Terserah, Willy Winarko Soroti Masyarakat yang Tidak Patuhi PSBB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video lagu berjudul Terserah baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Video ini diunggah oleh akun Instagram The Rap Up! Indonesia pada Sabtu (16/5/2020).
Tidak hanya enak untuk didengar, Terserah juga menyoroti masyarakat yang tidak mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penularan Covid-19. Hal ini terlihat dari lirik lagu tersebut.
"Ada konser lagi di Jakarta. Thamrin arena kebal corona. Eh kena denda 10 juta. Nanti harus nyapu jalan raya. Terserah terserah. Lo tuh kebal corona. Terserah terserah. Kebal sekeluarga. Terserah terserah. Ibu bapak semua. Gue ikutan aja," tulis The Rap Up! Indonesia dalam liriknya.
"Tiba-tiba PSBB. Dilonggarkan kendaraan udah mulai mau penuh di jalanan. Tiba-tiba undang-undang minerba disahkan. Tiba-tiba BPJS dinaikkan. Terserah terserah." (Baca juga: Dita Jadi Idol Girl Group Kpop Pertama Asal Indonesia, Kok Bisa? ).
"Ada kumpul di sarinah? terserah. Lo kebal corona sekeluarga, terserah. Gak pake masker? Terserah. Makin lama makin jadi nih covidiot. Semoga aja 2 bulan dirumah nggak sia sia".
Seperti diketahui, saat pandemi virus corona yang masih mengkhawatirkan, masyarakat di daerah justru sejumlah terlihat berkerumun di tempat umum. Bahkan, sejumlah pusat perbelanjaan ramai dikunjungi orang tanpa memperhatikan jarak fisik dan menggunakan masker.
Sementara, melalui akun Instagram pribadinya, Willy Winarko merasa sedih sekaligus kesal melihat kondisi yang ada saat ini. Dia pun berharap, mereka yang masih mengabaikan protokol pencegahan penularan Covid-19 bisa terketuk hatinya dan mulai menjaga kesehatan.
"Untuk yang masih abai, semoga terketuk pintu hatinya. Sedih iya. Kesel iya. Semua perasaan campur aduk. #IndonesiaTerserah namun kita tidak menyerah," tulis Willy. (Baca juga: Indonesia Terserah, Bentuk Kekecewaan Tenaga Medis ke Pemerintah ).
Di sisi lain, Willy mengapresiasi masyarakat yang menerapkan menjaga jarak dan patuh untuk tetap di rumah menjalani karantina mandiri dibandingkan mereka yang berada di kerumunan. Menurut Willy, peraturan yang dibuat pemerintah akan berhasil, jika masyarakat mematuhi peraturan tersebut.
"Seberapa bagus anjuran pemerintah kalau kita nggak melakukan yang dianjurkan ya nggak akan ngaruh juga ya. Untuk yang masih melakukan social distancing, #DirumahAja, dan karantina mandiri semoga diberkati selalu. Untuk yang harus keluar rumah, semoga selalu dalam perlindungan yang maha kuasa," sambung dia.
Tidak hanya enak untuk didengar, Terserah juga menyoroti masyarakat yang tidak mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penularan Covid-19. Hal ini terlihat dari lirik lagu tersebut.
"Ada konser lagi di Jakarta. Thamrin arena kebal corona. Eh kena denda 10 juta. Nanti harus nyapu jalan raya. Terserah terserah. Lo tuh kebal corona. Terserah terserah. Kebal sekeluarga. Terserah terserah. Ibu bapak semua. Gue ikutan aja," tulis The Rap Up! Indonesia dalam liriknya.
"Tiba-tiba PSBB. Dilonggarkan kendaraan udah mulai mau penuh di jalanan. Tiba-tiba undang-undang minerba disahkan. Tiba-tiba BPJS dinaikkan. Terserah terserah." (Baca juga: Dita Jadi Idol Girl Group Kpop Pertama Asal Indonesia, Kok Bisa? ).
"Ada kumpul di sarinah? terserah. Lo kebal corona sekeluarga, terserah. Gak pake masker? Terserah. Makin lama makin jadi nih covidiot. Semoga aja 2 bulan dirumah nggak sia sia".
Seperti diketahui, saat pandemi virus corona yang masih mengkhawatirkan, masyarakat di daerah justru sejumlah terlihat berkerumun di tempat umum. Bahkan, sejumlah pusat perbelanjaan ramai dikunjungi orang tanpa memperhatikan jarak fisik dan menggunakan masker.
Sementara, melalui akun Instagram pribadinya, Willy Winarko merasa sedih sekaligus kesal melihat kondisi yang ada saat ini. Dia pun berharap, mereka yang masih mengabaikan protokol pencegahan penularan Covid-19 bisa terketuk hatinya dan mulai menjaga kesehatan.
"Untuk yang masih abai, semoga terketuk pintu hatinya. Sedih iya. Kesel iya. Semua perasaan campur aduk. #IndonesiaTerserah namun kita tidak menyerah," tulis Willy. (Baca juga: Indonesia Terserah, Bentuk Kekecewaan Tenaga Medis ke Pemerintah ).
Di sisi lain, Willy mengapresiasi masyarakat yang menerapkan menjaga jarak dan patuh untuk tetap di rumah menjalani karantina mandiri dibandingkan mereka yang berada di kerumunan. Menurut Willy, peraturan yang dibuat pemerintah akan berhasil, jika masyarakat mematuhi peraturan tersebut.
"Seberapa bagus anjuran pemerintah kalau kita nggak melakukan yang dianjurkan ya nggak akan ngaruh juga ya. Untuk yang masih melakukan social distancing, #DirumahAja, dan karantina mandiri semoga diberkati selalu. Untuk yang harus keluar rumah, semoga selalu dalam perlindungan yang maha kuasa," sambung dia.
(tdy)