Menparekraf Sandiaga Ajak Masyarakat Bantu Bangkitkan Pariwisata Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk membantu membangkitkan pariwisata Bali yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19 .
"Bali sedang membutuhkan," kata Sandiaga saat media Press Briefing Weekly di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Senin (24/5).
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan di destinasi wisata, khususnya Bali, maka akan disesuaikan dengan aspek kebijakan dari penanggulangan penyebaran Covid-19 .
"Jadi begitu ada potensi abainya protokol kesehatan, ini akan menimbulkan suatu change reaction," jelas Sandiaga.
Terlebih, Sandiaga mengungkapkan, varian virus corona baru sudah masuk di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat, khususnya para di pelaku usaha pariwisata supaya tetap mematuhi protokol Kesehatan .
"Maka kami akan mengambil kebijakan, satu untuk peningkatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ungkap Sandiaga.
Adanya penambahan penularan Covid-19 di Bali kembali terjadi sebanyak 50 orang. Sandiaga menambahkan, bahwa wisatawan dan para pelaku usaha pariwisata harus patuh protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra menyebut, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali mencapai 95,15% dari total terkonfirmasi positif virus corona baru. Namun ada lagi penambahan 50 kasus baru per Sabtu (23/5) tersebar di delapan daerah.
"Dilaporkan ada tambahan sebanyak 86 pasien positif yang dinyatakan sembuh dari total 44.539 kasus," ucap Dewa Made.
Sebaran pasien yang sembuh, yakni di Kabupaten Tabanan (9 orang), Badung (10 orang), Kota Denpasar (24 orang), Gianyar (13 orang), Klungkung (1 orang), Karangasem (11 orang), dan Kabupaten Buleleng (18 orang).
"Bali sedang membutuhkan," kata Sandiaga saat media Press Briefing Weekly di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Senin (24/5).
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan di destinasi wisata, khususnya Bali, maka akan disesuaikan dengan aspek kebijakan dari penanggulangan penyebaran Covid-19 .
"Jadi begitu ada potensi abainya protokol kesehatan, ini akan menimbulkan suatu change reaction," jelas Sandiaga.
Baca Juga
Terlebih, Sandiaga mengungkapkan, varian virus corona baru sudah masuk di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat, khususnya para di pelaku usaha pariwisata supaya tetap mematuhi protokol Kesehatan .
"Maka kami akan mengambil kebijakan, satu untuk peningkatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ungkap Sandiaga.
Adanya penambahan penularan Covid-19 di Bali kembali terjadi sebanyak 50 orang. Sandiaga menambahkan, bahwa wisatawan dan para pelaku usaha pariwisata harus patuh protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra menyebut, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali mencapai 95,15% dari total terkonfirmasi positif virus corona baru. Namun ada lagi penambahan 50 kasus baru per Sabtu (23/5) tersebar di delapan daerah.
"Dilaporkan ada tambahan sebanyak 86 pasien positif yang dinyatakan sembuh dari total 44.539 kasus," ucap Dewa Made.
Sebaran pasien yang sembuh, yakni di Kabupaten Tabanan (9 orang), Badung (10 orang), Kota Denpasar (24 orang), Gianyar (13 orang), Klungkung (1 orang), Karangasem (11 orang), dan Kabupaten Buleleng (18 orang).
(dra)