Tak Pusing 21 Tahun Dicap Pelakor, Mayangsari Pilih Tanggung Jawab Perbuatannya Hanya pada Tuhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menginjak 21 tahun pernikahan dengan Bambang Trihatmodjo, Mayangsari masih saja dicap sebagai pelakor . Namun, ia tak mau ambil pusing soal komentar publik itu.
Hal ini terungkap dalam kanal YouTube Maia AlElDUL TV. Kepada Maia Estianty , penyanyi 49 tahun itu sadar betul bahwa ini adalah konsekuensi dari apa yang sudah dilakukannya di masa lalu.
"Apapun yang aku lakukan pasti dilihatnya dari sudut yang negatif. Padahal di satu hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau nggak ada yang memulai," kata Mayangsari, seperti dikutip Senin (8/3).
"Nggak perlu (jelasin) udah pasti. Karena menurut aku, ketika aku memilih sesuatu, aku memilih jalan hidup aku, aku udah harus sadar dengan konsekuensinya," sambungnya.
Bagi pelantun Tiada Lagi itu, yang terpenting saat ini adalah bukan panilaian orang tentang dirinya. Alih-alih memusingkan itu semua, Mayangsari memilih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pada Tuhan.
"Dan yang terpenting untuk aku bukan bicara orang per orang karena apapun yang aku lakukan tanggung jawabnya bukan ke orang, tapi yang di atas," jelas Mayangsari.
Meski rumah tangganya bersama putra Cendana itu penuh lika-liku, namun penyanyi kelahiran Purwokerto, 23 Agustus 1971 tersebut bersyukur lantaran pernikahannya saat ini bahagia. Ia menyebut bahwa hubungannya dengan keluarga juga baik.
"Jadi apa aja terserah deh. Yang penting alhamdulillah aku sampai sekarang masih sehat, aku dan suamiku baik-baik saja, terus sekarang hubungan keluarga baik," tandas Mayangsari.
Hal ini terungkap dalam kanal YouTube Maia AlElDUL TV. Kepada Maia Estianty , penyanyi 49 tahun itu sadar betul bahwa ini adalah konsekuensi dari apa yang sudah dilakukannya di masa lalu.
Baca Juga
"Apapun yang aku lakukan pasti dilihatnya dari sudut yang negatif. Padahal di satu hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau nggak ada yang memulai," kata Mayangsari, seperti dikutip Senin (8/3).
"Nggak perlu (jelasin) udah pasti. Karena menurut aku, ketika aku memilih sesuatu, aku memilih jalan hidup aku, aku udah harus sadar dengan konsekuensinya," sambungnya.
Bagi pelantun Tiada Lagi itu, yang terpenting saat ini adalah bukan panilaian orang tentang dirinya. Alih-alih memusingkan itu semua, Mayangsari memilih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pada Tuhan.
"Dan yang terpenting untuk aku bukan bicara orang per orang karena apapun yang aku lakukan tanggung jawabnya bukan ke orang, tapi yang di atas," jelas Mayangsari.
Meski rumah tangganya bersama putra Cendana itu penuh lika-liku, namun penyanyi kelahiran Purwokerto, 23 Agustus 1971 tersebut bersyukur lantaran pernikahannya saat ini bahagia. Ia menyebut bahwa hubungannya dengan keluarga juga baik.
"Jadi apa aja terserah deh. Yang penting alhamdulillah aku sampai sekarang masih sehat, aku dan suamiku baik-baik saja, terus sekarang hubungan keluarga baik," tandas Mayangsari.
(tsa)