Wisata Religi : Menelusuri Lima Museum Sejarah Islam Terbesar Di Dunia
loading...
A
A
A
Sejarah panjang penyebaran agama Islam, tertata mulai dari turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hiro hingga dilanjutkan oleh empat Khulafaur Rasyidin dan Kekhalifahan Islam setelahnya. Catatan sejarah ini, terabadikan di museum-museum sejarah di berbagai penjuru dunia.
Ada beberapa museum sejarah Islam yang terbesar dan termegah di dunia. Bangunannya yang unik dan khas, juga menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut lima museum sejarah Islam yang sangat populer di dunia.
1. Museum of Islamic Art, Kairo
Museum yang berada di ibukota Mesir ini dianggap sebagai museum yang memiliki koleksi sejarah peradaban Islam terlengkap di dunia. Didirikan pada tahun 1903 dan direnovasi selama 8 tahun sejak dari tahun 2003 silam, Museum of Islamic Art Kairo menjadi magnet bagi wisatawan muslim yang datang dari penjuru dunia.
Museum ini menampilkan sekitar 2.500 artifak dari 12 ribu objek museum yang tertata rapi dalam 25 galeri. Sejarahnya, dahulu Museum of Islamic Art Kairo pertama kali didirikan di Masjid Fatimd Al Hakim pada tahun 1884. Namun karena keterbatasan tempat, akhirnya seluruh koleksi museum dipindahkan ke lokasi sekarang pada tahun 1903.
Koleksinya pun sangat bervariasi. Ada yang berasal dari lokasi penggalian situs bersejarah hingga hadiah. Jenisnya pun beragam dari keramik, tekstil, besi, hingga ukiran kayu dan artifak batu yang menceritakan kebudayaan Mesir dari abad ke-7 hingga 19. Koleksinya juga mencakup manuskrip langka Al-Qur’an, pajangan tekstil, keramik, hingga logam.
2. Prophet Mohammad Museum, Amman
Museum ini berada di Yordania, tepatnya di komplek Masjid Raja Hussein, Taman Umum Al-Hussein, Amman. Dibuka untuk umum pada 15 Mei 2012. Sesuai namanya, museum ini menyimpan beberapa barang pribadi milik Nabi Muhammad SAW, termasuk sehelai rambut dari janggutnya dan spucuk surat kepada kaisar Byzantium yang berisi ajakan untuk masuk Islam.
Bentuk bangunan museum lebih mirip seperti bangunan masjid yang ada di kawasan Timur Tengah. Dengan segala kelengkapannya tentang sejarah Nabi Muhammad SAW, museum sejarah ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. (Baca juga : Melihat Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia )
3.Museums of Makkah, Arab Saudi
Museum ini dikenal juga sebagai Museum Haramain. Museum ini dibangun oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz ini juga dikenal dengan The Exibithion of Two Holy Mosques Architecture, dan terletak di perbukitan Ummu Joud, Makkah. Di museum ini, Anda bisa mempelajari seluk beluk dan sejarah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Termasuk, koleksi terbarunya adalah maket masa depan bangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Di Museum Haramain, jamaah bisa eksplorasi, menggali sejarah dan kecanggihan arsitektur di dua masjid suci tersebut. Museum Haramain dapat diistilahkan berarti Dua Masjid Suci.
Museum ini juga menyimpan koleksi berupa berbagai lukisan dan foto-foto arkeologi penting, prasasti batu kuno, cetak biru rancangan istana, dan rute ziarah haji. Tidak hanya itu, museum ini juga menapilkan informasi terkait formasi geologi di tanah Arab, pemukiman manusia awal, evolusi naskah kaligrafi, serta karya seni seperti koin, keramik, dan perhiasan.
4. Louvre, Abu Dhabi
Museum ini, salah satu museum terunik di dunia dengan desain eksterior menyerupai piring terbang sebagai representasi karya-karya di dalam museum. Jean Nouvel adalah sosok arsitek dibalik museum yang oleh New York Times dijuluki “Galaksi Arab” karena saking megah dan lengkapnya.
Terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), museum ini diresmikan pada 8 November 2017. Museum ini merupakan bagian dari sebuah perjanjian tiga puluh tahun antara kota Abu Dhabi dan pemerintah Prancis. Lokasinya terletak di Distrik Budaya Pulau Saadiyat. Luasnya sekitar 24.000 meter persegi dengan 8.000 meter persegi.
Koleksi dalam museum meliputi karya seni campuran modernitas dan kuno. Karya seni dari seluruh dunia ditampilkan di museum, dengan fokus khusus terletak pada menjembatani kesenjangan antara Seni Timur dan Barat. (Baca juga : Kemenparekraf Ajak Traveler Wisata Heritage di 5 Situs Warisan Dunia di Indonesia )
5. Museum Louvre Paris
Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi. Namun, tidak hanya menyimpan koleksi mahal dari para seniman Eropa saja. Koleksi seni Islam di museum ini terpampang dalam galeri khusus yang dibuat pada tahun 1905.
Benda-benda di galeri khusus ini berasal dari koleksi kerajaan, seperti mangkuk logam hias dari abad ke-14 di Suriah dan mangkuk giok milik Louis XIV dari era Ottoman.
Lihat Juga: 15 Destinasi Wisata Kebun Teh di Indonesia, Nomor 7 Tempat Syuting Film Petualangan Sherina
Ada beberapa museum sejarah Islam yang terbesar dan termegah di dunia. Bangunannya yang unik dan khas, juga menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut lima museum sejarah Islam yang sangat populer di dunia.
1. Museum of Islamic Art, Kairo
Museum yang berada di ibukota Mesir ini dianggap sebagai museum yang memiliki koleksi sejarah peradaban Islam terlengkap di dunia. Didirikan pada tahun 1903 dan direnovasi selama 8 tahun sejak dari tahun 2003 silam, Museum of Islamic Art Kairo menjadi magnet bagi wisatawan muslim yang datang dari penjuru dunia.
Museum ini menampilkan sekitar 2.500 artifak dari 12 ribu objek museum yang tertata rapi dalam 25 galeri. Sejarahnya, dahulu Museum of Islamic Art Kairo pertama kali didirikan di Masjid Fatimd Al Hakim pada tahun 1884. Namun karena keterbatasan tempat, akhirnya seluruh koleksi museum dipindahkan ke lokasi sekarang pada tahun 1903.
Koleksinya pun sangat bervariasi. Ada yang berasal dari lokasi penggalian situs bersejarah hingga hadiah. Jenisnya pun beragam dari keramik, tekstil, besi, hingga ukiran kayu dan artifak batu yang menceritakan kebudayaan Mesir dari abad ke-7 hingga 19. Koleksinya juga mencakup manuskrip langka Al-Qur’an, pajangan tekstil, keramik, hingga logam.
2. Prophet Mohammad Museum, Amman
Museum ini berada di Yordania, tepatnya di komplek Masjid Raja Hussein, Taman Umum Al-Hussein, Amman. Dibuka untuk umum pada 15 Mei 2012. Sesuai namanya, museum ini menyimpan beberapa barang pribadi milik Nabi Muhammad SAW, termasuk sehelai rambut dari janggutnya dan spucuk surat kepada kaisar Byzantium yang berisi ajakan untuk masuk Islam.
Bentuk bangunan museum lebih mirip seperti bangunan masjid yang ada di kawasan Timur Tengah. Dengan segala kelengkapannya tentang sejarah Nabi Muhammad SAW, museum sejarah ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. (Baca juga : Melihat Keindahan Arsitektur Masjid Terapung di Indonesia )
3.Museums of Makkah, Arab Saudi
Museum ini dikenal juga sebagai Museum Haramain. Museum ini dibangun oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz ini juga dikenal dengan The Exibithion of Two Holy Mosques Architecture, dan terletak di perbukitan Ummu Joud, Makkah. Di museum ini, Anda bisa mempelajari seluk beluk dan sejarah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Termasuk, koleksi terbarunya adalah maket masa depan bangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Di Museum Haramain, jamaah bisa eksplorasi, menggali sejarah dan kecanggihan arsitektur di dua masjid suci tersebut. Museum Haramain dapat diistilahkan berarti Dua Masjid Suci.
Museum ini juga menyimpan koleksi berupa berbagai lukisan dan foto-foto arkeologi penting, prasasti batu kuno, cetak biru rancangan istana, dan rute ziarah haji. Tidak hanya itu, museum ini juga menapilkan informasi terkait formasi geologi di tanah Arab, pemukiman manusia awal, evolusi naskah kaligrafi, serta karya seni seperti koin, keramik, dan perhiasan.
4. Louvre, Abu Dhabi
Museum ini, salah satu museum terunik di dunia dengan desain eksterior menyerupai piring terbang sebagai representasi karya-karya di dalam museum. Jean Nouvel adalah sosok arsitek dibalik museum yang oleh New York Times dijuluki “Galaksi Arab” karena saking megah dan lengkapnya.
Terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), museum ini diresmikan pada 8 November 2017. Museum ini merupakan bagian dari sebuah perjanjian tiga puluh tahun antara kota Abu Dhabi dan pemerintah Prancis. Lokasinya terletak di Distrik Budaya Pulau Saadiyat. Luasnya sekitar 24.000 meter persegi dengan 8.000 meter persegi.
Koleksi dalam museum meliputi karya seni campuran modernitas dan kuno. Karya seni dari seluruh dunia ditampilkan di museum, dengan fokus khusus terletak pada menjembatani kesenjangan antara Seni Timur dan Barat. (Baca juga : Kemenparekraf Ajak Traveler Wisata Heritage di 5 Situs Warisan Dunia di Indonesia )
5. Museum Louvre Paris
Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi. Namun, tidak hanya menyimpan koleksi mahal dari para seniman Eropa saja. Koleksi seni Islam di museum ini terpampang dalam galeri khusus yang dibuat pada tahun 1905.
Benda-benda di galeri khusus ini berasal dari koleksi kerajaan, seperti mangkuk logam hias dari abad ke-14 di Suriah dan mangkuk giok milik Louis XIV dari era Ottoman.
Lihat Juga: 15 Destinasi Wisata Kebun Teh di Indonesia, Nomor 7 Tempat Syuting Film Petualangan Sherina
(wid)