Ade Fitrie Kirana Jadi Korban Peretasan, WhatsApp dan Media Sosialnya Dipakai untuk Menipu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artis yang juga pebisnis Ade Fitrie Kirana mengumumkan bahwa aplikasi pesan WhatsApp (WA) miliknya diretas . Informasi tersebut dibagikan bintang sinetron Raden Kian Santang MNCTV ini kemarin (30/1/).
Ade Fitrie mengonfirmasi WA dan media sosialnya seperti Facebook sedang digunakan oknum tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan. Yang menjadi masalah, kata dia, kerabat dan orang terdekatnya menjadi sasaran pelaku peretasan.
"Saya juga bingung bagaimana ini bisa terjadi. Saya imbau jika ada seseorang yang mengirim pesan lewat aplikasi chatting atau sosial media menggunakan nama saya, baiknya jangan direspon dulu," kata Ade Fitrie melalui pesan singkat kepada SINDOnews.
Dia juga meminta kerabatnya agar tak langsung percaya saat mendapatkan pesan yang menggunakan namanya untuk melakukan tindak kejahatan.
"Cek baik-baik semua hal terkait kebenaran akun tersebut. Jika akun tersebut tidak bisa dihubungi dan tak terdaftar secara resmi, sebaiknya diabaikan saja. Sudah pasti itu hacker," sambung artis yang kini memimpin organisasi Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) itu.
Ade Fitrie mengancam pelaku peretasan WA dan media sosialnya untuk berhenti melakukan aktivitas yang merugikan nama baiknya. Sebab, ia bersama tim kuasa hukum berniat melaporkan hal ini ke Cyber Crime Polda Metro Jaya.
"Ini jelas sudah meresahkan dan mencederai nama baik saya," Ade Fitrie menegaskan.
Jika pelakunya tertangkap, Ade Fitrie menyebut, tak bakal menyelesaikan masalah ini secara damai. "Biar merasakan efek jera. Ini kejahatan yang nggak bisa lagi ditolerir. Saya berharap masyarakat belajar dari pengalaman yang saya alami agar berhati-hati terhadap pelaku peretasan," imbuhnya.
Sebelumnya Ade Fitrie sudah mendapat banyak laporan dari kerabatnya terkait pesan yang dikirimkan melalui WA dan Facebook pribadinya. Kerabat artis yang juga owner AFK Beauty Clinic itu mengaku dikirimi pesan permintaan meminjam sejumlah uang. thomasmanggalla
Ade Fitrie mengonfirmasi WA dan media sosialnya seperti Facebook sedang digunakan oknum tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan. Yang menjadi masalah, kata dia, kerabat dan orang terdekatnya menjadi sasaran pelaku peretasan.
"Saya juga bingung bagaimana ini bisa terjadi. Saya imbau jika ada seseorang yang mengirim pesan lewat aplikasi chatting atau sosial media menggunakan nama saya, baiknya jangan direspon dulu," kata Ade Fitrie melalui pesan singkat kepada SINDOnews.
Dia juga meminta kerabatnya agar tak langsung percaya saat mendapatkan pesan yang menggunakan namanya untuk melakukan tindak kejahatan.
"Cek baik-baik semua hal terkait kebenaran akun tersebut. Jika akun tersebut tidak bisa dihubungi dan tak terdaftar secara resmi, sebaiknya diabaikan saja. Sudah pasti itu hacker," sambung artis yang kini memimpin organisasi Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) itu.
Ade Fitrie mengancam pelaku peretasan WA dan media sosialnya untuk berhenti melakukan aktivitas yang merugikan nama baiknya. Sebab, ia bersama tim kuasa hukum berniat melaporkan hal ini ke Cyber Crime Polda Metro Jaya.
"Ini jelas sudah meresahkan dan mencederai nama baik saya," Ade Fitrie menegaskan.
Jika pelakunya tertangkap, Ade Fitrie menyebut, tak bakal menyelesaikan masalah ini secara damai. "Biar merasakan efek jera. Ini kejahatan yang nggak bisa lagi ditolerir. Saya berharap masyarakat belajar dari pengalaman yang saya alami agar berhati-hati terhadap pelaku peretasan," imbuhnya.
Sebelumnya Ade Fitrie sudah mendapat banyak laporan dari kerabatnya terkait pesan yang dikirimkan melalui WA dan Facebook pribadinya. Kerabat artis yang juga owner AFK Beauty Clinic itu mengaku dikirimi pesan permintaan meminjam sejumlah uang. thomasmanggalla
(tsa)