Mirip SandBox, Berikut Lima Inkubator Startup di Indonesia
loading...

Inkubator startup banyak bermunculan di Indonesia yang bisa dijadikan tempat untuk mengembangkan ide bisnis. Foto/Vice
A
A
A
JAKARTA - Penggemar drama Korea "Start-Up" pasti sudah tidak asing lagi dengan SandBox, sebuah inkubator perusahaan rintisan (startup) yang menyediakan program inkubasi bagi anak muda yang berminat dalam membangun perusahaan rintisan.
Kalau kamu mengidolakan Seo Dal-Mi atau Nam Do-San dan ingin mengikuti jejak mereka mendirikan startup , kamu bisa mengikuti program inkubasi yang diadakan oleh inkubator perusahaan rintisan. Tidak hanya dalam drama saja, inkubator startup juga ada dalam dunia nyata.
Di Indonesia, ada beberapa inkubator yang sudah menaungi banyak perusahaan rintisan. Fungsi dari inkubator startup adalah untuk memberikan wadah bagi para pelaku usaha rintisan agar dapat mempresentasikan idenya di hadapan para investor.
Jika ada investor yang tertarik, maka kegiatan investasi pun dapat dilakukan. Selain itu, inkubator startup juga dapat membantu mengarahkan dan membimbing perusahaan rintisan dalam menjalankan bisnisnya.
Mengutip dari Tech in Asia, berikut lima inkubator startup yang harus kamu tahu.
1. INDIGO INCUBATOR
![Mirip SandBox, Berikut Lima Inkubator Startup di Indonesia]()
Foto: Dok. Telkom
Inkubator yang satu ini dibangun khusus oleh perusahaan Telkom sejak 2013. Tiap tahun, Indigo Incubator akan membuka peluang bagi yang tertarik mengikuti program inkubasi perusahaan rintisan.
Indigo Incubator menyelenggarakan dua batch dalam satu tahun dan setiap batch berlangsung selama enam bulan. Di sini peserta akan membentuk tim yang akan bersama-sama mengembangkan suatu produk.
Setelah itu, produk akan melalui proses validasi. Startup yang terpilih akan diberikan pendanaan tahap awal dan mentoring serta mengikuti inkubasi di Bandung Digital Valley atau Jogja Digital Valley.
Kalau kamu mengidolakan Seo Dal-Mi atau Nam Do-San dan ingin mengikuti jejak mereka mendirikan startup , kamu bisa mengikuti program inkubasi yang diadakan oleh inkubator perusahaan rintisan. Tidak hanya dalam drama saja, inkubator startup juga ada dalam dunia nyata.
Di Indonesia, ada beberapa inkubator yang sudah menaungi banyak perusahaan rintisan. Fungsi dari inkubator startup adalah untuk memberikan wadah bagi para pelaku usaha rintisan agar dapat mempresentasikan idenya di hadapan para investor.
Jika ada investor yang tertarik, maka kegiatan investasi pun dapat dilakukan. Selain itu, inkubator startup juga dapat membantu mengarahkan dan membimbing perusahaan rintisan dalam menjalankan bisnisnya.
Mengutip dari Tech in Asia, berikut lima inkubator startup yang harus kamu tahu.
1. INDIGO INCUBATOR

Foto: Dok. Telkom
Inkubator yang satu ini dibangun khusus oleh perusahaan Telkom sejak 2013. Tiap tahun, Indigo Incubator akan membuka peluang bagi yang tertarik mengikuti program inkubasi perusahaan rintisan.
Indigo Incubator menyelenggarakan dua batch dalam satu tahun dan setiap batch berlangsung selama enam bulan. Di sini peserta akan membentuk tim yang akan bersama-sama mengembangkan suatu produk.
Setelah itu, produk akan melalui proses validasi. Startup yang terpilih akan diberikan pendanaan tahap awal dan mentoring serta mengikuti inkubasi di Bandung Digital Valley atau Jogja Digital Valley.
Lihat Juga :