Brian J. Lovell Hadirkan Single Debut 'Last Chance'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi membuat banyak musisi muda bertalenta bermunculan, salah satunya Brian J. Lovell. Brian mencoba terjun ke industri musik Indonesia dengan merilis single debut bertajuk Last Chance.
Remaja asal Surabaya itu menceritakan, lagu Last Chance diciptakan pada 2019. Ia mengaku, terinspirasi dari kisah cinta seorang sahabat yang penuh dengan drama dan pertengkaran.
Brian mengungkapkan, dalam hidup tidak jarang orang-orang dihadapkan pada masa-masa seperti itu saat menjalin hubungan. Karenanya, ia menulis lagu Last Chance dengan memasukkan unsur balad yang catchy agar orang yang berada di posisi tersebut tidak merasa sendiri.
"It’s normal to have a heartbreak. Normal juga untuk meminta kesempatan kedua pada orang yang kita sayang. Terutama untuk para cowok yang tidak mau memperlihatkan emosinya. Showing your emotion is not a sign of weakness but is a sign of strength. Aku ingin lagu ini membuat orang merasa bahwa dia tidak sendiri. Karena setiap orang juga merasakan apa yang dia rasakan,” ungkap Brian melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Dalam penggarapannya, Brian di-support oleh Aldhan Prasatya sebagai produser. Brian pun menceritakan perjuangannya hingga akhirnya dapat merilis single ini.
"Aku memutuskan untuk pindah dari Surabaya ke Jakarta di bulan Februari 2020 dengan maksud ingin memulai karier di dunia musik. 10 hari lepas pindah ke Jakarta, Indonesia dilanda corona yang mengharuskan adanya lockdown," kata Brian.
"Kemudian, aku bertemu Aldhan Prasatya yang membantuku menjadi produser. Selama pembuatan lagu ini, kita bertemu hanya secara virtual. Kita baru benar-benar bertemu, ketika proses rekaman terjadi," sambungnya.
Selain itu dalam proses penggarapan single ini, Brian juga dibantu oleh Reza Hamid sebagai Vocal Director, Mixing dan Mastering oleh Ivan Gojaya di Roemah Iponk Studio Tangerang.
Saat ini video Last Chance sudah dirilis di Youtube. Lagunya sendiri telah tersedia di berbagai layanan streaming musik digital.
Remaja asal Surabaya itu menceritakan, lagu Last Chance diciptakan pada 2019. Ia mengaku, terinspirasi dari kisah cinta seorang sahabat yang penuh dengan drama dan pertengkaran.
Brian mengungkapkan, dalam hidup tidak jarang orang-orang dihadapkan pada masa-masa seperti itu saat menjalin hubungan. Karenanya, ia menulis lagu Last Chance dengan memasukkan unsur balad yang catchy agar orang yang berada di posisi tersebut tidak merasa sendiri.
"It’s normal to have a heartbreak. Normal juga untuk meminta kesempatan kedua pada orang yang kita sayang. Terutama untuk para cowok yang tidak mau memperlihatkan emosinya. Showing your emotion is not a sign of weakness but is a sign of strength. Aku ingin lagu ini membuat orang merasa bahwa dia tidak sendiri. Karena setiap orang juga merasakan apa yang dia rasakan,” ungkap Brian melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Dalam penggarapannya, Brian di-support oleh Aldhan Prasatya sebagai produser. Brian pun menceritakan perjuangannya hingga akhirnya dapat merilis single ini.
"Aku memutuskan untuk pindah dari Surabaya ke Jakarta di bulan Februari 2020 dengan maksud ingin memulai karier di dunia musik. 10 hari lepas pindah ke Jakarta, Indonesia dilanda corona yang mengharuskan adanya lockdown," kata Brian.
"Kemudian, aku bertemu Aldhan Prasatya yang membantuku menjadi produser. Selama pembuatan lagu ini, kita bertemu hanya secara virtual. Kita baru benar-benar bertemu, ketika proses rekaman terjadi," sambungnya.
Selain itu dalam proses penggarapan single ini, Brian juga dibantu oleh Reza Hamid sebagai Vocal Director, Mixing dan Mastering oleh Ivan Gojaya di Roemah Iponk Studio Tangerang.
Saat ini video Last Chance sudah dirilis di Youtube. Lagunya sendiri telah tersedia di berbagai layanan streaming musik digital.
(tsa)