Membuat Patung Berbahan Semen, Ini Tahapannya
loading...
A
A
A
Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, karena ia memiliki volume, yaitu ukuran panjang, lebar, tinggi yang dapat dijamah dan dilihat dari segala arah. Patung dapat dibuat dengan bahan bahan lunak (tanah liat, gypsum, dan lilin) atau bahan keras (kayu,batu, dan logam).
Jangan lupa, patung juga bisa dibuat dengan semen. Ada tiga cara untuk membuat patung dari semen. Patung semen bisa dibuat dengan cara menyiapkan cetakan semen, mengukir semen, atau menggunakan kawat jaring. Ketiga metode mematung ini bisa menghasilkan patung semen yang bagus.
Berikut beberapa langkah membuat patung menggunakan bahan semen:
1 Memilih cetakan. Sebelum memilih cetakan tentu saja Anda diasumsikan sudah memiliki desain atau rancangan tertentu untuk patung yang akan dibuat.
2 Aduklah semen setelah cetakan patung disiapkan terlebih dahulu. Untuk cetakannya pilih sesuai kebutuhan, disarankan dari bahan plastik, atau sterofoam, atau Anda bisa membelinya yang sudah tinggal pakai dari toko perangkat keras.
3 Aduk campuran semen dan air di dalam ember besar atau gerobak sorong. Ukur jumlah air, misalnya satu sak seberat 35 kilogram biasanya membutuhkan air sekitar 3 liter. Tambahkan sekitar ? air ke dalam campuran semen.
4 Sisihkan 0,5 liter (dua gelas) semen. Bagian ini bisa ditambahkan ke dalam adukan apabila terlalu encer. Bagian ini Anda bisa baca instruksi pengadukan pada sak untuk memastikan rasio air dan campuran semennya tepat.
5 Aduk semen. Gunakan alat pengaduk semen, cangkul, atau mata bor untuk mengaduk. Tambahkan air yang sudah disiapkan sampai konsistensi adukan jadi sekental havermut. Semen yang basah harus bisa mempertahankan bentuknya saat diremas dengan tangan. Ingat, adonan semen yang terlalu encer memang mudah dituangkan, tetapi tidak akan awet dan lebih mudah pecah saat mengering.
6 Tambahkan air ke dalam adukan kalau konsistensinya masih keras dan bergumpal. Masukkan semen ke dalam cetakan. Tuangkan campuran semen ke dalam cetakan dengan hati-hati sampai penuh. Gunakan sendok semen untuk menghaluskan permukaannya. Anda bisa mengoleskan sedikit oli mesin ke dinding cetakan sebelum menuangkan semen agar bisa dibuka dengan mudah tanpa merusak patung.
7 Buka cetakan. Setelah semen benar-benar kering, buka cetakan. Sebagian besar cetakan bisa dibuka setelah satu hari. Kadang-kadang patung bisa dibuka dan cetakannya masih tetap utuh. Kadang-kadang cetakan harus dibongkar untuk mengeluarkan patung dari dalamnya.
8 Biarkan semen mengering sampai solid setidaknya selama seminggu sebelum digunakan. Baca instruksi yang disertakan dengan cetakan yang Anda beli. Instruksi ini akan memberitahukan informasi khusus tentang kapan dan bagaimana cara membuka cetakan. Setiap proyek akan berbeda.
Setelah tahap mencetak selesai, artinya patung bentuk kasar sudah kering dan dilepaskan dari cetakan. Bila ingin lebih detil kerjakan tahap berikutnya, yaitu mengukir.
Mengukir semen
Mengukir semen bisa menggunakan pisau, pahat, dan palu yang biasanya digunakan untuk memahat keramik. Anda bisa menemukan alat-alat ini di sebagian besar toko kerajinan atau toko seni.
1. Siapkan desain. Gambarlah secara langsung atau buat desain yang Anda inginkan ke atas semen dengan pensil atau kapur. Gambar ini akan memberi Anda panduan untuk mulai mengukir.
2. Aduk dan tuangkan semen. Baca petunjuk penggunaan pada sak semen, aduk semen di dalam ember besar atau gerobak sorong. Biasanya, satu sak semen seberat 35 kg membutuhkan air sekitar 3 liter. Tuangkan semen ke dalam cetakan yang Anda inginkan dan biarkan sampai setengah kering sebelum diukir.
3. Tuangkan semen dalam bagian-bagian kecil yang bisa langsung digarap supaya tidak keburu kering sebelum sempat diukir. Tambahkan air jika campuran semen masih terlalu padat dan bergumpal-gumpal.
4. Lama waktu yang Anda butuhkan untuk menunggu akan tergantung pada ketebalan cetakan. Semen sudah siap diukir saat kondisinya masih lunak dan bisa dibentuk.
5. Ukir desain. Sebelum semen benar-benar kering, mulailah mengukir desain menggunakan alat ukir. Awali dari bagian atas patung dan kerjakan ke bawah. Anda harus bekerja dengan cepat supaya ukiran bisa selesai sebelum semen kering. Usahakan Anda menyelesaikan satu bagian ukiran maksimal satu jam setelah semen dituangkan.
6. Jangan menyentuh permukaan semen sampai benar-benar kering supaya tidak tercoreng. Semen akan kering dalam waktu 24 jam, tetapi harus didiamkan sampai benar-benar solid selama tujuh hari.
Menggunakan Kawat Jaring
Membuat patung dengan semen bisa pula dengan bantuan kawat jaring. Caranya,
a. Potong kawat jaring dalam ukuran yang diinginkan menggunakan pemotong kawat. Kawat akan berfungsi sebagai kerangka patung. Kawat akan menahan semen basah pada tempatnya sampai mengering.
b. Biar hasilnya maksimal, gunakan kawat logam yang cukup berat dan bisa mempertahankan bentuknya sendiri. Lalu balutkan kawat ke sekeliling benda yang keras. Lalu modifikasi kawat menjadi bentuk yang diinginkan, atau balutkan ke sesuatu yang keras, seperti kardus atau stirofoam untuk membuat bentuk patung yang diinginkan.
c. Aplikasikan adonan semen ke kawat jaring. Gunakan sendok semen atau alat manual lain untuk menuangkan semen ke kawat jaring. Aplikasikan semen dalam lapisan tipis. Tambahkan lapisannya sampai menghasilkan bentuk yang Anda inginkan.
d. Biarkan semen mengering. Semen akan kering saat disentuh setelah 24 jam. Namun, Anda harus membiarkannya sampai benar-benar solid selama tujuh hari. Jangan menyentuh atau memindahkan patung selama masa ini.
Follow Instagram @DynamixIDN dan Facebook Dynamix Indonesia untuk mendapat info seputar produk dan kegiatan membangun.
Terkait bahan semen, Anda bisa memilih Brand Dynamix, Brand Dynamix merupakan produk semen yang menghadirkan solusi membangun dengan pilihan produk semen berbasis aplikasi dengan kualitasnya yang teruji baik dan bersertifikat SNI.
Brand Dynamix terdiri dari produk semen Serba Guna yang diperuntukan untuk semua aplikasi pengerjaan bangunan dengan teknologi Micro Filler Particle, mampu mengisi rongga dengan sempurna, memberikan kekuatan dari dalam, sehingga hasil kuat dan memilik permukaan yang halus.
Jangan lupa, patung juga bisa dibuat dengan semen. Ada tiga cara untuk membuat patung dari semen. Patung semen bisa dibuat dengan cara menyiapkan cetakan semen, mengukir semen, atau menggunakan kawat jaring. Ketiga metode mematung ini bisa menghasilkan patung semen yang bagus.
Berikut beberapa langkah membuat patung menggunakan bahan semen:
1 Memilih cetakan. Sebelum memilih cetakan tentu saja Anda diasumsikan sudah memiliki desain atau rancangan tertentu untuk patung yang akan dibuat.
2 Aduklah semen setelah cetakan patung disiapkan terlebih dahulu. Untuk cetakannya pilih sesuai kebutuhan, disarankan dari bahan plastik, atau sterofoam, atau Anda bisa membelinya yang sudah tinggal pakai dari toko perangkat keras.
3 Aduk campuran semen dan air di dalam ember besar atau gerobak sorong. Ukur jumlah air, misalnya satu sak seberat 35 kilogram biasanya membutuhkan air sekitar 3 liter. Tambahkan sekitar ? air ke dalam campuran semen.
4 Sisihkan 0,5 liter (dua gelas) semen. Bagian ini bisa ditambahkan ke dalam adukan apabila terlalu encer. Bagian ini Anda bisa baca instruksi pengadukan pada sak untuk memastikan rasio air dan campuran semennya tepat.
5 Aduk semen. Gunakan alat pengaduk semen, cangkul, atau mata bor untuk mengaduk. Tambahkan air yang sudah disiapkan sampai konsistensi adukan jadi sekental havermut. Semen yang basah harus bisa mempertahankan bentuknya saat diremas dengan tangan. Ingat, adonan semen yang terlalu encer memang mudah dituangkan, tetapi tidak akan awet dan lebih mudah pecah saat mengering.
6 Tambahkan air ke dalam adukan kalau konsistensinya masih keras dan bergumpal. Masukkan semen ke dalam cetakan. Tuangkan campuran semen ke dalam cetakan dengan hati-hati sampai penuh. Gunakan sendok semen untuk menghaluskan permukaannya. Anda bisa mengoleskan sedikit oli mesin ke dinding cetakan sebelum menuangkan semen agar bisa dibuka dengan mudah tanpa merusak patung.
7 Buka cetakan. Setelah semen benar-benar kering, buka cetakan. Sebagian besar cetakan bisa dibuka setelah satu hari. Kadang-kadang patung bisa dibuka dan cetakannya masih tetap utuh. Kadang-kadang cetakan harus dibongkar untuk mengeluarkan patung dari dalamnya.
8 Biarkan semen mengering sampai solid setidaknya selama seminggu sebelum digunakan. Baca instruksi yang disertakan dengan cetakan yang Anda beli. Instruksi ini akan memberitahukan informasi khusus tentang kapan dan bagaimana cara membuka cetakan. Setiap proyek akan berbeda.
Setelah tahap mencetak selesai, artinya patung bentuk kasar sudah kering dan dilepaskan dari cetakan. Bila ingin lebih detil kerjakan tahap berikutnya, yaitu mengukir.
Mengukir semen
Mengukir semen bisa menggunakan pisau, pahat, dan palu yang biasanya digunakan untuk memahat keramik. Anda bisa menemukan alat-alat ini di sebagian besar toko kerajinan atau toko seni.
1. Siapkan desain. Gambarlah secara langsung atau buat desain yang Anda inginkan ke atas semen dengan pensil atau kapur. Gambar ini akan memberi Anda panduan untuk mulai mengukir.
2. Aduk dan tuangkan semen. Baca petunjuk penggunaan pada sak semen, aduk semen di dalam ember besar atau gerobak sorong. Biasanya, satu sak semen seberat 35 kg membutuhkan air sekitar 3 liter. Tuangkan semen ke dalam cetakan yang Anda inginkan dan biarkan sampai setengah kering sebelum diukir.
3. Tuangkan semen dalam bagian-bagian kecil yang bisa langsung digarap supaya tidak keburu kering sebelum sempat diukir. Tambahkan air jika campuran semen masih terlalu padat dan bergumpal-gumpal.
4. Lama waktu yang Anda butuhkan untuk menunggu akan tergantung pada ketebalan cetakan. Semen sudah siap diukir saat kondisinya masih lunak dan bisa dibentuk.
5. Ukir desain. Sebelum semen benar-benar kering, mulailah mengukir desain menggunakan alat ukir. Awali dari bagian atas patung dan kerjakan ke bawah. Anda harus bekerja dengan cepat supaya ukiran bisa selesai sebelum semen kering. Usahakan Anda menyelesaikan satu bagian ukiran maksimal satu jam setelah semen dituangkan.
6. Jangan menyentuh permukaan semen sampai benar-benar kering supaya tidak tercoreng. Semen akan kering dalam waktu 24 jam, tetapi harus didiamkan sampai benar-benar solid selama tujuh hari.
Menggunakan Kawat Jaring
Membuat patung dengan semen bisa pula dengan bantuan kawat jaring. Caranya,
a. Potong kawat jaring dalam ukuran yang diinginkan menggunakan pemotong kawat. Kawat akan berfungsi sebagai kerangka patung. Kawat akan menahan semen basah pada tempatnya sampai mengering.
b. Biar hasilnya maksimal, gunakan kawat logam yang cukup berat dan bisa mempertahankan bentuknya sendiri. Lalu balutkan kawat ke sekeliling benda yang keras. Lalu modifikasi kawat menjadi bentuk yang diinginkan, atau balutkan ke sesuatu yang keras, seperti kardus atau stirofoam untuk membuat bentuk patung yang diinginkan.
c. Aplikasikan adonan semen ke kawat jaring. Gunakan sendok semen atau alat manual lain untuk menuangkan semen ke kawat jaring. Aplikasikan semen dalam lapisan tipis. Tambahkan lapisannya sampai menghasilkan bentuk yang Anda inginkan.
d. Biarkan semen mengering. Semen akan kering saat disentuh setelah 24 jam. Namun, Anda harus membiarkannya sampai benar-benar solid selama tujuh hari. Jangan menyentuh atau memindahkan patung selama masa ini.
Follow Instagram @DynamixIDN dan Facebook Dynamix Indonesia untuk mendapat info seputar produk dan kegiatan membangun.
Terkait bahan semen, Anda bisa memilih Brand Dynamix, Brand Dynamix merupakan produk semen yang menghadirkan solusi membangun dengan pilihan produk semen berbasis aplikasi dengan kualitasnya yang teruji baik dan bersertifikat SNI.
Brand Dynamix terdiri dari produk semen Serba Guna yang diperuntukan untuk semua aplikasi pengerjaan bangunan dengan teknologi Micro Filler Particle, mampu mengisi rongga dengan sempurna, memberikan kekuatan dari dalam, sehingga hasil kuat dan memilik permukaan yang halus.
(ars)