TikTok dan Gugus Tugas COVID-19 Ajak Masyarakat #MudikOnline

Senin, 18 Mei 2020 - 22:30 WIB
loading...
TikTok dan Gugus Tugas...
Kampanye #MudikOnline merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri demi mengurangi penyebaran virus COVID-19. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan aplikasi destinasi video pendek TikTok meluncurkan kampanye #MudikOnline yang dimulai sejak 15 Mei 2020. Kampanye ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik di Hari Raya Idul Fitri demi mengurangi penyebaran virus COVID-19.

Mudik atau pulang ke kampung halaman memang sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dalam merayakan Idul Fitri. Tapi, sejak adanya pandemi COVID-19, pemerintah memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak mudik dalam rangka mengurangi penyebaran virus COVID-19. ( )

“Dalam menghadapi pandemi ini, berbagai pihak perlu bekerjasama untuk dapat menyebarkan pesan larangan mudik secara lebih luas, dan memberikan solusi alternatif kepada masyarakat,” kata Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (18/5).

"Program #MudikOnline dengan TikTok merupakan salah satu upaya dalam memberikan solusi yang kreatif, sehingga masyarakat tetap bisa terhubung dengan keluarga di kampung halaman dan merayakan Idul Fitri meskipun tetap melakukan physical distancing," tambahnya.

Kampanye #MudikOnline di TikTok meliputi berbagai kegiatan yang mengajak pengguna untuk tetap bahagia dan bersemangat dalam menyambut Idul Fitri dan merasakan suasana mudik secara online.

“Di tengah pandemi COVID-19, kami melihat TikTok tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menjadi ajang bagi keluarga berkumpul dan berkreasi bersama. Kita bisa melihat banyak pengguna mengajak kakek dan nenek atau orangtua mereka untuk kolaborasi dalam video kreatif,” ujar Donny Eryastha, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

"Kami berharap #MudikOnline dapat membantu mendekatkan orang-orang tercinta yang jauh dan memberikan kita semangat dalam menghadapi pandemi ini," lanjutnya.

Berdasarkan data “Digital 2020: Indonesia” dari Hootsuite, terdapat 171 juta pengguna mobile internet dan jumlah ini cenderung meningkat selama pandemi COVID-19 berlangsung. Dengan tren ini, sejumlah kepala daerah turut memberikan dukungan atas program #MudikOnline.

"Jika ada dua pilihan antara membawa kebaikan dengan silaturahmi dan mencegah kematian dengan tidak mudik, maka pilihlah yang kedua dan tidak memberikan penularan. Selamat mudik digital, selamat mudik melalui teknologi," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui video di akun TikTok milik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, @lawancovid19_id. ( )

Untuk mengikuti kampanye #mudikonline, pengguna dapat membuat video singkat berdurasi 15-60 detik, memanfaatkan fitur duet untuk berkolaborasi dengan keluarga yang tinggal berjauhan dalam membuat video yang menunjukkan bagaimana Anda dan keluarga bakal menghabiskan waktu #mudikonline. Tambahkan pula musik #mudikonline untuk mendukung suasana khas Idul Fitri.

#MudikOnline merupakan salah satu komitmen TikTok dalam mendukung pemerintah menanggulangi COVID-19 melalui keberagaman konten. Sebelumnya, TikTok juga telah menghadirkan kampanye #SamaSamadiRumah dengan 7,8 miliar views untuk mengajak masyarakat melakukan berbagai kegiatan produktif di rumah.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2433 seconds (0.1#10.140)