Viral Sujud Freestyle, Saksikan Selengkapnya di iNews Sore Minggu Pukul 16.30 WIB
loading...
Kontroversi sujud freestyle bisa disaksikan di iNews Sore. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Belakangan ini media sosial ramai membicarakan terkait video anak-anak yang melakukan sujud freestyle saat sedang salat. Kelakuan seperti ini dinilai membahayakan dan tidak layak ditiru.
Ceritanya, dalam gerakan sujud, anak-anak mengangkat kakinya tinggi-tinggi, dengan tangan sebagai penopangnya. Gaya mirip handstand ini cukup sering dilihat pada saat breakdance sedang populer.
Tidak bisa dipastikan apakah video-video sujud seperti itu sudah lama atau tidak. Tetapi yang pasti video tersebut viral di media sosial dan menuai banyak kritik dari warganet.
Baca Juga : Apresiasi dan Doa Untuk Awak KRI Nanggala-402, Arie Untung dan Teuku Wisnu : Terima Kasih Atas Jasa Kalian Menjaga Lautan Negara
Bagaimana tidak, gerakan seperti itu tidak patut dilakukan karena dinilai ibadah dijadikan bahan bercandaan. Tren ini juga membahayakan dan memicu risiko patah tulang leher fatal.
Ulah anak-anak ini mengundang kecaman warganet. Lantas apa kata MUI? Bagaimana mencegahnya namun tetap tidak mengurangi semangat anak-anak ke masjid? Saksikan dialog iNews Sore hari ini yang akan dipandu oleh Abraham Silaban pukul 16.30 WIB.
TNI Angkatan Laut tengah berusaha keras mengevakuasi 53 kru kapal selam 402 yang ternggelam sebelah utara perairan Bali. Evakuasi pengangkatan kapal sangat riskan dan memiliki tingkat kesulitan tinggi. Hal itu karena kapal tenggelam di kedalama 850 meter.
Larangan mudik lebaran membuat warga mencuri start untuk mudik meskipun terbentur dengan pengetatan yang berlaku sejak 22 April lalu. Kenekatan warga ini menimbulkan kerumunan saat curi start mudik seperti yang terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Bahkan karena rebutan membeli tiket, warga sempat bersitegang dengan aparat TNI yang bertugas.
Informasi di atas akan hadir selengkapnya di iNews Sore Minggu mulai pukul 16.30 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Ceritanya, dalam gerakan sujud, anak-anak mengangkat kakinya tinggi-tinggi, dengan tangan sebagai penopangnya. Gaya mirip handstand ini cukup sering dilihat pada saat breakdance sedang populer.
Tidak bisa dipastikan apakah video-video sujud seperti itu sudah lama atau tidak. Tetapi yang pasti video tersebut viral di media sosial dan menuai banyak kritik dari warganet.
Baca Juga : Apresiasi dan Doa Untuk Awak KRI Nanggala-402, Arie Untung dan Teuku Wisnu : Terima Kasih Atas Jasa Kalian Menjaga Lautan Negara
Bagaimana tidak, gerakan seperti itu tidak patut dilakukan karena dinilai ibadah dijadikan bahan bercandaan. Tren ini juga membahayakan dan memicu risiko patah tulang leher fatal.
Ulah anak-anak ini mengundang kecaman warganet. Lantas apa kata MUI? Bagaimana mencegahnya namun tetap tidak mengurangi semangat anak-anak ke masjid? Saksikan dialog iNews Sore hari ini yang akan dipandu oleh Abraham Silaban pukul 16.30 WIB.
TNI Angkatan Laut tengah berusaha keras mengevakuasi 53 kru kapal selam 402 yang ternggelam sebelah utara perairan Bali. Evakuasi pengangkatan kapal sangat riskan dan memiliki tingkat kesulitan tinggi. Hal itu karena kapal tenggelam di kedalama 850 meter.
Larangan mudik lebaran membuat warga mencuri start untuk mudik meskipun terbentur dengan pengetatan yang berlaku sejak 22 April lalu. Kenekatan warga ini menimbulkan kerumunan saat curi start mudik seperti yang terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Bahkan karena rebutan membeli tiket, warga sempat bersitegang dengan aparat TNI yang bertugas.
Informasi di atas akan hadir selengkapnya di iNews Sore Minggu mulai pukul 16.30 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(wur)
Lihat Juga :
