Viral! Pria Makassar Lamar Kekasihnya dengan Uang Mahar Rp1,33 Miliar

Senin, 24 Mei 2021 - 19:35 WIB
loading...
Viral! Pria Makassar...
Uang panai atau panaik sebuah acara lamaran sepasang kekasih di Makassar mencapai Rp1,33 miliar. Foto/IG @info.update
A A A
JAKARTA - Acara lamaran pernikahan dengan uang panaik atau uang mahar berjumlah fantastis kembali terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Uang panai atau panaik sebuah acara lamaran sepasang kekasih di Kota Angin Mamiri itu mencapai Rp1,33 miliar.

Hal tersebut dilakukan oleh Ruli Astaman, seorang pria yang ingin melamar kekasihnya, Nurlela Ismail. Hingga saat ini belum diketahui latar belakang kedua calon pengantin. Yang jelas, lamaran dengan uang sebanyak itu sangat jarang terjadi.



Mengutip akun Instagram @info.update, acara lamaran tersebut berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma Kota Makassar, pada Minggu (23/5) siang. Prosesi lamaran itu dilangsungkan dalam adat Bugis yang disebut Mappettuada.

Akun Instagram itu menyebutkan, jumlah uang panaik tersebut belum termasuk perhiasan cincin sebagai bentuk pengikat kedua calon pengantin. Karena biasanya cincin akan dibeli secara terpisah.

Sebenarnya besaran uang panaik berbeda-beda, tergantung status calon mempelai wanita beserta latar belakang keluarganya. Contoh, jika calon pengantin wanita mengenyam pendidikan hanya sampai SMA, uang panai yang harus disiapkan berkisar pada angka Rp50 juta. Sedangkan untuk mereka yang berhasil menyelesaikan pendidikan sampai S-1, uang panainya bisa mencapai Rp150 juta. Apalagi jika status pendidikan sudah sampai pada tingkat S-2. Wah, makin nggak kebayang deh berapa uang yang harus dikeluarkan.



Akan tetapi, terlepas dari besarnya jumlah uang panai, tradisi ini sebenarnya ingin menyampaikan bahwa wanita adalah sosok yang layak dihargai lebih. Bukan ingin menjual anak gadis seperti kebanyakan pikiran masyarakat.

Tradisi uang panai suku Bugis Makassar ini mengisyaratkan bahwa memang seperti itulah perjuangan untuk mendapatkan wanita pujaan hati.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)