Terapi Batu Tourmaline Diyakini Dapat Redakan Radang Sendi

JAKARTA - Cedera yang dialami seseorang pada sendi terkadang bisa memunculkan nyeri yang berujung pada terganggunya aktivitas sehari-hari. Apabila dibiarkan dan nyeri berlangsung lama, bisa mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.

Baca juga: Miliki Selera Fashion yang Tinggi, Pangeran Philip Pernah Jadi Ikon Fashion

" Cedera adalah salah satu penyebab nyeri sendi yang cukup sering. Saat cedera, sendi akan mengalami peradangan, bahkan kerusakan. Tak hanya sendi, otot dan ligamen di sekitar sendi pun turut terlibat," ujar Marketing Manager DR Xie, Chandra Lukita dalam keterangan persnya,Jumat (9/4).

Nyeri sendi dapat memengaruhi banyak area pada tubuh, di antaranya lutut , pergelangan kaki, pinggul dan bahu, serta jari dan pergelangan tangan. Saat ini, ada metode baru peredaan dan penyembuhan nyeri lantaran cedera, yakni menggunakan batu Tourmaline.

Sebuah alat terapi bernama DR Xie, yang menggunakan batu Tourmaline, dapat membantu memperlancar peredaran darah. Chandra Lukita mengatakan, sifat batuan Tourmaline ada dua, yaitu piroelektrik dan piezoelektrik.

Dengan sifat piroelektrik, batu Tourmaline ini memiliki kutub berlawanan yang bermuatan positif dan negatif yang menghasilkan radiasi inframerah. Radiasi ini punya pancaran sinarnya di kisaran 5-12 mikron, sehingga tidak berbahaya buat tubuh. "Batuan ini memilik efek untuk membuat peredaran darah menjadi lancar," kata dia.

Candra memaparkan, sinar infra merahnya itu langsung tembus ke dalam tubuh dan membantu melancarkan peredaran darah. Sementara, dengan sifat piezoelektrik, batu Tourmaline memiliki muatan elektron negatif. "Jika digabungkan dengan atom di dalam oksigen akan membentuk ion udara negatif," kata Chandra.

Baca juga: Comeback, Maria Simorangkir Perkenalkan Single Is This Love

Fungsinya memenuhi semua sel di dalam tubuh dengan oksigen dan mengurangi jumlah radikal bebas. Jadi fungsinya seperti antioksidan.