Flash Coffee Bersiap Buka 300 Gerai Baru di Tahun Ini

Rabu, 07 April 2021 - 20:57 WIB
loading...
Flash Coffee Bersiap...
Berdiri sejak Januari 2020, Flash Coffee telah memiliki 50 gerai di Indonesia, Singapura dan Thailand. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Flash Coffee, gerai kopi berbasis teknologi yang didukung Rocket Internet, akan melakukan ekspansi ke 10 negara di Asia Pasifik. Hal tersebut bakal dilakukan menyusul keberhasilannya meraih USD15 juta atau setara Rp218 miliar dalam pendanaan seri A yang dipimpin White Star Capital. Pendanaan Seri A tersebut menambah total modal Flash Coffee menjadi USD20 juta atau sekitar Rp290 miliar.

Baca juga: Syuting 14 Episode, Pemain Joseon Exorcist Hanya Dibayar 2 Episode

Berdiri sejak Januari 2020, Flash Coffee telah memiliki 50 gerai di Indonesia, Singapura dan Thailand. Flash Coffee tetap mampu menarik minat para pecinta kopi walaupun dalam masa pandemi. Mayoritas gerai Flash Coffee telah meraih keuntungan, sekaligus memperlihatkan kesuksesan model bisnisnya.

Saat ini, Flash Coffee membuka tiga gerai baru setiap minggu. Langkah ambisius ini akan bertambah tiga kali lipat, dengan membuka 10 gerai baru setiap minggu. Tentunya, untuk mewujudkan bertambahnya 300 gerai baru Flash Coffee di Asia Pasifik pada akhir tahun ini.

CEO Flash Coffee, David Brunier; serta COO & CFO Flash Coffee, Sebastian Hannecker membentuk Flash Coffee agar kopi premium mudah didapatkan oleh kelas menengah di Asia. Pengalaman Brunier sebagai CMO FoodPanda dan Hennecker di Bain Consulting mampu membesut Flash Coffee dengan model bisnis grab and go yang mendisirupsi pasar, memungkinkan penghematan biaya yang signifikan untuk bisa memberikan lebih ke konsumen.

"Kami ingin melihat Flash Coffee setiap 500 meter di seluruh kota besar di Asia. Dukungan investor yang kuat dalam pendanaan Seri A, memungkinkan kami untuk menjangkau potensi di Asia Pasifik, dan meraih sukses di 7 negara lain pada 2021, yakni di Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Tahun ini, kami juga akan membangun kantor pusat regional di Singapura. Lalu, kami akan memperbesar hub teknologi regional di Jakarta menjadi 50 orang," papar David Brunier melalui keterangan persnya, Rabu (7/4).

"Semua ini untuk mendukung visi kami dalam memanfaatkan teknologi secara penuh untuk meningkatkan pengalaman konsumen, mendorong pertumbuhan secara proaktif dan meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Founder & Managing Partner White Star Capital, Eric Martineau-Fortin mengatakan jika pihaknya senang bisa mendukung Flash Coffee memberikan pengalaman kepada jutaan konsumen di seluruh Asia.

"Kami percaya pendekatan berbasis teknologi dari Flash Coffee akan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan pelayanan dan kopi berkualitas tinggi dengan nilai yang luar biasa, untuk menjawab permintaan terhadap kopi premium yang terjangkau di pasar Asia yang berkembang pesat," paparnya.

Baca juga: Desain Mewah dan Elegan, Ini Penampakan Dapur Atta dan Aurel

Sementara itu, Flash Coffee hendak melakukan digitalisasi industri kopi yang saat ini didominasi offline, dengan meluncurkan aplikasi untuk konsumen, yang dilengkapi fitur pengambilan pesanan yang efisien, program loyalitas yang menarik, promosi khusus, dan permainan interaktif. Lebih lanjut, aplikasi khusus barista telah meningkatkan efisiensi operasional gerai Flash Coffee dan memungkinkan insentif berbasis performa bagi para peracik kopi, sekaligus memungkinkan pengalaman konsumen yang luar biasa.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)