News RCTI+ Siapkan Berita Kuliner Spesial untuk Merayakan Idul Fitri

Selasa, 11 Mei 2021 - 12:56 WIB
loading...
News RCTI+ Siapkan Berita Kuliner Spesial untuk Merayakan Idul Fitri
Berbagai tulisan tentang masakan untuk merayakan Lebaran banyak diulas lengkap di News RCTI+. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial bagi umat Muslim. Tak lengkap rasanya jika momentum tersebut tidak ditemani oleh kuliner nikmat yang spesial pula. Berbagai tulisan tentang masakan untuk merayakan Lebaran banyak diulas lengkap di News RCTI+ .

Baca juga: Banyak Film Berkelas Hadir di Parade Spesial Movie GTV Lebaran 2021

Banyak berita kuliner nikmat bisa dibaca di kanal Gaya Hidup . Tidak hanya menyajikan banyak berita kuliner nusantara yang pantas dihadirkan saat Lebaran, tapi News RCTI+ juga banyak mengungkap makanan kekinian yang update dan lengkap. News RCTI+ memang secara khusus menampilkan suguhan masakan nusantara untuk memperkaya suasana kebatinan dalam merayakan Lebaran. Kuliner merupakan bagian yang sangat penting dalam perayaan hari raya umat Muslim tersebut.

Ada banyak rekomendasi makanan yang bisa dihadirkan dengan menu khas nusantara untuk dijadikan sajian Lebaran. Masyarakat Indonesia terdiri atas banyak suku dan adat istiadat. Tiap daerah pun juga punya makanan khas yang lezat. Sehingga tak heran jika Indonesia memiliki beragam budaya kuliner masing-masing daerah. Negara kita memang dikenal sangat kaya dengan ragam kuliner nusantara. Kita harus bangga dan melestarikannya.

Dengan menyajikan kuliner nusantara dalam momen Lebaran adalah salah satu cara kita melestarikan warisan nenek moyang. Ada banyak jenis kuliner khas yang bisa disajikan menjadi menu Idul Fitri yang luar biasa. Masyarakat Muslim sudah terbiasa sibuk di dapur beberapa hari menjelang Lebaran. Mereka serius menyiapkan berbagai makanan special untuk menyambul momen special, Idul Fitri. Banyak ragam masakan dibuat untuk berbagi. Tidak dimakan sendiri. Makanan tersebut biasanya nanti akan disajikan kepada tetangga, kerabat hingga teman yang datang bersilaturahmi. Biasanya antar keluarga, teman dan tetangga saling berbagi makanan Lebaran untuk mempererat silaturahmi.

Tradisi silaturahmi sesudah dilaksanakannya salat Idul Fitri memang sudah membudaya. Budaya silaturahmi umat Muslim ini hanya ada di Indonesia. Bahkan, di Arab Saudi, dimana agama Islam pertama kali disebarkan pun tidak ada acara seperti itu. Begitu selesai salat Idul Fitri, masyarakat Arab Saudi biasanya akan kembali beraktifitas seperti biasa.

Indonesia memang berbeda dalam menyikapi momen Lebaran. Bisa dikatakan silaturahmi memiliki nilai kesakralan yang tinggi bagi Muslim Tanah Air. Tidak ada lebaran tanpa silaturahmi. Itulah semangatnya. Dan spirit ini sudah tertanam sejak nenek moyang dulu. Di sini, Idul Fitri bisa dikatakan sangat identik dengan mudik. Mudik merupakan puncak kepuasan orang-orang yang hidup di perantauan. Mereka menunggu satu tahun untuk kembali ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama keluarga besar. Saat keluarga besar berkumpul, kuliner sangat penting untuk mengakrabkan suasana. Itu momentum besar yang tidak tergantikan oleh apapun.

Serangan pandemi Covid-19 begitu dahsyat mengubah peradaban manusia. Sudah dua tahun pemerintah tidak mengizinkan mudik. Momentum silaturahmi pun tidak seramai biasanya. Tapi larangan mudik bukan berarti masyarakat tidak menyiapkan kuliner untuk lebaran. Tradisi kuliner di hari Idul Fitri tetap saja menghiasi setiap rumah masyarakat Muslim. Bagaimanapun, adanya kuliner ini bisa dikatakan sebagai salah satu simbol kebahagiaan dan kemenangan dalam menyambut hari Lebaran. Masyarakat ingin merayakan dengan makanan yang spesial setelah sebulan penuh berpuasa. Momen special harus dirayakan dengan kuliner yang special pula.

Gaya Hidup di News RCTI+ mencatat banyak berita kuliner nusantara untuk sajian Lebaran. Banyak makanan yang bisa dijadikan rekomendasi menu special di Hari Idul Fitri. Mulai opor ayam, sambal goreng ati, rendang, sambal goreng krecek, sayur godong pepaya, ketupat, serundeng daging, gulai ayam pedas, lontong sayur, hingga krupuk udang. Tidak lupa menyiapkan acar ketimun untuk menetralisir makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol. Makanan makanan di atas biasanya ada di meja makan setiap keluarga muslim di hari Idul Fitri. Masih banyak kuliner lain yang biasa muncul di hari Lebaran. Banyaknya makanan lezat di hari Lebaran jangan sampai membuat lupa diri. Karena bisa membahayakan Kesehatan apalagi bagi mereka yang sudah punya penyakit tertentu seperti diabetes, jantung dan lainnya.

Berkembangnya zaman juga membuat sajian makanan terus berevolusi. Ada yang memasaknya dengan konvensional, tidak sedikit juga yang mengemasnya dengan berbagai cita rasa kekinian. Biasanya ini dilakukan kaum muslim milenial.

Tak hanya itu. Masih ada banyak kuliner lain sebagai pemanis yang kerap banyak ditemui di hari lebaran. Sebut saja kue lebaran mulai kue nastar, kastengel, kacang bawang, kacang mede, lidah kucing, kolang kaling, kue kacang, sagu keju, putri salju, juga pie susu.

Lain daerah, lain juga menu Lebarannya. Di daerah-daerah ada banyak kuliner khas yang muncul saat Lebaran. Misalnya kue kembang goyang, rengginang, tape uli, madu mongso, kue semprong, dodol jenang, manisan buah, dan masih banyak lagi.

Tak hanya rekomendasi makanan, News RCTI+ juga memberitakan resep kuliner lebaran yang lezat. Misalnya, ada berita berjudul : Resep Opor Ayam Kuning, Lebaran di Rumah Aja Jadi Terasa Nikmat. Resep yang disajikan lengkap beserta cara untuk memasaknya. Tips-tips memasak juga banyak tersaji di News RCTI+ seperti berita berjudul: Kiat Memasak Ketupat Mudah, Lembut dan Tak Cepat Basi untuk Pemula. Tips ini bisa dipraktikkan di rumah karena penjelasannya detail dan lengkap.

Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo mengatakan berita-berita kuliner banyak tersaji di News RCTI+ termasuk juga ketika menjelang Lebaran. Hal ini sangat bermanfaat sebagai guidance dan rekomendasi bagi keluarga untuk menghadirkan suasana lebaran yang penuh kehangatan di rumah. Apalagi di era pandemi ini, pemerintah mengharapkan agar masyarakat merayakannya di rumah masing-masing. Sehingga keberadaan kuliner yang lezat bisa menjadi salah satu faktor untuk mengisi momentum Hari Raya Idul Fitri dengan penuh makna bersama keluarga.

"Kami berharap berita-berita kuliner yang disajikan di RCTI+ bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memasak. Berita kuliner termasuk favorit pembaca," ungkap Valencia.

Sebagai news aggregator, berita-berita di News RCTI+ berasal dari para publisher yang kompeten dan kredibel. Sejauh ini sudah ada 66 publisher dari berbagai genre yang sudah bekerja sama dengan News RCTI+. Sebanyak 66 publisher menyuplai berita 7.500 hingga 9.000 setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis.

Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya : Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Investor.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, Beritasatu.com, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com dan masih banyak lagi.

Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.

Baca juga: EXO Comeback dengan Rilis Album Spesial, Don't Fight the Feeling

News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1255 seconds (0.1#10.140)