Di Bawah Terik Matahari, Rian d'Masiv Antusias Bersih-Bersih Keraton Solo

Selasa, 23 Maret 2021 - 11:02 WIB
loading...
Di Bawah Terik Matahari, Rian dMasiv Antusias Bersih-Bersih Keraton Solo
Rian dMasiv terlihat begitu semangat ikut bersih-bersih area seputar Keraton. / Foto: Bramantyo
A A A
SOLO - Frontman band d'Masiv, Rian Ekky Pradipta atau yang dikenal Rian d'Masiv ikut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih di kompleks Keraton Solo.

Baca juga: Sisca Kohl Review Kepiting Kegani Seharga Rp5 Juta, seperti Apa Rasanya?

Bersama para sentono dalem, abdi dalem , yang tergabung di dalam Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta serta anggota TNI dan Polri, Rian d'Masiv terlihat begitu semangat ikut bersih-bersih area seputar Keraton.

Rian tampak tak mempedulikan panasnya terik matahari. Meski sesekali Rian mengusap keringat yang membasuhi muka, namun Rian begitu senang mencabuti rumput-rumput di sekitar Pagelaran Keraton Kasunanan secara beramai-ramai.

Saat ditanya apa alasan Rian bersedia ikut di dalam kegiatan bersih-bersih keraton. Dengan mantap, Rian mengatakan dirinya merasa bangga ikut bagian dan kegiatan bersih-bersih keraton. Kegiatan ini, ungkp Rian, adalah gerakan yang luar biasa. Ini menunjukan bila kepedulian terhadap keraton masih ada.

"Ini suatu bukti bila masyarakat masih peduli dengan keraton. Karena melestarikan keraton adalah melestarikan Indonesia juga. Dengan #lestarikankraton,"papar Rian, Senin (22/3).

Karena begitu pedulinya dirinya terhadap keraton, Rian mengaku selalu mengikuti perkembangan keraton. Bagi dirinya, konflik di dalam keraton merupakan salah satu hal yang wajar bila adanya suatu perbedaan.

"Apa yang selama ini terjadi di dalam internal keraton jika saya selalu mengikutinya dari media massa. Suatu perbedaan, bagi saya merupakan satu hal yang wajar. Tapi setiap masalah pasti bisa dibicarakan," tuturnya.

Ditambahkan Ryan, keraton merupakan simbol dari kebhinekaan. Dirinya bahkan siap menjadi relawan. Meski dirinya besar di Jakarta tapi tidak menghalanginya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Karena tujuannya memang melestarikan sejarah. Peradapan ini harus disambung lagi mata rantainya ke generasi yang muda. Karena mungkin banyak genarasi muda yang belum paham atau bahkan tidak tahu sejarahnya keraton," kata dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)