Gagal Sabet Grammy 2021, BTS Sampaikan Pesan Menyentuh buat ARMY

JAKARTA - Boyband Korea BTS gagal membawa pulang penghargaan Best Pop Duo/Grup Performance di ajang Grammy Awards 2021 . Penghargaan ini diraih oleh Lady Gaga dan Ariana Grande. Meski demikian, BTS tetap berterima kasih kepada para penggemar, yaitu ARMY , atas dukungan tanpa henti dari mereka.

ARMY pun mengungkapkan kebanggaan mereka terhadap BTS, apapun yang terjadi, dengan mengirimkan pesan melalui media sosial. Masing-masing anggota BTS memposting pesan yang menyentuh melalui Weverse dan Twitter.



Jin adalah orang pertama yang mengirim pesan online untuk ARMY. "ARMY saranghae, aku mencintaimu," tulis anggota tertua BTS itu, seperti dilansir dari Koreaboo, Senin (15/3).

J-Hope mengikuti setelahnya. "ARMY saranghae, aku mencintaimu," tulis J-Hope.

Sementara Suga memberi tahu penggemar bahwa BTS tidak akan berhenti bekerja keras. “Mari bekerja lebih keras tahun ini!" tulis Suga.

Sebagai leader BTS, RM mengungkapkan kebanggaannya kepada ARMY. “ARMY adalah yang terbaik !!!!" seru dia.

Sedangkan anggota BTS termuda, Jungkook, berjanji akan membalas cinta dan dukungan para penggemar. “Terima kasih banyak telah bersama kami setiap saat. Kami akan memastikan untuk membalas cinta dan dukungan," tulis Jungkook.

Jimin lewat Twitter resmi BTS meninggalkan pesan menyentuh untuk ARMY. "Kalian semua bekerja keras untuk tetap di sisi kami sampai jam ini. Terima kasih telah menyemangati kami, dan karena itu kami dapat memiliki pengalaman yang tidak terpikirkan. Terima kasih ARMY dari lubuk hatiku, aku bahagia. Aku cinta kamu!" tulis Jimin.



Meskipun boyband besutan Big Hit Entertainment ini belum menerima penghargaan Grammy 2021, ini bukan akhir bagi BTS dan ARMY. Di sisi lain, meskipun penghargaan itu penting, BTS tahu bahwa mereka sudah memiliki hal yang paling penting yaitu ARMY.

"Tolong jangan lupa bahwa mendapatkan GRAMMY atau tidak, kami sudah meraih apa yang kami inginkan dan kami memiliki Anda. Jadi itu berarti kami memiliki segalanya," kata RM dalam wawancara dengan USA Today.