Waspadai Gejala Fisik yang Dirasakan Saat Kolesterol Tinggi

Kamis, 14 Januari 2021 - 21:05 WIB
loading...
Waspadai Gejala Fisik...
foto / dok istimewa
A A A
JAKARTA - Sangat penting untuk memantau kadar kolesterol secara teratur untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan di pembuluh darah. Kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, dan dalam banyak kasus, hanya menyebabkan kejadian darurat.

Tetapi ada serangkaian gejala fisik tertentu dari kolesterol tinggi, yang menunjukkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh dan memperingatkan untuk mengikuti pedoman pengendalian kolesterol. Mengalami salah satu dari empat gejala fisik ini, dapat menunjukkan bahwa kadar kolesterol sangat tinggi.Berikut empat gejala fisik yang dirasakan ketika kolesterol tinggi dilansir dari Express, Kamis (14/1) yakni:

1. Sakit di tangan dan kaki

Akumulasi kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan. Penumpukan kolesterol ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki sakit.

Baca juga : Diduga Sebar Hoax Terkait Parodi Indonesia Raya, Selebgram Lutfi Agizal Dilaporkan

2. Sering kesemutan

Gangguan aliran darah ke bagian tubuh tertentu membuat tangan dan kaki terasa kesemutan. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah membuat aliran darah menjadi kental dan mempengaruhi aliran normal darah di saraf dan menyebabkan kesemutan.

3. Nyeri dada di sisi kiri

Nyeri dada terutama di sisi kiri menandakan penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung dan bisa menimbulkan rasa sakit. Terkadang, rasa sakitnya bahkan bisa menjalar ke leher. Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa menyebabkan nyeri dada dan juga bisa menjadi tanda serangan jantung.

Baca juga : Kurang Vitamin D Bisa Bikin Covid-19 Makin Parah, Ini Penjelasannya!

4. Sakit kepala di bagian belakang

Penyumbatan pembuluh darah di daerah sekitar kepala menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala. Ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol. Jika ini dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.

Baca juga : Awalnya Ngeluh Malah Jadi Nagih, Dengerin Di Sini!

Sementara itu, Mayo Clinic menjelaskan faktor risiko kolesterol tinggi meliputi beberapa hal. Di antaranya adalah diet yang buruk, kegemukan, kurang olahraga, merokok, usia dan diabetes.

(sal)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0773 seconds (0.1#10.140)