Foto Nancy MOMOLAND Ganti Baju Ramai di Medsos, Pelakunya Diduga Staf Agensi

Senin, 11 Januari 2021 - 16:20 WIB
loading...
Foto Nancy MOMOLAND Ganti Baju Ramai di Medsos, Pelakunya Diduga Staf Agensi
Nancy MOMOLAND telah menjadi korban kamera tersembunyi yang dilakukan oleh staf agensinya sendiri. Hal ini membuat para penggemar begitu sangat marah. Foto/Istimewa.
A A A
SEOUL - Nancy MOMOLAND telah menjadi korban kamera tersembunyi yang dilakukan oleh staf agensinya sendiri. Hal ini membuat penggemar sangat marah.

MLD Entertainment selaku agensi MOMOLAND mengungkap, foto-foto yang disebarkan adalah hasil photoshop. Namun, baru-baru ini, foto kamera tersembunyi yang diedit dari Nancy tersebar melalui media sosial. (Baca juga: Foto Nancy MOMOLAND Ganti Baju Beredar, Agensi Akan Bawa Kasus ke Jalur Hukum )

Foto-foto tersebut diduga diambil oleh staf MLD Entertainment saat Nancy berganti pakaian saat menjadi pembawa acara Asia Artist Awards 2019, dan tidak diketahui apakah staf tersebut masih dipekerjakan oleh agensi.

Dilansir Koreaboo, Senin (11/1), foto-foto itu diduga dibagikan melalui server dengan lebih dari 500 anggota, kemudian menyebar ke media sosial. MLD Entertainment telah merilis pernyataan mereka tentang masalah ini. Agensi itu menjanjikan tindakan hukum terhadap orang yang mengambil foto dan mereka yang menyebarkan foto.

"Ini MLD Entertainment. Baru-baru ini, foto yang dimanipulasi secara ilegal terkait Nancy, yang merupakan artis agensi kami, telah menyebar secara online dan melalui media sosial. Nancy adalah korban kamera tersembunyi yang kemudian di-photoshop. Prioritas perlindungan di sini adalah Nancy. Tolong bekerja sama dengan kami," kata MLD Entertainment.

Agensi memberi tahu bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap fotografer ilegal dan penyebar foto. Mereka akan bekerja sama dengan polisi dan lembaga penegak hukum luar negeri.

Melalui perwakilan hukumnya, hukuman perdata dan pidana karena pelanggaran Undang-Undang Khusus tentang Hukuman Kejahatan Kekerasan Seksual dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Komunikasi akan dilakukan. (Baca juga: JYP Entertainment Resmi Umumkan Kepergian GOT7 dari Agensi )

"Nancy saat ini menderita banyak tekanan mental. Kami berharap tidak akan ada lagi postingan berbahaya terkait artis kami. Kami akan terus melakukan segala upaya untuk melindungi artis kami dari kerusakan lebih lanjut melalui pemantauan berkelanjutan. Kami juga akan terus mengambil tindakan hukum yang tegas tanpa keringanan hukuman atau penyelesaian," jelasnya.

"Terima kasih karena selalu mencintai dan mendukung artis kami. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka. MLD Entertainment," tandasnya.

Sementar, panitia penyelenggara Asia Artist Awards, tempat foto Nancy diambil, juga merilis pernyataan resminya yang berisi akan mengambil tindakan hukum terhadap para pelakunya.

"Halo, ini panitia penyelenggara Asia Artist Awards. Baru-baru ini, foto yang dimanipulasi secara ilegal terkait Nancy, yang merupakan MC dari Asia Artist Awards 2019 di Vietnam, telah beredar secara online dan melalui media sosial, dan kami sangat menyesali fakta tersebut. Panitia penyelenggara ingin meminta maaf kepada Nancy, korban dari foto dan pemalsuan tersebut," ujar penyelenggara Asia Artist Awards.

Penyelenggara acara tersebut menegaskan bahwa pihaknya akan secara aktif bekerja sama dengan otoritas penegak hukum Vietnam dan Korea untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap staf yang mengambil foto dan orang yang pertama kali menyebarkannya. (Baca juga: Drama Hospital Playlist Season 2 Akan Syuting Akhir Januari dan Selesai Mei 2021 )

Selain itu, mereka juga akan bekerja sama dengan MLD Entertainment untuk terus memantau situasi dan bekerja sama dalam tindakan hukum perdata dan pidana terkait postingan berbahaya untuk mencegah lebih lanjut. "Kami minta maaf karena telah menyebabkan sesuatu yang tidak menyenangkan bagi para penggemar yang mencintai Nancy, dan tolong terus kirimkan dukungan Anda kepadanya," tutupnya.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)