Makin Berkembangnya Fashion Muslim Dorong Kemenperin Gelar Kompetisi MOFP

Minggu, 21 Maret 2021 - 04:05 WIB
loading...
Makin Berkembangnya Fashion Muslim Dorong Kemenperin Gelar Kompetisi MOFP
Industri fashion muslim di Indonesia terus berkembang, baik dari segi variasi produk yang makin beragam, kualitas produk hingga potensi pasar yang sangat besar.
A A A
JAKARTA - Industri fashion muslim di Indonesia terus berkembang, baik dari segi variasi produk yang semakin beragam, kualitas produk yang bersaing serta potensi pasar yang sangat besar. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) terus berupaya untuk mendorong perkembangan industri fashion muslim nasional.

Baca juga: Dua Farid Ungkap Asal Usul Roti Legendaris di Cikini, Begini Kisahnya

Hal tersebut sejalan dengan Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita yang mengajak seluruh stakeholder industri fashion muslim untuk bersinergi mengembangkan industri fashion muslim nasional terutama pengembangan potensi desainer fashion yang salah satunya melalui Kompetisi Modest Fashion Project (MOFP). Kompetisi MOFP sendiri telah diselenggarakan sejak 2018. Kompetisi MOFP 2021 resmi bergulir pada 25 Februari lalu dengan diresmikan Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Gati Wibawaningsih.

Sebagai salah satu langkah dalam mempromosikan kompetisi MOFP, Dirjen IKMA menyelenggarakan webinar Sosialisasi Kompetisi MOFP, yang dihadiri para perwakilan Dinas Perindustrian Daerah selaku pembina pelaku industri fashion yang masih berskala kecil dan menengah, serta dihadiri oleh para pelaku IKM fashion.

Tema yang diusung pada acara tersebut adalah "Strategi Peningkatan Bisnis melalui Kompetisi Fashion", di mana Kemenperin selaku pemerintah ingin menyampaikan pentingnya aspek desain dari sebuah produk fashion yang berimbas pada pengembangan bisnis fashion para pelaku IKM.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, E. Ratna Utarianingrum mengungkapkan jika pihaknya menyadari bahwa desainer memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan industri fashion, di mana para desainer dapat memberikan inovasi dan menentukan arah tren desain khususnya dalam industri fashion di Indonesia.

"Kita sudah banyak mengenal nama-nama desainer fashion Indonesia yang telah mendunia, dan saya harap teman-teman yang hadir di sini dapat menjadi generasi desainer dan pengusaha fashion yang mampu berkarya di kancah dunia mempromosikan potensi industri fashion nasional," jelasnya.

Selain mensosialisasikan kompetisi MOFP, acara webinar juga diisi dengan Talkshow Fashion Business yang melibatkan para dewan juri MOFP. Mereka adalah pakar berpengalaman di bidang bisnis dan industri fashion. Pada acara tersebut juga ditampilkan fashion show virtual karya para desainer finalis MOFP yang telah mendapatkan program pembinaan dari Ditjen IKMA.

Perkembangan jumlah umat muslim dunia menjadi salah satu pemicu utama yang mendorong pertumbuhan industri fashion muslim. "The State Global Islamic Ecomony Report 2020/2021 melaporkan konsumsi fashion muslim dunia tahun 2019 diperkirakan mencapai USD277 miliar sedangkan konsumsi fashion muslim dunia pada tahun 2024 yang diperkirakan mencapai USD311 miliar," terang Ratna.

"Sementara konsumsi fashion muslim Indonesia sendiri pada tahun 2019 adalah senilai USD16 miliar, terbesar kelima di dunia setelah Iran, Turki, Saudi Arabia dan Pakistan," tambah Ratna. Kemenperin melihat hal ini sebagai peluang pasar bagi pelaku industri fashion muslim nasional untuk mampu mengisi pasar domestik maupun global.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2542 seconds (0.1#10.140)