Sadar Sudah Tidak Muda Lagi, Wali Ingin Mati Masuk Surga

JAKARTA - Jelang bulan Ramadhan tahun ini, band Wali kembali bersiap memperkenalkan lagu religi terbaru mereka. Produktif menghadirkan lagu-lagu bertema religi, Apoy dkk kali ini menghadikan single berjudul Mamas (Mati Masuk Surga).

Baca juga: Glenca Chysara Bakal Jalani Hari Pertama Puasa Ramadhan Bersama Keluarga

Meski disibukkan dengan jadwal syuting sinetron Amanah Wali 4 yang cukup padat, Wali masih sempat menggarap lagu Mamas. Dalam penggarapan lagu tersebut Wali semakin menyadari jika seiring bertambahnya waktu, usia mereka juga semakin berkurang.

"Ya, inti ceritanya adalah bahwa Wali semakin ke sini semakin sadar bahwa kita sudah tidak muda lagi, bakal mati, tapi harapan kita masuk surga," ungkap Apoy di sela-sela syuting sinetron Amanah Awali 4 di MNC Studio, Jakarta, Jumat (9/4).

Saat ini, band yang digawangi Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) tengah menjalani syuting video musik Mamas. Video musik Wali kali ini pun ditangani sutradara sinetron Amanah Wali 4, Yogi Yose.

Apoy memiliki harapan bahwa lagu Mamas bisa menghiasai sinetron Amanah Wali 5 sebagai lagu latar. "Insya Allah nanti bisa menjadi theme song Amanah Wali 5 juga, dan memang sejak awalkan terlibat dalam sinetron Amanah Wali. Lagu-lagu band Wali juga dijadikan backsound sinetron tersebut," kata Apoy.

"Adapun konsepnya lagu ini kita hasil dari rembukan dengan tim MNC, agar bagaimana caranya video klip ini divisualisasikan dengan cerita di Amanah Wali 4, dengan tokoh-tokoh yang ada di Amanah Wali 4, jadi satu kesatuan, Wali band dan Amanah Wali 4," sahut Tomi.

Dari sisi kemasan musiknya, menurut Ovie, masuk di segmen yang lebih ke anak muda, happening dengan musik-musik TikTok. Harapannya para penggemar TikTok bisa mengambil pesan moral dari lirik lagunya, bukan hanya dari sisi musiknya saja.

Baca juga: Alami Serangan Jantung, Rapper DMX Meninggal Dunia

"Pesan moral dari lagu ini semoga lagu ini menjadi nasihat buat kita semua, bahwa kematian itu pasti akan datang, baik muda atau tua, tidak melihat usia. Tapi tentunya kita ingin kematian itu husnul khotimah," pungkas Faank.