Cardi B Sumbang USD1.000 per Jam untuk Fans yang Terdampak Wabah COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapper Cardi B bersama perusahaan ritel asal Amerika, Fashion Nova, menyatakan siap menggelontorkan uang senilai USD1.000 per jam untuk penggemar yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Bantuan uang tunai ini berlaku sejak akhir pekan kemarin hingga 42 hari ke depan.
"Banyak dari Anda yang sedang berjuang melunasi semua tagihan, memberi makan keluarga, dan memenuhi kebutuhan dasar," kata Cardi B melalui video di akun Instagramnya.
"#FashionNovaCARES dan saya akan memberi uang USD1.000 setiap jam hingga kami bisa total mendonasikan USD1 juta kepada mereka yang secara langsung terdampak oleh krisis kesehatan ini," kata pelantun "Be Careful" itu, seperti dikutip laman Page Six, belum lama ini.
Melalui video yang diunggahnya, Cardi B mengatakan bahwa dirinya dan tim Fashion Nova ingin memastikan uang tersebut jatuh ke tangan orang yang benar-benar membutuhkan.
"Anda tahu, kadang Anda memberi sumbangan dan masih bertanya-tanya "apakah sumbangan ini benar-benar sampai pada masyarakat?" Well, kami ingin memastikan uang yang kami berikan sampai ke tangan masyarakat," tandas penyanyi 27 tahun tersebut.
Guna memastikannya, Cardi B akan secara langsung "menyeleksi" calon penerima sumbangannya, yang telah mengajukan diri melalui website Fashion Nova.
"Pastikan akun Instagram Anda terbuka karena saya ingin memastikan bahwa Anda memang betul-betul membutuhkan sumbangan. Jangan bohong supaya Anda bisa meminjamkan uang pada kekasih Anda. Jangan. Tapi, kalau Anda mau DM saya soal itu, saya tidak keberatan," kata Cardi B, setengah guyon.
"Kami sayang kalian dan berterima kasih sekali karena selama ini sudah mendukung kami. Ini saatnya kami mendukung balik kalian semua dan jangan malu. Terkadang Anda memang perlu meminta bantuan," beber peraih Grammy Award itu lagi.
Cardi B diketahui cukup aktif membantu upaya mengatasi COVID-19 di Amerika. Pekan lalu, dia dilaporkan menyumbang makanan untuk para pekerja rumah sakit di Kota New York.
Penyanyi eksentrik ini juga cukup vokal menyuarakan kepeduliannya pada masalah pandemi ini. "Saya tak tahu apa itu coronavirus. Saya tak mengerti juga bagaimana wabah yang tadinya ada di Wuhan, China, sekarang tiba-tiba sudah menyebar ke mana-mana. Saya tak mau berurusan dengannya, karena itu menakutkan. Membuat saya panik. Tapi, banyak dari Anda malah masih saja menganggap krisis ini lelucon," kata Cardi B pada Maret lalu, saat wabah COVID-19 semakin parah di Negeri Paman Sam.
"Banyak dari Anda yang sedang berjuang melunasi semua tagihan, memberi makan keluarga, dan memenuhi kebutuhan dasar," kata Cardi B melalui video di akun Instagramnya.
"#FashionNovaCARES dan saya akan memberi uang USD1.000 setiap jam hingga kami bisa total mendonasikan USD1 juta kepada mereka yang secara langsung terdampak oleh krisis kesehatan ini," kata pelantun "Be Careful" itu, seperti dikutip laman Page Six, belum lama ini.
Melalui video yang diunggahnya, Cardi B mengatakan bahwa dirinya dan tim Fashion Nova ingin memastikan uang tersebut jatuh ke tangan orang yang benar-benar membutuhkan.
"Anda tahu, kadang Anda memberi sumbangan dan masih bertanya-tanya "apakah sumbangan ini benar-benar sampai pada masyarakat?" Well, kami ingin memastikan uang yang kami berikan sampai ke tangan masyarakat," tandas penyanyi 27 tahun tersebut.
Guna memastikannya, Cardi B akan secara langsung "menyeleksi" calon penerima sumbangannya, yang telah mengajukan diri melalui website Fashion Nova.
"Pastikan akun Instagram Anda terbuka karena saya ingin memastikan bahwa Anda memang betul-betul membutuhkan sumbangan. Jangan bohong supaya Anda bisa meminjamkan uang pada kekasih Anda. Jangan. Tapi, kalau Anda mau DM saya soal itu, saya tidak keberatan," kata Cardi B, setengah guyon.
"Kami sayang kalian dan berterima kasih sekali karena selama ini sudah mendukung kami. Ini saatnya kami mendukung balik kalian semua dan jangan malu. Terkadang Anda memang perlu meminta bantuan," beber peraih Grammy Award itu lagi.
Cardi B diketahui cukup aktif membantu upaya mengatasi COVID-19 di Amerika. Pekan lalu, dia dilaporkan menyumbang makanan untuk para pekerja rumah sakit di Kota New York.
Penyanyi eksentrik ini juga cukup vokal menyuarakan kepeduliannya pada masalah pandemi ini. "Saya tak tahu apa itu coronavirus. Saya tak mengerti juga bagaimana wabah yang tadinya ada di Wuhan, China, sekarang tiba-tiba sudah menyebar ke mana-mana. Saya tak mau berurusan dengannya, karena itu menakutkan. Membuat saya panik. Tapi, banyak dari Anda malah masih saja menganggap krisis ini lelucon," kata Cardi B pada Maret lalu, saat wabah COVID-19 semakin parah di Negeri Paman Sam.
(tsa)