Jadi Korban Bullying Semasa SD, Devano Danendra Pernah Terpuruk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Devano Danendra terbilang mampu meraih sukses di usia belia. Namun, putri pedangdut Iis Dahlia ini ternyata pernah mengalami pengalaman pahit dalam perjalanan hidupnya.
Baca juga: Amanda Manopo Makin Termotivasi Berkarya Usai Raih Penghargaan di IBW 2020-2021
Ya, remaja kelahiran 23 September 2002 ini pernah dirundung atau di-bully semasa duduk di bangku sekolah dasar. Akibatnya, dia pun memiliki rasa cemas yang berlebihan. Beruntung, dia mampu membangun kepercayaan diri untuk bisa berani berbicara.
Kerap mencurahkan isi hatinya lewat akun Instagramnya, Devano juga mengaku tertekan dengan bully-an netizen yang merupakan imbas dari ibunya yang merupakan seorang pedangdut kontroversial.
"Aku pengin sharing aja, nggak seenak itu punya anxiety (rasa cemas yang berlebih) kayak jadi cemas dan takut berlebihan setiap saat dan ganggu aktivitas setiap hari. Mau nyanyi terganggu, kita mau ketemu orang banyak terganggu. Aku pernah ngerasain pada saat itu aku takut," ujar Devano dalam kanal YouTube Vidi Aldiano yang dikutip, Selasa (20/4).
Bahkan, penyanyi yang mengawali debutnya dengan merilis single Always In Love With You featuring Salsha pada 2017 ini mengaku sampai merasa pusing ketika berada di mal. Dia merasa seperti banyak orang sedang membicarakannya. "Setiap aku ke mal aja aku pusing ketemu banyak orang. Terus merasa orang ngomongin aku yang enggak enggak gitu, padahal sebenarnya nggak (seperti itu)," lanjutnya.
Devano juga mengungkapkan kisah ketika mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat duduk di bangku kelas 3 SD. Masih lekat di ingatannya, saat itu dia dilempar ke tempat sampah oleh teman-temannya. Pilunya lagi, dia hanya ditertawakan dan tak ada yang menolong.
"Waktu SD aku jadi objek bully gitu karena aku maruk main bola. Dibuang ke tempat sampah," kata Devano.
Mendengar ucapan remaja 18 tahun itu, Vidi Aldiano langsung kaget tak percaya. "Ha? Maksudnya dibuang rame-rame gitu?" tanya Vidi.
"Iya terus diketawain. Kalau nggak salah itu kelas 3 SD," jawab Devano.
Diperlakukan tak baik oleh temannya, kekasih Naura Ayu ini pun tak tinggal diam dan langsung mengadu ke gurunya. "Terus gue ngadu sama guru. Tapi karena tekanan hati yang sangat dalam, terus megang kaca pintu langsung pecah. Kayaknya senderan," lanjutnya.
Dia pun langsung difitnah teman-temannya bahwa dia sengaja memecahkan kaca. Devano kini ingin membuktikan kepada teman-temannya bahwa dia bisa sukses dan kembali percaya diri meski dulu diperlakukan secara buruk dan tak manusiawi. "Difitnah karena di-bully. Di-bully, terus dia kayak, 'Ini dia ni salah'. Saya diam saja dan terus ingin buktikan saya sukses sekarang," pungkasnya.
Baca juga: 21 Sosok Pemenang IBW 2020-2021 Terpilih Berdasar Seleksi yang Ketat
Perlahan namun pasti, seiring berjalannya waktu, dia mulai mampu membangkitkan rasa percaya dirinya dengan dibantu kekasihnya, Naura Ayu, yang juga seorang penyanyi. "Naura. Enggak bisa dibohongi memang Naura yang ngebantu aku (untuk lepas dari kecemasan yang berlebih)," tukas Devano.
Lihat Juga: Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Terseret Ombak, Ditemukan 200 Meter dari Bibir Pantai
Baca juga: Amanda Manopo Makin Termotivasi Berkarya Usai Raih Penghargaan di IBW 2020-2021
Ya, remaja kelahiran 23 September 2002 ini pernah dirundung atau di-bully semasa duduk di bangku sekolah dasar. Akibatnya, dia pun memiliki rasa cemas yang berlebihan. Beruntung, dia mampu membangun kepercayaan diri untuk bisa berani berbicara.
Kerap mencurahkan isi hatinya lewat akun Instagramnya, Devano juga mengaku tertekan dengan bully-an netizen yang merupakan imbas dari ibunya yang merupakan seorang pedangdut kontroversial.
"Aku pengin sharing aja, nggak seenak itu punya anxiety (rasa cemas yang berlebih) kayak jadi cemas dan takut berlebihan setiap saat dan ganggu aktivitas setiap hari. Mau nyanyi terganggu, kita mau ketemu orang banyak terganggu. Aku pernah ngerasain pada saat itu aku takut," ujar Devano dalam kanal YouTube Vidi Aldiano yang dikutip, Selasa (20/4).
Bahkan, penyanyi yang mengawali debutnya dengan merilis single Always In Love With You featuring Salsha pada 2017 ini mengaku sampai merasa pusing ketika berada di mal. Dia merasa seperti banyak orang sedang membicarakannya. "Setiap aku ke mal aja aku pusing ketemu banyak orang. Terus merasa orang ngomongin aku yang enggak enggak gitu, padahal sebenarnya nggak (seperti itu)," lanjutnya.
Devano juga mengungkapkan kisah ketika mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat duduk di bangku kelas 3 SD. Masih lekat di ingatannya, saat itu dia dilempar ke tempat sampah oleh teman-temannya. Pilunya lagi, dia hanya ditertawakan dan tak ada yang menolong.
"Waktu SD aku jadi objek bully gitu karena aku maruk main bola. Dibuang ke tempat sampah," kata Devano.
Mendengar ucapan remaja 18 tahun itu, Vidi Aldiano langsung kaget tak percaya. "Ha? Maksudnya dibuang rame-rame gitu?" tanya Vidi.
"Iya terus diketawain. Kalau nggak salah itu kelas 3 SD," jawab Devano.
Diperlakukan tak baik oleh temannya, kekasih Naura Ayu ini pun tak tinggal diam dan langsung mengadu ke gurunya. "Terus gue ngadu sama guru. Tapi karena tekanan hati yang sangat dalam, terus megang kaca pintu langsung pecah. Kayaknya senderan," lanjutnya.
Dia pun langsung difitnah teman-temannya bahwa dia sengaja memecahkan kaca. Devano kini ingin membuktikan kepada teman-temannya bahwa dia bisa sukses dan kembali percaya diri meski dulu diperlakukan secara buruk dan tak manusiawi. "Difitnah karena di-bully. Di-bully, terus dia kayak, 'Ini dia ni salah'. Saya diam saja dan terus ingin buktikan saya sukses sekarang," pungkasnya.
Baca juga: 21 Sosok Pemenang IBW 2020-2021 Terpilih Berdasar Seleksi yang Ketat
Perlahan namun pasti, seiring berjalannya waktu, dia mulai mampu membangkitkan rasa percaya dirinya dengan dibantu kekasihnya, Naura Ayu, yang juga seorang penyanyi. "Naura. Enggak bisa dibohongi memang Naura yang ngebantu aku (untuk lepas dari kecemasan yang berlebih)," tukas Devano.
Lihat Juga: Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Terseret Ombak, Ditemukan 200 Meter dari Bibir Pantai
(nug)