Alami Serangan Jantung, Rapper DMX Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
Rapper kontroversial, DMX, meninggal dunia di New York, Jumat (9/4) waktu setempat setelah mengalami serangan jantung. Rapper bernama asli Earl Simmons itu berusia 50 tahun. Sebelumnya, dia sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama kurang lebih sepekan.
Keluarga DMX mengumumkan kabar kepergian orang yang mereka sayangi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dimuat sejumlah media online. DMX mengembuskan napas terakhirnya di White Plains Hospital dengan didampingi keluarganya.
“Kami sangat sedih untuk mengumumkan hari ini bahwa orang yang kami sayangi, DMX, dengan nama asli Earl Simmons, telah meninggal dunia dalam usia 50 tahun di White Plains Hospital dengan keluarga di sisinya setelah dia mendapatkan pendukung kehidupan selama beberapa hari terakhir. Earl adalah pejuang bertarung sampai akhir. Dia menyayangi keluarganya dengan sepenuh hati dan kami menghargai setiap waktu yang kami habiskan bersamanya,” ungkap pernyataan keluarga DMX yang dikutip CNN.
DMX telah dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu ketika dia mengalami serangan jantung di rumahnya di New York. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan sesama artis hingga atlet dan selebritas lainnya. Mereka pun mengungkapkan rasa duka mereka di akun media sosial mereka.
“Masa kanak-kanak dan kecintaan terhadap musik tidak akan pernah sama tanpa orang ini. DMX adalah artis favorit saya saat tumbuh. Saya punya tiap albumnya, tiap lagu Ryder, mengikuti artis yang dia sokong. Man….RIP the dog. Tidak akan pernah ada yang seperti dia,” tulis aktor Chriss Redd.
DMX adalah singkatan dari Dark Man X. Dia mulai nge-rap pada awal 1990an dan merilis album debutnya, It’s Dark and Hell Is Hot, pada 1998. Singlenya, Ruff Ryders Anthem membantunya menyegel kesuksesan kritis dan komersialnya.
Dengan kematian rapper seperti The Notorious B.I.G. dan Tupac Shakur sebelum dia melejit, DMX menjadi salah satu bintang baru hip hop hardcore. Dia juga merupakan artis pertama yang dikontrak label Ruffhouse Records.
Rapper itu merilis sejumlah album sepanjang kariernya, termasuk salah satu yang paling sukses, yaitu ...And Then There Was X. Album yang dirilis pada 1999 itu dinominasikan untuk Grammy. Sepanjang kariernya, DMX pernah dinominasikan tiga kali untuk ajang bergengsi itu.
DMX juga telah menjual jutaan album. Single-singlenya, seperti Get At Me Dog, Party Up dan X Gon’ Give It to Ya membantu menaikkan penjualan album-album tersebut pada masanya. Terakhir kali, DMX sempat tampil bersama Snoop Dogg.
Tak hanya beraksi sebagai rapper, DMX sempat menjajal peruntungannya di dunia akting. Dia sempat tampil di sejumlah film seperti Romeo Must Die dan Cradle 2 The Grave.
Keluarga DMX mengumumkan kabar kepergian orang yang mereka sayangi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dimuat sejumlah media online. DMX mengembuskan napas terakhirnya di White Plains Hospital dengan didampingi keluarganya.
“Kami sangat sedih untuk mengumumkan hari ini bahwa orang yang kami sayangi, DMX, dengan nama asli Earl Simmons, telah meninggal dunia dalam usia 50 tahun di White Plains Hospital dengan keluarga di sisinya setelah dia mendapatkan pendukung kehidupan selama beberapa hari terakhir. Earl adalah pejuang bertarung sampai akhir. Dia menyayangi keluarganya dengan sepenuh hati dan kami menghargai setiap waktu yang kami habiskan bersamanya,” ungkap pernyataan keluarga DMX yang dikutip CNN.
DMX telah dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu ketika dia mengalami serangan jantung di rumahnya di New York. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan sesama artis hingga atlet dan selebritas lainnya. Mereka pun mengungkapkan rasa duka mereka di akun media sosial mereka.
“Masa kanak-kanak dan kecintaan terhadap musik tidak akan pernah sama tanpa orang ini. DMX adalah artis favorit saya saat tumbuh. Saya punya tiap albumnya, tiap lagu Ryder, mengikuti artis yang dia sokong. Man….RIP the dog. Tidak akan pernah ada yang seperti dia,” tulis aktor Chriss Redd.
DMX adalah singkatan dari Dark Man X. Dia mulai nge-rap pada awal 1990an dan merilis album debutnya, It’s Dark and Hell Is Hot, pada 1998. Singlenya, Ruff Ryders Anthem membantunya menyegel kesuksesan kritis dan komersialnya.
Dengan kematian rapper seperti The Notorious B.I.G. dan Tupac Shakur sebelum dia melejit, DMX menjadi salah satu bintang baru hip hop hardcore. Dia juga merupakan artis pertama yang dikontrak label Ruffhouse Records.
Rapper itu merilis sejumlah album sepanjang kariernya, termasuk salah satu yang paling sukses, yaitu ...And Then There Was X. Album yang dirilis pada 1999 itu dinominasikan untuk Grammy. Sepanjang kariernya, DMX pernah dinominasikan tiga kali untuk ajang bergengsi itu.
DMX juga telah menjual jutaan album. Single-singlenya, seperti Get At Me Dog, Party Up dan X Gon’ Give It to Ya membantu menaikkan penjualan album-album tersebut pada masanya. Terakhir kali, DMX sempat tampil bersama Snoop Dogg.
Tak hanya beraksi sebagai rapper, DMX sempat menjajal peruntungannya di dunia akting. Dia sempat tampil di sejumlah film seperti Romeo Must Die dan Cradle 2 The Grave.