Diserang Netizen, Youtuber Junaedi Firdaus Hapus Videonya dengan Dayana
loading...
Siapa sangka perjumpaan Youtuber Junaedi Firdaus dengan Dayana di kampus M. Narikbayef Kazguu University, berbuntut panjang. Foto/YouTube.
A
A
A
JAKARTA - Siapa sangka perjumpaan Youtuber Junaedi Firdaus dengan Dayana di kampus M. Narikbayef Kazguu University, berbuntut panjang.
Sebelumnya, Junaedi mengupload video pertemuannya dengan Dayana di kampus Dayana yang juga kampus tempat Junaedi menuntut ilmu.
Dayana menerima Junaedi dengan hangat, bahkan sebelum mereka berpisah, Dayana mengajak Junaedi berpelukan yang langasung disambut oleh Junaedi. Dari sana netizen angkat bicara. Namun, dari pantauan Sindonews pada Senin, (18/1) pagi, kolom komentar channel Junaedi Firdaus dimatikan. Bisa jadi untuk menangkal sentimen negatif terhadap pertemuan dengan Dayana tersebut.
Tidak lama kemudian, tepatnya belum menginjak tengah hari, video tersebut ditake down oleh pemilik channel. Karuan saja hal ini membuat netizen bingung dan tambah penasaran dengan video tersebut.
Salah satu akun Youtube Bang Yono menshare video tersebut sebelum dihapus Junaedi. Dalam kolom komentar di channel milik Bang Yono, terlihat ungkapan ketidaksukaan penggemar garis keras Youtuber Fiki Naki kepada Junaedi.
Mereka berpendapat Junaedi sengaja membuat video pertemuan itu untuk kesempatannya pansos. Komentar lain mengatakan, apa yang dilakukan Junaedi adalah tindakan maen nikung dan sengaja dilakukan supaya videonya viral.
Netizen lain yang menamakan diri pasukan Fiki Naki menyayangkan sikap yang dilakukan Junaedi. Mereka padahal menantikan pertemuan Dayana dengan Fiki Naki di Kazakshtan, dan akhirnya malah dikacaukan dengan aksi Junaedi yang mencuri langkah.
Mereka juga menyerukan agar netizen mendislike konten-konten video Junaedi yang lain. Karena sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada pemuda tersebut akhirnya dia memilih untuk menghapus video tersebut.
Junaedi sendiri adalah mahasiswa asal Indonesia yang tengah kuliah di Kazakhstan. Sama seperti Fiki, dia juga aktif bermain di OmeTV yang diunggah ke channel YouTube pribadinya. Ini adalah aplikasi situs video chat untuk menghubungkan pengguna dengan orang lain yang berbeda latar belakangnya dari berbagai negara.
Sebelumnya, Junaedi mengupload video pertemuannya dengan Dayana di kampus Dayana yang juga kampus tempat Junaedi menuntut ilmu.
Dayana menerima Junaedi dengan hangat, bahkan sebelum mereka berpisah, Dayana mengajak Junaedi berpelukan yang langasung disambut oleh Junaedi. Dari sana netizen angkat bicara. Namun, dari pantauan Sindonews pada Senin, (18/1) pagi, kolom komentar channel Junaedi Firdaus dimatikan. Bisa jadi untuk menangkal sentimen negatif terhadap pertemuan dengan Dayana tersebut.
Tidak lama kemudian, tepatnya belum menginjak tengah hari, video tersebut ditake down oleh pemilik channel. Karuan saja hal ini membuat netizen bingung dan tambah penasaran dengan video tersebut.
Salah satu akun Youtube Bang Yono menshare video tersebut sebelum dihapus Junaedi. Dalam kolom komentar di channel milik Bang Yono, terlihat ungkapan ketidaksukaan penggemar garis keras Youtuber Fiki Naki kepada Junaedi.
Mereka berpendapat Junaedi sengaja membuat video pertemuan itu untuk kesempatannya pansos. Komentar lain mengatakan, apa yang dilakukan Junaedi adalah tindakan maen nikung dan sengaja dilakukan supaya videonya viral.
Netizen lain yang menamakan diri pasukan Fiki Naki menyayangkan sikap yang dilakukan Junaedi. Mereka padahal menantikan pertemuan Dayana dengan Fiki Naki di Kazakshtan, dan akhirnya malah dikacaukan dengan aksi Junaedi yang mencuri langkah.
Mereka juga menyerukan agar netizen mendislike konten-konten video Junaedi yang lain. Karena sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada pemuda tersebut akhirnya dia memilih untuk menghapus video tersebut.
Junaedi sendiri adalah mahasiswa asal Indonesia yang tengah kuliah di Kazakhstan. Sama seperti Fiki, dia juga aktif bermain di OmeTV yang diunggah ke channel YouTube pribadinya. Ini adalah aplikasi situs video chat untuk menghubungkan pengguna dengan orang lain yang berbeda latar belakangnya dari berbagai negara.
(tdy)
Lihat Juga :
