Suguhkan Pawon Om Will, William Wongso Ingin Majukan Kuliner Nusantara

Jum'at, 09 April 2021 - 01:43 WIB
loading...
Suguhkan Pawon Om Will, William Wongso Ingin Majukan Kuliner Nusantara
Melalui Pawon Om Will, William Wongso ingin turut melestarikan kuliner yang merupakan bagian dari budaya Indonesia.
A A A
JAKARTA - Pakar kuliner Indonesia, William Wongso menghadirkan inovasi baru, lauk siap makan bernama Pawon Om Will (POW). Dengan sajian Nusantara yang diracik dan dikemas lebih praktis, William Wongso ingin turut melestarikan kuliner yang merupakan bagian dari budaya Indonesia.

Baca juga: Berburu Tahu Terbaik di Jakarta, Stefani Horison Temukan Ini

Saat ini di mancanegara, masakan Indonesia relatif belum terekspos dengan baik jika dibandingkan dengan kuliner Korea, Vietnam, dan Thailand. Bahkan, di dalam negeri, saat ini banyak orang, terutama generasi muda lebih memilih sajian khas budaya lain lantaran dinilai lebih kekinian dan praktis. Padahal jika dipromosikan dengan lebih baik, bukan tidak mungkin masakan Indonesia menjadi yang terbaik di dunia.

Melihat fenomena tersebut, William Wongso tergerak untuk memajukan kuliner nusantara . Lewat lauk siap makan Pawon Om Will, William Wongso ingin memperkenalkan dan melestarikan masakan khas Nusantara di kancah Internasional, dan mengubah persepsi yang sudah ada di masyarakat bahwa makanan Indonesia repot dan tidak sehat. Melalui POW, William Wongso berharap semakin banyak orang yang lebih mengenal dan mencintai makanan Indonesia.

"Lauk siap makan Pawon Om Will adalah cara saya memperkenalkan kuliner Indonesia kepada generasi muda Indonesia dan juga pada dunia. Saya ingin mereka bisa menikmati kekayaan rasa negeri ini dengan mudah dan tanpa khawatir," papar Wiliam Wongso ketika peluncuran Pawon Om Will secara virtual, Kamis (8/4).

William Wongso mengembangkan resep-resep dengan bahan serta cara pengolahan yang halal dan alami, termasuk pengganti santan FiberCreme, yang tinggi serat, rendah gula, dan mengandung nol miligram kolesterol.

Proses pengemasan secara retort (sterilisasi produk dengan pemanasan) berfungsi untuk membunuh bakteri sehingga produk POW bisa bertahan di suhu ruang hingga satu tahun meski tanpa bahan pengawet. Meski demikian, rasa autentik dan kandungan gizinya tetap terjaga.

Proses ini juga memungkinkan POW bisa dikonsumsi langsung tanpa harus dimasak. Jadi POW bisa dengan mudah dibawa ke manapun sebagai oleh-oleh khas Indonesia, serta bisa dikonsumsi kapanpun dan di manapun.

Wiliam Wongso menambahkan, selama ini dirinya mengembangkan resep dengan cara memilih secara cermat bahan terbaik dan sehat. "Dan itu saya praktikkan untuk membuat lauk siap makan POW sehingga bisa dibawa ke mana-mana, disimpan dalam waktu lama, dan dinikmati sewaktu-waktu," sambungnya.

POW yang hadir dalam tiga varian ayam bumbu bali, opor ayam, dan rendang ayam ini dikemas dalam kemasan praktis 100 gram. Ke depan sedang dalam riset untuk mengembangkan produk sambal dan bumbu pasta.

Lauk siap makan POW sudah mulai dipasarkan secara daring melalui e-Commerce dan order web, dan segera masuk ke modern market. Selain itu, lauk siap makan POW juga bisa didapatkan melalui reseller yang ada di Jabodetabek, Karawang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Semarang. POW juga telah diekspor ke AS dan Turki untuk memenuhi permintaan pecinta masakan Indonesia yang ada di negara tersebut.

Baca juga: Finalis MasterChef Indonesia Audrey Wicaksana Berbagi Resep Mudah Popcorn Caramel

"Lauk siap makan POW bisa jadi pilihan untuk dibawa bepergian, oleh-oleh dari Indonesia, atau stok makanan sehat dan praktis di rumah," pungkas William Wongso.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2143 seconds (0.1#10.140)