Kenang Chacha Sherly, Bos Label: 'Dia Humoris tapi Pendiam'

JAKARTA - Almarhumah Chacha Sherly dikenang mantan pimpinan label yang menaunginya, Media Musik Proaktif, sebagai sosok pendiam namun humoris. Sang CEO Agi Sugianto, berbagi kisah soal perempuan kelahiran 1991 itu semasa hidup.

Menurut Agi, Chacha sempat lama bernaung di bawah labelnya. Meski kini kerjasama mereka sudah berakhir dan Chacha bukan lagi personel Trio Macan , namun Agi mengaku tetap mendukung kariernya. Chacha buat Agi sudah seperti anak sendiri. Makanya, ia begitu berduka atas kepergian Chacha yang terbilang mendadak.

( )

“Innailahi wainnailaihi rojiun. Saya dapat kabar dunia musik Indonesia khususnya dangdut berduka atas meninggalnya Chacha Sherly, mantan personel Trio Macan. Saya dari semalam sudah dapat banyak telepon teman-teman penyanyi, wartawan kasih tahu ada kecelakaan beruntun di Bawen, Semarang. Setelah cek ternyata menimpa Chacha Sherly, mantan personel Trio Macan dan tadi pagi saya dapat informasi dia sudah meninggalkan kita, nyawanya tidak tertolong. Mudah-mudahan diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Agi melalui pesan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (5/1).

Agi mengaku, mengenal Chacha sejak 12 tahun lalu. Waktu itu dia datang ke Jakarta diantar oleh sang ibu untuk bertemu dengannya. Chacha rencananya ingin dimasukkan ke dalam grup Trio Macan. Rencana itu memang berjalan, dan Chacha pun resmi menjadi personel Trio Macan generasi kedua. Hingga akhirnya pada Desember 2019, penyanyi asal Jawa Timur itu menuntaskan kontraknya dengan Proaktif.

"Hampir 12 tahun dia ikut di manajemen perusahaan saya. Dia sudah saya anggap sebagai anak. Kala itu dia datang ke Jakarta diantar orangtuanya, umurnya masih belasan tahun. Saya didik dia, saya jaga seperti keluarga sendiri. Bersama Iva dan Liya, dialah personel Trio Macan generasi kedua, dengan hits single "Iwak Peyek". Lalu Iva keluar digantikan Dara Fu sampai Desember 2019. Ketika kontraknya di Trio Macan selesai, dia pamit baik-baik, disertai tangis perpisahan karena merasa berat untuk meninggalkan Trio Macan, grup musik yang membesarkan namanya," papar Agi.

“Saya mencoba untuk membesarkan hati dan menyemangati dia supaya tetap survive menjalani solo karier karena karier di tempat manapun masih bisa dia jalani. Dan alhamdulillah dia sampai Desember 2019 selesai kontrak di Trio Macan dan bersolo karier. Hubungan kami tetap baik," sambungnya.

Di mata Agi, Chacha adalah pribadi yang humoris, tapi sebenarnya pendiam dan punya spontanitas tinggi. Dia memiliki warna vokal tersendiri.

Meski sudah keluar dari Trio Macan, Chacha dan Agi tetap menjalin hubungan baik. "Kami masih sering ketemu dan komunikasi. Dia kasih support pada personel baru, generasi ketiga Trio Macan, yaitu Vira, Nanda, dan Elok. Kami semua sangat kehilangan Chacha, mudah-mudahan kamu tenang di sisi-Nya," ujar Agi.

( )

Chacha Sherly lahir di Bondowoso, Jawa Timur, pada 23 Januari 1991. Nama Chacha semakin dikenal setelah Trio Macan mengeluarkan beberapa lagu seperti "Iwak Peyek", "Macan Ternak", "Putus Ya Putus", dan "Suka Sama Kamu". Chacha memutuskan keluar dari Trio Macan pada 15 Desember 2019. Kemudian dia aktif menjadi YouTuber. Akun resmi YouTubenya adalah Chacha Sherly Official dengan jumlah subscriber yang sudah mencapai 153 ribu.

Chacha meninggal dunia kemarin (5/1) siang akibat kecelakan di Tol Semarang-Solo KM 428 pada Senin (4/1) petang. Sebelum meninggal dunia, Chacha sempat dirawat lantaran alami cedera di kepala.