Hotel di Atas Pohon yang Eksotis Ini Ada di Ubud Bali
loading...
A
A
A
UBUD - LIFT Bali menawarkan suasana liburan di hutan dengan kenyamanan nan mewah. Berada di pinggiran Ubud, LIFT Bali merupakan treetop hotel yang didesain oleh Alexis Dornier, perancang asal Jerman.
Berbeda dengan hotel gedung pada umumnya, treetop hotel ini berada di tengah-tengah hutan yang menyatu dengan alam. Setiap kamar berupa kabin yang terletak di atas atau puncak pohon.
Banyak sekali spot cantik yang instagrammable. Kamar hotel yang berada di puncak pohon (menara yang tingginya mencapai 12 meter), Anda dapat menikmati sinar matahari di bar, area yoga untuk dengan pemandangan pepohonan yang eksotis sambil berbaring di tempat tidur.
Pengaturan hotel seperti taman juga memiliki sauna kecil, kolam kecil dan area rekreasi yang sempurna. (Baca juga; Wisata Religi : Menelusuri Lima Museum Sejarah Islam Terbesar Di Dunia )
Untuk masuk ke kamar, tamu harus naik tangga yang akan membawa ke atas kabin. Setiap kamar dilengkapi dengan ranjang ukuran king, Wi-Fi dan kamar mandi yang dilengkapi shower. LIFT memiliki tiga buah kabin yang memiliki keunikan masing-masing: Ernest Hemingway House, George Orwell House dan Stanley Kubrik House.
Ernest Hemingway House adalah rumah tradisional orang Jawa (Omah Jawa). Dalam budaya Jawa yang sangat hierarkis, atap tipologi rumah mencerminkan status sosial dan ekonomi pemilik rumah. Rumah yang unik ini memiliki ketinggian 12 meter dari tanah, memiliki dekorasi yang indah dengan permadani dan perabotan yang terbuat dari rotan dan kayu daur ulang.
George Orwell House adalah bangunan yang dirancang bagi para petualang. Bangunan ini memiliki 2 lantai di mana lantai bawah adalah kamar mandi dan atasnya adalah kamar tidur yang dilengkapi dengan balkon. Bangunan ini memiliki atap tradisional yang terbuat dari alang-alang untuk menambah kesejukan dan ketenangan. (Baca juga; Unik, Hotel Mewah Ini Dibangun di Atas Jembatan dan Gerbong Kereta )
Stanley Kubrik House memiliki bangunan berbentuk menyerupai kubus. Di dalamnya terdapat interior mewah dengan desain alami dan atap yang terbuat dari alang-alang. Anda dapat menikmati pemandangan hutan langsung dari tempat tidur Anda.
Semua bangunan hotel (menara) tidak menggunakan beton sama sekali. Namun soal keamanan dan kenyamanan, tetap terjamin.
Berbeda dengan hotel gedung pada umumnya, treetop hotel ini berada di tengah-tengah hutan yang menyatu dengan alam. Setiap kamar berupa kabin yang terletak di atas atau puncak pohon.
Banyak sekali spot cantik yang instagrammable. Kamar hotel yang berada di puncak pohon (menara yang tingginya mencapai 12 meter), Anda dapat menikmati sinar matahari di bar, area yoga untuk dengan pemandangan pepohonan yang eksotis sambil berbaring di tempat tidur.
Pengaturan hotel seperti taman juga memiliki sauna kecil, kolam kecil dan area rekreasi yang sempurna. (Baca juga; Wisata Religi : Menelusuri Lima Museum Sejarah Islam Terbesar Di Dunia )
Untuk masuk ke kamar, tamu harus naik tangga yang akan membawa ke atas kabin. Setiap kamar dilengkapi dengan ranjang ukuran king, Wi-Fi dan kamar mandi yang dilengkapi shower. LIFT memiliki tiga buah kabin yang memiliki keunikan masing-masing: Ernest Hemingway House, George Orwell House dan Stanley Kubrik House.
Ernest Hemingway House adalah rumah tradisional orang Jawa (Omah Jawa). Dalam budaya Jawa yang sangat hierarkis, atap tipologi rumah mencerminkan status sosial dan ekonomi pemilik rumah. Rumah yang unik ini memiliki ketinggian 12 meter dari tanah, memiliki dekorasi yang indah dengan permadani dan perabotan yang terbuat dari rotan dan kayu daur ulang.
George Orwell House adalah bangunan yang dirancang bagi para petualang. Bangunan ini memiliki 2 lantai di mana lantai bawah adalah kamar mandi dan atasnya adalah kamar tidur yang dilengkapi dengan balkon. Bangunan ini memiliki atap tradisional yang terbuat dari alang-alang untuk menambah kesejukan dan ketenangan. (Baca juga; Unik, Hotel Mewah Ini Dibangun di Atas Jembatan dan Gerbong Kereta )
Stanley Kubrik House memiliki bangunan berbentuk menyerupai kubus. Di dalamnya terdapat interior mewah dengan desain alami dan atap yang terbuat dari alang-alang. Anda dapat menikmati pemandangan hutan langsung dari tempat tidur Anda.
Semua bangunan hotel (menara) tidak menggunakan beton sama sekali. Namun soal keamanan dan kenyamanan, tetap terjamin.
(wib)