Trik Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Smoothies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menurunkan berat badan perlu trik tersendiri. Menjalani gaya hidup sehat yang seimbang secara konsisten adalah kunci untuk mendapatkan tubuh yang proporsional dan ideal.
Mulai dari olahraga rutin hingga mengonsumsi makanan-makanan sehat yang terdiri dari sayuran serta buah-buahan. Salah satu alternatifnya adalah mengonsumsi smoothies.
Smoothies merupakan minuman sehat yang terdiri dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Terbuat dari bahan-bahan tersebut, smoothies mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh namun rendah kalori. Hal ini menjadikan smoothies pilihan tepat untuk dijadikan sarapan, makan siang, ataupun makan malam.
“Kalau mau diet dengan smoothies, mungkin bisa start dengan mengganti breakfast atau dinner atau lunch ke smoothies,” kata Wendy Noel Wijaya, CEO & Co-Founder Joomba, dalam acara Media Visit di Kuningan, Jakarta, Selasa (25/5).
Menjadikan smoothies sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam dapat membantu memangkas asupan kalori harian. Sebab, smoothies mengandung kalori yang rendah. Umumnya, di bawah 250 kalori.
“Misalnya, biasa makan tiga kali sehari, itu coba salah satunya antara breakfast, lunch atau dinner diganti dengan mengonsumsi smoothies,” ujarnya.
Selain menurunkan berat badan, smoothies juga memberikan manfaat kesehatan lain. Mulai dari mempercantik kulit hingga detoksifikasi tubuh.
“Misalnya untuk kulit yang lebih cerah, bisa mengonsumsi smoothies buah berry karena antioksidan tinggi. Kemudian untuk detoks, cleansing, bisa coba smoothies bayam yang dicampur coconut water. Air kelapa itu kan bagus untuk pencernaan,” terang Wendy.
Mulai dari olahraga rutin hingga mengonsumsi makanan-makanan sehat yang terdiri dari sayuran serta buah-buahan. Salah satu alternatifnya adalah mengonsumsi smoothies.
Smoothies merupakan minuman sehat yang terdiri dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Terbuat dari bahan-bahan tersebut, smoothies mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh namun rendah kalori. Hal ini menjadikan smoothies pilihan tepat untuk dijadikan sarapan, makan siang, ataupun makan malam.
“Kalau mau diet dengan smoothies, mungkin bisa start dengan mengganti breakfast atau dinner atau lunch ke smoothies,” kata Wendy Noel Wijaya, CEO & Co-Founder Joomba, dalam acara Media Visit di Kuningan, Jakarta, Selasa (25/5).
Menjadikan smoothies sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam dapat membantu memangkas asupan kalori harian. Sebab, smoothies mengandung kalori yang rendah. Umumnya, di bawah 250 kalori.
“Misalnya, biasa makan tiga kali sehari, itu coba salah satunya antara breakfast, lunch atau dinner diganti dengan mengonsumsi smoothies,” ujarnya.
Selain menurunkan berat badan, smoothies juga memberikan manfaat kesehatan lain. Mulai dari mempercantik kulit hingga detoksifikasi tubuh.
“Misalnya untuk kulit yang lebih cerah, bisa mengonsumsi smoothies buah berry karena antioksidan tinggi. Kemudian untuk detoks, cleansing, bisa coba smoothies bayam yang dicampur coconut water. Air kelapa itu kan bagus untuk pencernaan,” terang Wendy.
(tsa)