Lakukan 9 Hal Ini Usai Konsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Makanan yang berkolesterol tinggi disebut sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular. Tidak hanya itu, makanan tinggi kolesterol juga meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi dan diabetes.
Beberapa makanan tinggi kolesterol seperti telur, keju, dan jeroan juga tinggi nutrisi yakni protein, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Seperti dilansir laman Boldsky, berikut ini hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari setelah mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Bisa meminimalkan efek berbahaya dan mendapatkan manfaat nutrisinya juga.
1. Minum air hangat
Keseimbangan mikrobiota usus sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebuah penelitian menyatakan minum air hangat memberikan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus sehingga membantu pencernaan makanan berkolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.
2. Berjalan
Setelah makan banyak kolesterol , berjalan kaki sekira 30 menit, menaiki tangga, atau segala bentuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kinerja perut dan melancarkan pencernaan. Ini juga dapat mengendalikan berat badan.
3. Minum minuman detoks
Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan, membuang racun berbahaya, meningkatkan kekebalan, meningkatkan tingkat energi, dan meningkatkan kesehatan pencernaan lebih baik. Bisa membuat minuman detoks dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan mint, jeruk dan lemon, atau apel dan kayu manis.
4. Makan buah dan sayuran
Setelah asupan makanan tinggi kolesterol , alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid.
5. Minum teh hijau
Sebuah studi menyatakan teh hijau mengurangi kolesterol total yang beredar dan mencegah penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengannya. Polifenol aktif dalam teh juga melancarkan pencernaan setelah makan berat.
6. Hindari apa pun yang dingin
Air dingin atau makanan dingin lainnya seperti es krim atau minuman dingin cenderung mengubah mikrobiota usus dan mengurangi kekebalan pada usus. Makanan berminyak membutuhkan waktu untuk dicerna. Oleh karena itu, mengonsumsi apa pun yang dingin bersama dengan makanan berkolesterol tinggi dapat membuat proses pencernaan semakin sulit dan menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung atau gangguan pencernaan.
7. Hindari langsung tidur setelah makan
Langsung tidur setelah makan berat berbahaya bagi pencernaan dan kesehatan. Ini akan mencegah isi perut pindah ke usus untuk dicerna dan sehingga menyebabkan mulas, sakit lambung, dan gangguan pencernaan. Selain itu, bisa meningkatkan berat badan. Disarankan untuk setidaknya 3 jam antara waktu makan dan waktu tidur.
8. Tidur nyenyak
Meskipun tidak disarankan langsung tidur setelah makan, tetapi sangat penting untuk menurunkan HDL yang bersirkulasi dalam tubuh. Kurang tidur menyebabkan perubahan pada tingkat gen dalam metabolisme kolesterol . Karena itu, diwajibkan tidur nyenyak untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
9. Hindari alkohol
Alkohol menambah kalori ekstra setelah makan berat sehingga dapat meningkat berat badan. Selain itu, terlalu banyak alkohol dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Beberapa makanan tinggi kolesterol seperti telur, keju, dan jeroan juga tinggi nutrisi yakni protein, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Seperti dilansir laman Boldsky, berikut ini hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari setelah mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Bisa meminimalkan efek berbahaya dan mendapatkan manfaat nutrisinya juga.
1. Minum air hangat
Keseimbangan mikrobiota usus sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebuah penelitian menyatakan minum air hangat memberikan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus sehingga membantu pencernaan makanan berkolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.
2. Berjalan
Setelah makan banyak kolesterol , berjalan kaki sekira 30 menit, menaiki tangga, atau segala bentuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kinerja perut dan melancarkan pencernaan. Ini juga dapat mengendalikan berat badan.
3. Minum minuman detoks
Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan, membuang racun berbahaya, meningkatkan kekebalan, meningkatkan tingkat energi, dan meningkatkan kesehatan pencernaan lebih baik. Bisa membuat minuman detoks dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan mint, jeruk dan lemon, atau apel dan kayu manis.
4. Makan buah dan sayuran
Setelah asupan makanan tinggi kolesterol , alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid.
5. Minum teh hijau
Sebuah studi menyatakan teh hijau mengurangi kolesterol total yang beredar dan mencegah penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengannya. Polifenol aktif dalam teh juga melancarkan pencernaan setelah makan berat.
6. Hindari apa pun yang dingin
Air dingin atau makanan dingin lainnya seperti es krim atau minuman dingin cenderung mengubah mikrobiota usus dan mengurangi kekebalan pada usus. Makanan berminyak membutuhkan waktu untuk dicerna. Oleh karena itu, mengonsumsi apa pun yang dingin bersama dengan makanan berkolesterol tinggi dapat membuat proses pencernaan semakin sulit dan menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung atau gangguan pencernaan.
7. Hindari langsung tidur setelah makan
Langsung tidur setelah makan berat berbahaya bagi pencernaan dan kesehatan. Ini akan mencegah isi perut pindah ke usus untuk dicerna dan sehingga menyebabkan mulas, sakit lambung, dan gangguan pencernaan. Selain itu, bisa meningkatkan berat badan. Disarankan untuk setidaknya 3 jam antara waktu makan dan waktu tidur.
8. Tidur nyenyak
Meskipun tidak disarankan langsung tidur setelah makan, tetapi sangat penting untuk menurunkan HDL yang bersirkulasi dalam tubuh. Kurang tidur menyebabkan perubahan pada tingkat gen dalam metabolisme kolesterol . Karena itu, diwajibkan tidur nyenyak untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
9. Hindari alkohol
Alkohol menambah kalori ekstra setelah makan berat sehingga dapat meningkat berat badan. Selain itu, terlalu banyak alkohol dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(agn)