Demi Wujudkan Mimpi, Maya Lynn Bangun Teknologi Terbarukan

Sabtu, 23 Januari 2021 - 09:52 WIB
loading...
Demi Wujudkan Mimpi, Maya Lynn Bangun Teknologi Terbarukan
Maya Lynn ingin memenuhi ambisinya melanjutkan studinya dengan menembus kampus internasional kenamaan. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi internasional kenamaan menjadi impian cukup banyak orang. Dibutuhkan usaha yang sangat keras untuk bisa menembus kampus sekelas Harvard, Oxford maupun lainnya. Bukan hanya membutuhkan biaya yang tinggi, tetapi butuh otak yang encer untuk bisa lolos ke kampus-kampus terbaik internasional.

Baca juga: Resep Pangsit Goreng Mini, Cemilan Praktis di Akhir Pekan

Sebagaimana halnya seorang perempuan berbakat yang juga seorang model, Maya Lynn. Demi menggapai mimpinya menembus kampus terbaik internasional, mantan presenter sebuah televisi itu menjalankan bisnis secara serius. Dia tengah mempersiapkan studi MBA dengan target kampus Harvard, Oxford dan INSEAD.

Tidak sekadar memenuhi ambisinyamelanjutkan studi di kampus internasional kenamaan, Maya melakoni bisnisnya dengan tujuan memberikan manfaat pada masyarakat dan pebisnis di masa pandemi ini. bersama mitranya Yudi Hartoyo, Maya menggeluti bisnis bilik sterilisasi yang berjalan sejak Mei 2020.

Berawal dari berkecimpung di dunia desain interior sebelum pandemi menyerang, Maya kemudian berinovasi dengan membuat alat-alat kesehatan yang meliputi selfcheck termometer, smart helmet, intellegent trolley hingga bilik sterilisasi di masa pandemi. Rupanya, bilik sterilisasi Maya banyak diminati pihak penyelenggara acara, termasuk gedung-gedung maupun BUMN yang telah bersertifikat Sucofindo.

Desain unik merupakan keunggulan dari produk yang Maya namai Sterilisasi Ozone De Chamber ini. Bersama timnya, Maya merancang sendiri interior produknya. Sterilisasi ozon sendiri telah disahkan oleh FDA (Food and Drug Association) pada 2003 untuk membersihkan peralatan medis yang digunakan berulang kali.

Konsep utama dari Sterilisasi Ozone De Chamber pastinya ramah lingkungan. Cara kerjanya, para pengguna hanya perlu mengisi ulang dengan air mineral. Dilengkapi dengan teknologi autocensored (tanpa sentuh), mesin otomatis menyala saat ada yang melintas. Air diubah menjadi uap, tidak akan membuat basah saat pemakaian.

Penggunaan ozon untuk sterilisasi dapat mencegah penyebaran virus corona, dan telah direkomendasikan Ketua Cloud River Urban Research Institute, profesor Zhou Muzhi. Selain aman untuk kulit, ozon berasal dari oksigen yang diberi energi tambahan hingga molekulnya teprisah. Lalu, molekul itu menempel pada yang masih berpasangan hingga menjadi O3.

Maya Lynn sendiri sebelumnya pernah terlibat dalam usaha kontraktor, minuman kesehatan sarang burung walet dan beberapa usaha keluarga. "Sementara ini bisnis saya masih di bidang Covid-tech, tapi saya sedang mengembangkan startup business environment mengenai renewable energy," ujar Maya.

Jebolan Universitas Pelita Harapan ini juga berkonsentrasi dengan emisi karbon. Misalnya, agar Indonesia suatu hari bisa menjadi nomor satu dalam hal pengelolaan sumber energi terbarukan.

Baca juga: Trik Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan Rumah Anda dengan Lidah Mertua

"Sumber engeri di Indonesia memang unlimited: matahari, angin, carbon emissions, geothermal, tapi belum bisa maju karena infrastruktur belum ada. Maka intensi saya belajar di MBA adalah untuk belajar high technology dan financing untuk membangun Indonesia," pungkas pemilik akun Instagram @may_lynn23 ini.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)