Pulang Kampung, Selebgram Ini Buka Lapangan Pekerjaan buat Masyarakat

JAKARTA - Influencer sekaligus selebgram asal Semarang, David Ariwibowo memiliki tekad memberikan dampak yang besar buat masyarakat. Tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, pria yang dikenal sebagai David Arrie Cantona itu ingin bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Baca juga: Arie Untung Unggah Foto Resepsi Pernikahan UAS, Begini Respons Warganet

Bersama mitranya Oda Sanjaya, David telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan. Memanfaatkan gelarnya sebagai sarjana Sastra Inggris dari Unika Soegiyapranata, David membangun tempat bimbingan belajar yang berada di Puri Anjasmoro, Semarang . Di sini, dia mengajak mahasiswa-mahasiswi dari berbagai universitas di Semarang untuk bekerja part time sebagai pengajar les guna mendapat uang tambahan.

Bimbingan belajar milik David terkhusus untuk anak-anak SD yang tak bisa bahasa Inggris dengan biaya yang dibayar secara cuma-cuma. Selain belajar bahasa Inggris, David membuka les TOEFL di apartemennya hingga memperkerjakan relasinya untuk menjadi tutor secara daring.

"Jadi saya kasih kesempatan bekerja mahasiswa-mahasiswi yang ingin bekerja di sela-sela kuliah. Jadi nanti pembagian penghasilannya 20% saya 80% mereka (tutor)," terang David dalam keterangan persnya, Jumat (21/5).

David sendiri merupakan seorang influencer khusus memasarkan apartemen-apartemen miliknya yang ada di Singapura dan Semarang. Dia juga sering memberikan giveaway melaluiakun Instagram miliknya @cantonavidguna terus menjaga interaksi dengan followers-nya.

Saat masih berada di Singapura sebelum akhirnya memutuskan pulang ke Semarang karena pandemi pada tahun lalu, David juga memberikan pengajaran bagi TKI yang tak fasih berbahasa Inggris. Lantas dia mengajak rekan-rekannya untuk membuka les privat di tempatnya.

Di kota asalnya, David sering dipercaya pemerintah setempat untuk memberikan pelajaran bahasa Inggris secara privat kepada anggota TNI AU sebelum dikirim bertugas ke Amerika. Dia harus bisa membuat para TNI AU tersebut memahami bahasa Inggris dalam waktu 5 bulan.

Selain membuka lapangan pekerjaan untuk kursus bahasa Inggris, DAvid juga menjajal bisnis di bidang peternakan dan pertanian. Memperoleh 9 investor tanah dari beberapa kota, saat ini David sudah memiliki total 9 hektar tanah di Kalimantan, Yogyakarta, Bali, Semarang hingga Bogor.

Dia sesegera mungkin akan melakukan pengembangan untuk membuka lapangan pekerjaan di wilayah-wilayah tersebut. "Nantinya mereka akan merawat lele atau perkebunan. Itu nanti jika sudah waktunya masa panen, mereka akan diberikan gaji juga," ungkapnya.

Jenis bisnis yang akan diberlakukan David ini menyesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing. Contohnya, di Kalimantan, dia membuka peternakan lele dan nila, sementara di Yogyakarta dipakai untuk perkebunan buah alpukat.

Di Semarang sendiri, lahan digunakan untuk beternak lele dan cabai. Dalam bisnis ini, David berencana mengajak investor-investor tanah untuk memercayakan tanahnya untuk diinvestasikan.

Baca juga: Larissa Chou Ibaratkan Perceraiannya dengan Alvin Faiz seperti Buku yang Selesai Dibaca

"Bisnis ini juga terbuka untuk anak-anak muda yang ingin berpartisipasi membangun wilayah tersebut dengan ide-ide kreatif dan inovatif. Sembari menunggu investor tambahan bergabung, bisnis ini sudah berjalan dan bekerja sama dengan beberapa restoran, hotel dan pasar-pasar tradisional," pungkasnya.