Perampok Kim Kardashian di Paris Rilis Buku Berisi Kejadian Perampokan

JAKARTA - Salah satu dari lima pencuri yang merampok Kim Kardashian di Paris pada 2016 lalu, Yunice Abbas, merilis buku tentang apa yang sebenarnya terjadi selama perampokan . Buku itu sangat dinantikan di Prancis sebelum diterbitkan pada 4 Februari mendatang, atau lebih dari empat tahun setelah perampokan.

Pria berusia 60-an itu didakwa setelah perampokan, dan saat ini sedang menunggu persidangan. Dalam bukunya, "I Sequestered Kim Kardashian", dia mengungkapkan pencuri mengikat ibu empat anak itu saat tinggal di hotel mewah, Hotel de Pourtales, di Paris untuk acara fashion week.



Pada saat kejadian, bintang reality show tersebut ditinggal oleh pengawalnya pergi ke klub malam di Champs-Elysees bersama saudara perempuannya, Kourtney dan Kendall Jenner. Secara keseluruhan, perampok tersebut mencuri perhiasan senilai sekitar USD10 juta, termasuk cincin pertunangan Kim.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (1/2), dalam buku tersebut Abbas mengungkapkan bahwa para perampok salah mengambil handphone istri Kanye West itu saat meninggalkan tempat kejadian, dan menyadari penyanyi Tracy Chapman sempat menghubunginya.

Dia juga mengungkapkan, para perampok memanfaatkan kelompok lanjut usia (lansia) untuk mengintai tempat tinggal Kim untuk mempersiapkan pencurian. Sementara, Kim dan sekretarisnya terus menelepon 911 pada saat-saat perampokan, meskipun berada di Prancis.

Tidak jelas mengapa Abbas, yang tidak pernah difoto, memutuskan untuk menulis buku yang mengakui keterlibatannya menjelang persidangan. Pada Juni lalu dilaporkan bahwa jaksa penuntut mendesak untuk ditetapkan tanggalnya, tetapi hakim belum membuat keputusan apakah akan melanjutkan kasus ini ke pengadilan.

Abbas menceritakan bagaimana kelima pria itu melarikan diri dari perampokan dengan menggunakan sepeda, dan hampir menjatuhkan barang jarahan mereka di jalan-jalan Paris ketika berusaha menghindari polisi.



Dia menceritakan bagaimana suara tak terduga dari telepon yang datang dari tas yang berisi permata. "Tepat pada saat saya melintasi mobil polisi untuk mengintai lingkungan, saya melompat mendengar nada dering ponsel yang tidak sesuai," tulis Abbas.

Kim Kardashian juga diceritakan sangat menurut begitu dia menyadari perampok mengancam hidupnya.