Zainudin dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/1).
“Kita akan lihat progress di lapangan ke Mandalika. Soal pelaksanaan kegiatan, itu semata-mata bukan ada di tangan kita tetapi juga ada di tangan Dorna Internasional karena mereka punya kewenangan,” lanjut Menpora.
“Keputusannya ada di tangan mereka (Dorna), tetapi kita mempersiapkan sebaik-baiknya,” tuturnya lagi.
Sejauh ini, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola MotoGP Indonesia telah bekerja keras menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika. Mereka mengebut pekerjaan dengan memaksimalkan semua sumber daya dan waktu untuk menggarap pekerjaan ini.
Pengerjaan Sirkuit Mandalika tengah menjadi konsentrasi penuh bagi seluruh elemen yang berkaitan, terutama MGPA. Mereka pun menargetkan pada Juni 2021 untuk melangsungkan finalisasi homologasi dan pengujian.
( )
Tahap ini akan menjadi penentu nasib Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP 2021. Beruntung, kerja keras Indonesia dalam menggelar MotoGP mendapat apresiasi besar dari CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Ezpeleta tidak menutup kemungkinan untuk mengubah status Indonesia yang kini masih masuk daftar cadangan. Tetapi, semua bergantung pada tahap homologasi dan pengujian.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
(tsa)