; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Thank You, Uwie Ali Memilih Berpisah ketimbang Jadi yang Kedua
loading...
Uwie Ali enggak mau jadi yang kedua hanya karena ingin mempertahankan cinta yang perlahan-lahan sudah memudar. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi asal Gorontalo, Uwie Ali belum lama ini merilis single berjudul Thank You. Dalam lagu tersebut, Uwie ingin mengungkapkan jika enggak mau menjadi yang kedua hanya karena ingin mempertahankan cinta yang perlahan-lahan sudah memudar.
Baca juga: Ngefans, Bebe Rexha Ingin Buat Demo Lagu untuk BTS
"Ya, lagu Thank You ini menceritakan tentang orang yang menjalin hubungan tapi punya juga hubungan yang lain. Karena enggak mau menjadi yang kedua, akhirnya memilih mundur. Cukup dan terima kasih karena pernah menjadi sejarah dalam hidup," ungkap Uwie melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/2).
Pria kelahiran Gorontalo, 17 September 1991 itu menambahkan jika lagu Thank You mengisahkan soal cinta yang banyak orang alami. "Dan setelah saya menghayati lagu ini, saya pun ingat bahwa pernah mengalami hal yang sama. Seperti yang tersaji dalam lagu Thank You ini," ucapnya.
Dirilis di bawah bendera Seven Music, Thank You menonjolkan nuansa musik akustik yang kental dengan soul R&B yang kuat. Single ini diciptakan musisi muda Joshua March.
Sementara itu, sebagai pendatang baru, memasuki industri musik secara profesional menjadi cita-cita Uwie sedari kecil. Berbekal keyakinan dan rasa optimistis yang terus terjaga, Uwie akhirnya dapat menggapai impiannya untuk berkarier di dunia tarik suara.
"Awalnya saya meng-cover lagu One Last Cry-nya Brian McKnight di Instagram, di situ diketahui sama Joshua March. Lalu dia menawarkan kerjasama dan akan membawa saya ke sebuah label. Dan rupanya, ajakan itu enggak main-main. Terbukti lagu itu, sudah bisa diperdengarkan oleh orang banyak," kisahnya.
Baca juga: Rilis Single Satu Hati, Julia Fleury Hendak Sampaikan Pesan Cinta
Uwie pun berharap melalui lagu Thank You dapat dibuka kembali jalan untuk merilis karya-karya yang lain. "Saya pengin orang yang mendengar lagu (Thank You) ini terhibur. Karena memang sejak awal memang ingin berkarya di industri musik," tutupnya.
Baca juga: Ngefans, Bebe Rexha Ingin Buat Demo Lagu untuk BTS
"Ya, lagu Thank You ini menceritakan tentang orang yang menjalin hubungan tapi punya juga hubungan yang lain. Karena enggak mau menjadi yang kedua, akhirnya memilih mundur. Cukup dan terima kasih karena pernah menjadi sejarah dalam hidup," ungkap Uwie melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/2).
Pria kelahiran Gorontalo, 17 September 1991 itu menambahkan jika lagu Thank You mengisahkan soal cinta yang banyak orang alami. "Dan setelah saya menghayati lagu ini, saya pun ingat bahwa pernah mengalami hal yang sama. Seperti yang tersaji dalam lagu Thank You ini," ucapnya.
Dirilis di bawah bendera Seven Music, Thank You menonjolkan nuansa musik akustik yang kental dengan soul R&B yang kuat. Single ini diciptakan musisi muda Joshua March.
Sementara itu, sebagai pendatang baru, memasuki industri musik secara profesional menjadi cita-cita Uwie sedari kecil. Berbekal keyakinan dan rasa optimistis yang terus terjaga, Uwie akhirnya dapat menggapai impiannya untuk berkarier di dunia tarik suara.
"Awalnya saya meng-cover lagu One Last Cry-nya Brian McKnight di Instagram, di situ diketahui sama Joshua March. Lalu dia menawarkan kerjasama dan akan membawa saya ke sebuah label. Dan rupanya, ajakan itu enggak main-main. Terbukti lagu itu, sudah bisa diperdengarkan oleh orang banyak," kisahnya.
Baca juga: Rilis Single Satu Hati, Julia Fleury Hendak Sampaikan Pesan Cinta
Uwie pun berharap melalui lagu Thank You dapat dibuka kembali jalan untuk merilis karya-karya yang lain. "Saya pengin orang yang mendengar lagu (Thank You) ini terhibur. Karena memang sejak awal memang ingin berkarya di industri musik," tutupnya.
(nug)
Explore More