Reza Rahadian dan Manoj Punjabi Sambut Positif Upaya Pemerintah Kembali Hidupkan Bioskop
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Reza Rahadian dan produser Manoj Punjabi bangga sekaligus bahagia karena pemerintah Indonesia merespons positif surat terbuka dari sineas film Indonesia. Salah satu keinginan sineas film Indonesia adalah membuat bioskop kembali ramai. Bioskop Indonesia juga harus menunjukkan bahwa nonton di bioskop aman dari penyebaran Covid-19.
Baca juga: Menjelang Pernikahan, Aurel Pamer Dress Rp63 Juta Rancangan Valentino
Sebagai bagian dari upaya mengajak serta membuktikan bahwa bioskop aman dan masyarakat bisa kembali beramai-ramai nonton ke bioskop, belum lama ini, Reza dan Manoj diundang nonton bareng film Habibie & Ainun 3 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Baik Reza maupun Manoj merasa terharu melihat studio 1 yang berkapasitas besar nyaris terisi penuh. Ini mengingatkannya pada gala premier sebelum pandemi Covid-19 .
"Terima kasih banyak untuk semuanya yang sudah menyempatkan hadir menonton film Habibie & Ainun 3. Saya sebagai salah satu insan film Indonesia cukup terharu melihat bahwa bioskop bisa terisi seperti ini. Ada momen, rekan-rekan media, ada penonton. Ini seperti menghadiri gala premier kembali, sebuah momentum yang kami rindukan," curhat Manoj di hadapan Menteri Airlangga.
Sementara, Reza berharap kampanye Dukung Industri Film Nasional: Ke Bioskop dengan Prokes perlahan mengembalikan kepercayaan publik terhadap bioskop sebagai ruang apresiasi seni yang aman.
"Mudah-mudahan dengan momentum ini, kita bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa menonton di bioskop aman. Apalagi ada wakil-wakil rakyat seharusnya, sih aman," ujar aktor peraih 4 Piala Citra tersebut.
Baik Manoj maupun Reza yakin bahwa nonton di bioskop sudah aman bahkan lebih aman daripada makan di restoran. "Saya rasa nonton bioskop jauh lebih aman daripada makan di restoran. Di dalam pakai masker dan sudah berjarak apalagi ruangannya selalu disterilkan," tutur Manoj.
Baca juga: GOR Saparua dan Sejarah Pergerakan Musik Bawah Tanah di Bandung
Sementara itu, dalam sambutannya, Airlangga mengajak masyarakat kembali ke bioskop. "Dengan mengutamakan protokol kesehatan. Kesehatan kita jaga, roda ekonomi kita gerakkan, agar semua proses produksi film dapat kembali bergerak," urainya.
Baca juga: Menjelang Pernikahan, Aurel Pamer Dress Rp63 Juta Rancangan Valentino
Sebagai bagian dari upaya mengajak serta membuktikan bahwa bioskop aman dan masyarakat bisa kembali beramai-ramai nonton ke bioskop, belum lama ini, Reza dan Manoj diundang nonton bareng film Habibie & Ainun 3 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Baik Reza maupun Manoj merasa terharu melihat studio 1 yang berkapasitas besar nyaris terisi penuh. Ini mengingatkannya pada gala premier sebelum pandemi Covid-19 .
"Terima kasih banyak untuk semuanya yang sudah menyempatkan hadir menonton film Habibie & Ainun 3. Saya sebagai salah satu insan film Indonesia cukup terharu melihat bahwa bioskop bisa terisi seperti ini. Ada momen, rekan-rekan media, ada penonton. Ini seperti menghadiri gala premier kembali, sebuah momentum yang kami rindukan," curhat Manoj di hadapan Menteri Airlangga.
Sementara, Reza berharap kampanye Dukung Industri Film Nasional: Ke Bioskop dengan Prokes perlahan mengembalikan kepercayaan publik terhadap bioskop sebagai ruang apresiasi seni yang aman.
"Mudah-mudahan dengan momentum ini, kita bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa menonton di bioskop aman. Apalagi ada wakil-wakil rakyat seharusnya, sih aman," ujar aktor peraih 4 Piala Citra tersebut.
Baik Manoj maupun Reza yakin bahwa nonton di bioskop sudah aman bahkan lebih aman daripada makan di restoran. "Saya rasa nonton bioskop jauh lebih aman daripada makan di restoran. Di dalam pakai masker dan sudah berjarak apalagi ruangannya selalu disterilkan," tutur Manoj.
Baca juga: GOR Saparua dan Sejarah Pergerakan Musik Bawah Tanah di Bandung
Sementara itu, dalam sambutannya, Airlangga mengajak masyarakat kembali ke bioskop. "Dengan mengutamakan protokol kesehatan. Kesehatan kita jaga, roda ekonomi kita gerakkan, agar semua proses produksi film dapat kembali bergerak," urainya.
(nug)