Jangan Sampai Ketinggalan Info Film Terbaru, Simak Terus di Sini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan industri film selalu saja menarik untuk diikuti, berita-berita produksi film layar lebar ditunggu para penggemarnya di seantero jagad. Secara rutin, News RCTI+ akan selalu memberitakan update terbaru mengenai film-film baik yang tayang secara nasional maupun global.
Baca juga: Ingin Kantongi Hadiah Rp20 Juta? Tunjukkan Bakat Sulap Anda di Show Your Talent
Sejak muncul pandemi Covid-19 setahun lalu, industri film juga ikut terdampak cukup parah. Bahkan, bisa dikatakan industri film dunia mengalami mati suri. Banyak para produser fim dunia memutuskan untuk menunda perilisan film-film garapannya. Tak terkecuali film-film Hollywood yang hingga kini masih mendominasi industri film dunia. Tahun 2020, setidaknya ada 20 film yang tertunda penayangannya. Sebut saja sejumlah filmnya seperti Raya and the Last Dragon, Coming 2 America, The Many Saints of Newark, Morbius, No Time to Die, Black Widow, Godzilla vs. Kong, Fast & Furious 9, Candyman, Venom: Let There Be Carnage hingga Minions: The Rise of Gru. Film-film tersebut dijadwalkan bakal rilis di tahun 2021 ini.
Penundaan rilis film tersebut karena memang pembuatannya terhalang Covid-19. Banyak para pengusaha film dan bintangnya takut terpapar virus sehingga tidak melanjutkan syuting. Selain itu, juga disebabkan karena mayoritas bioskop di seluruh dunia juga ditutup karena khawatir dengan penyebaran virus mematikan tersebut. Sehingga produksi film sangat menurun drastis. Meskipun banyak film akhirnya mengubah penanyangannya melalui Video on Demand (VOD) atau yang lebih dikenal TV streaming . Namun, hasilnya tidak sebesar perolehan di bioskop.
Hampir setahun industri film sempat vakum akibat serangan mengerikan virus Covid-19. Namun, tahun ini ada secerca harapan bagi kembalinya dunia perfilman. Apalagi dengan sudah ditemukannya vaksin. Banyak produser dan para bintangnya sudah mulai berani menyelesaikan syuting film-filmnya yang sempat tertunda karena Covid-19.
Tom Cruise, misalnya, sangat serius untuk segera menyelesaikan film Mission: Impossible 7. Bahkan, dikabarkan aktor Hollywood tersebut membeli dua robot canggih untuk berpatroli di lokasi syutingnya. Robot tersebut juga bisa dipakai untuk melakukan tes Covid-19 terhadap seluruh kru yang ikut dalam syuting tersebut. Bahkan, sebelumnya dia juga membuat studio khusus yang bebas dari Covid-19. Dia mengubah tempat bekas basis militer menjadi lokasi syutingnya. Tom Cruise sempat merah besar saat memergoki salah satu kru filmnya melanggar protokol kesehatan.
Perkembangan terbaru industri film Hollywood selalu diupdate di News RCTI+ melalui kanal Seleb dan Gaya Hidup. Tak hanya soal industri film yang menjadi fokus, berita gemerlap kehidupan para bintang-bintang Hollywood juga sering menjadi headline di News RCTI+.
Belum lama ini, aktor Nicolas Cage menikahi Riko Shibata, wanita Jepang yang lebih muda 31 tahun. Berita lain yang menarik soal kiprah baru legenda tinju kelas berat Mike Tyson yang kini juga terjun ke dunia film layar lebar. Bahkan, berkat peran cameo di film Hollywood, si leher beton tersebut sekarang kembali menjadi milioner setelah sebelumnya bangkrut akibat gaya hidup mewahnya. Aktris Hollywood Angelina Jolie saat ini sedang dalam upaya penyembuhan pasca cerai dari aktor Brad Pitt. Joe Taslim, aktor tanah Air yang kini juga berkarier di Hollywood, sering muncul beritanya di News RCTI+. Dan masih banyak lagi berita-berita para bintang Hollywood lainnya. Sebut saja Jennifer Lawrence, Leonardo Dicaprio, Meryl Streep, Cate Blanchett, Kate Winslet dan lainnya.
Hollywood masih menjadi barometer film dunia. Namun, perkembangan film di belahan dunia lain tak bisa dipandang sebelah mata. Di Asia, ada industri film di Hong Kong dan Bollywood di India. Sejumlah aktor-aktor mereka juga banyak yang berkiprah di film Hollywood. Selain itu, industri film di Korea Selatan juga sudah banyak mengalami kemajuan. Bahkan, sejumlah filmnya sudah masuk Box Office.
Berbagai ajang penghargaan terhadap film-film yang dinilai paling berprestasi tingkat dunia juga tak luput dari radar News RCTI+. Sedikitnya ada lima ajang penghargaan untuk insan perfilman dunia yang ditunda karena pandemic ini. Mulai dari Academy Awards, Golden Globe Awards, British Academy Film Awards, Screen Actors Guild (SAG) Awards, hingga Critics Choice Awards. Academy Awards (Oscar) 2021, misalnya, juga mengalami penundaan. Gelaran Oscar ke-93 yang harusnya digelar bulan Februari, kali ini dijadwalkan akan digelar pada April mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu lebih pada produsen film agar menyelesaikan filmnya sehingga bisa masuk Oscar 2021.
Selain itu, News RCTI+ juga banyak menghadirkan banyak berita review film-film unggulan. Misalnya belum lama ini, ada berita dengan judul Review Film Greenland, Sekali Lagi Film Bak Kiamat yang Menghibur.
Bagaimana dengan perfilman Indonesia? Setali tiga uang. Industri film Tanah Air juga sedang terpuruk. Data Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut sejak pandemi berhembus hingga Februari 2021 lalu, hanya ada 9 film yang berhasil tayang di bioskop dengan jumlah penonton hanya 400 ribu orang. Padahal, tahun 2019, ada 129 film nasional tayang di bioskop dengan total penonton yang cukup fantastis, 52 juta orang. Tak mengherankan jika para para stakeholder-nya menjerit.
Belum lama ini, mereka telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas soal permasalahan yang dihadapi insan perfilman. Ada lima permintaan yang diajukan yaitu stimulus distribusi film, kampanye Menonton di Bioskop, keringanan paja, memberantas pembajakan film, dan percepatan vaksinasi bagi para pekerja industri film. Hasilnya, pemerintah berkomiten untuk membantu membangkitkan kembali perfilman nasional.
‘’Berita-berita mengenai film masih sangat diminati oleh para pembaca News RCTI+. Kami berkomitmen untuk terus menayangkan berita-berita positif tentang film termasuk juga bagaimana kita bisa ikut memajukan film di Tanah Air,’’ kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo.
Sebagai news aggregator, berita-berita di News RCTI+ disuplai oleh para publisher yang kompeten dan kredibel. Sejauh ini sudah ada 59 publisher dari berbagai genre yang sudah bekerja sama dengan News RCTI+. Hampir semua publisher memiliki berita-berita film dengan berbagai angle. Sehingga setiap hari ada puluhan hingga ratusan berita film yang tayang di News RCTI+.
Sebanyak 59 publisher menyuplai berita 7.500 hingga 9.000 setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya : Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Investor.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, Beritasatu.com, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, ayojakarta, pojoksatu, Alinea, Gwigwi, dw.com dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.
Baca juga: Konon Katanya, Ada Sosok Wanita Misterius Pencari Selendang di Gunung Tangkuban Perahu
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
Baca juga: Ingin Kantongi Hadiah Rp20 Juta? Tunjukkan Bakat Sulap Anda di Show Your Talent
Sejak muncul pandemi Covid-19 setahun lalu, industri film juga ikut terdampak cukup parah. Bahkan, bisa dikatakan industri film dunia mengalami mati suri. Banyak para produser fim dunia memutuskan untuk menunda perilisan film-film garapannya. Tak terkecuali film-film Hollywood yang hingga kini masih mendominasi industri film dunia. Tahun 2020, setidaknya ada 20 film yang tertunda penayangannya. Sebut saja sejumlah filmnya seperti Raya and the Last Dragon, Coming 2 America, The Many Saints of Newark, Morbius, No Time to Die, Black Widow, Godzilla vs. Kong, Fast & Furious 9, Candyman, Venom: Let There Be Carnage hingga Minions: The Rise of Gru. Film-film tersebut dijadwalkan bakal rilis di tahun 2021 ini.
Penundaan rilis film tersebut karena memang pembuatannya terhalang Covid-19. Banyak para pengusaha film dan bintangnya takut terpapar virus sehingga tidak melanjutkan syuting. Selain itu, juga disebabkan karena mayoritas bioskop di seluruh dunia juga ditutup karena khawatir dengan penyebaran virus mematikan tersebut. Sehingga produksi film sangat menurun drastis. Meskipun banyak film akhirnya mengubah penanyangannya melalui Video on Demand (VOD) atau yang lebih dikenal TV streaming . Namun, hasilnya tidak sebesar perolehan di bioskop.
Hampir setahun industri film sempat vakum akibat serangan mengerikan virus Covid-19. Namun, tahun ini ada secerca harapan bagi kembalinya dunia perfilman. Apalagi dengan sudah ditemukannya vaksin. Banyak produser dan para bintangnya sudah mulai berani menyelesaikan syuting film-filmnya yang sempat tertunda karena Covid-19.
Tom Cruise, misalnya, sangat serius untuk segera menyelesaikan film Mission: Impossible 7. Bahkan, dikabarkan aktor Hollywood tersebut membeli dua robot canggih untuk berpatroli di lokasi syutingnya. Robot tersebut juga bisa dipakai untuk melakukan tes Covid-19 terhadap seluruh kru yang ikut dalam syuting tersebut. Bahkan, sebelumnya dia juga membuat studio khusus yang bebas dari Covid-19. Dia mengubah tempat bekas basis militer menjadi lokasi syutingnya. Tom Cruise sempat merah besar saat memergoki salah satu kru filmnya melanggar protokol kesehatan.
Perkembangan terbaru industri film Hollywood selalu diupdate di News RCTI+ melalui kanal Seleb dan Gaya Hidup. Tak hanya soal industri film yang menjadi fokus, berita gemerlap kehidupan para bintang-bintang Hollywood juga sering menjadi headline di News RCTI+.
Belum lama ini, aktor Nicolas Cage menikahi Riko Shibata, wanita Jepang yang lebih muda 31 tahun. Berita lain yang menarik soal kiprah baru legenda tinju kelas berat Mike Tyson yang kini juga terjun ke dunia film layar lebar. Bahkan, berkat peran cameo di film Hollywood, si leher beton tersebut sekarang kembali menjadi milioner setelah sebelumnya bangkrut akibat gaya hidup mewahnya. Aktris Hollywood Angelina Jolie saat ini sedang dalam upaya penyembuhan pasca cerai dari aktor Brad Pitt. Joe Taslim, aktor tanah Air yang kini juga berkarier di Hollywood, sering muncul beritanya di News RCTI+. Dan masih banyak lagi berita-berita para bintang Hollywood lainnya. Sebut saja Jennifer Lawrence, Leonardo Dicaprio, Meryl Streep, Cate Blanchett, Kate Winslet dan lainnya.
Hollywood masih menjadi barometer film dunia. Namun, perkembangan film di belahan dunia lain tak bisa dipandang sebelah mata. Di Asia, ada industri film di Hong Kong dan Bollywood di India. Sejumlah aktor-aktor mereka juga banyak yang berkiprah di film Hollywood. Selain itu, industri film di Korea Selatan juga sudah banyak mengalami kemajuan. Bahkan, sejumlah filmnya sudah masuk Box Office.
Berbagai ajang penghargaan terhadap film-film yang dinilai paling berprestasi tingkat dunia juga tak luput dari radar News RCTI+. Sedikitnya ada lima ajang penghargaan untuk insan perfilman dunia yang ditunda karena pandemic ini. Mulai dari Academy Awards, Golden Globe Awards, British Academy Film Awards, Screen Actors Guild (SAG) Awards, hingga Critics Choice Awards. Academy Awards (Oscar) 2021, misalnya, juga mengalami penundaan. Gelaran Oscar ke-93 yang harusnya digelar bulan Februari, kali ini dijadwalkan akan digelar pada April mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu lebih pada produsen film agar menyelesaikan filmnya sehingga bisa masuk Oscar 2021.
Selain itu, News RCTI+ juga banyak menghadirkan banyak berita review film-film unggulan. Misalnya belum lama ini, ada berita dengan judul Review Film Greenland, Sekali Lagi Film Bak Kiamat yang Menghibur.
Bagaimana dengan perfilman Indonesia? Setali tiga uang. Industri film Tanah Air juga sedang terpuruk. Data Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut sejak pandemi berhembus hingga Februari 2021 lalu, hanya ada 9 film yang berhasil tayang di bioskop dengan jumlah penonton hanya 400 ribu orang. Padahal, tahun 2019, ada 129 film nasional tayang di bioskop dengan total penonton yang cukup fantastis, 52 juta orang. Tak mengherankan jika para para stakeholder-nya menjerit.
Belum lama ini, mereka telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas soal permasalahan yang dihadapi insan perfilman. Ada lima permintaan yang diajukan yaitu stimulus distribusi film, kampanye Menonton di Bioskop, keringanan paja, memberantas pembajakan film, dan percepatan vaksinasi bagi para pekerja industri film. Hasilnya, pemerintah berkomiten untuk membantu membangkitkan kembali perfilman nasional.
‘’Berita-berita mengenai film masih sangat diminati oleh para pembaca News RCTI+. Kami berkomitmen untuk terus menayangkan berita-berita positif tentang film termasuk juga bagaimana kita bisa ikut memajukan film di Tanah Air,’’ kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo.
Sebagai news aggregator, berita-berita di News RCTI+ disuplai oleh para publisher yang kompeten dan kredibel. Sejauh ini sudah ada 59 publisher dari berbagai genre yang sudah bekerja sama dengan News RCTI+. Hampir semua publisher memiliki berita-berita film dengan berbagai angle. Sehingga setiap hari ada puluhan hingga ratusan berita film yang tayang di News RCTI+.
Sebanyak 59 publisher menyuplai berita 7.500 hingga 9.000 setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya : Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Investor.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, Beritasatu.com, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, ayojakarta, pojoksatu, Alinea, Gwigwi, dw.com dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.
Baca juga: Konon Katanya, Ada Sosok Wanita Misterius Pencari Selendang di Gunung Tangkuban Perahu
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
(nug)